PART 01.

2.2K 104 0
                                    

Ketemu lagi yaa, Jangan lupa vote,🕊️

Dan ada baiknya Follow Akun wattpad ini sebelum baca 💗.

Dan semoga Sehat selalu dan Selalu dalam lindungan Allah SWT 💗🕊️🌷.

HAPPY READING!.



PART 01.
••📿••📿

Aisyah yg sedang berdzikir dengan tasbih kayu yg diberi oleh orang spesial 4tahun yg lalu.

Lebih tepatnya orng spesial tapi ia tak tau namanya siapa.

"Coba aja aku sempet Nanya namanya." Gumam Aisyah menatap sendu tasbih kayu nya.

"bengong Mulu." Ucap temannya yg duduk disampingnya yg bernama Zahra.

"Cuma lagi nginget dia."Jawab Aisyah yg membuat Zahra paham siapa yg dimaksud dengan 'dia'.

"Udah 4 tahun loh Aisyah,masa masih diinget, udah Gak usah mikirin lelaki yg kamu gak tau namanya,apa lagi Wajah nya",Ucap Zahra membuat Aisyah termenung.

"Ayolah Aisyah,Move on dong,banyak yg mau sama kamu",Ucap Zahra membuat Aisyah tersenyum kearah Zahra.

"Ayolah ah,Gak usah banyak mikir,Ayo kita Bersih-bersih",Ucap Zahra.

Umur Aisyah yg sudah 20 tahun,dan Zahra juga 20 tahun.

Setelah kejadian dimana Lelaki itu memberi tasbih pada Aisyah, Aisyahlebih memilih memperbaikin diri,dan mondok di pesantren Al-husyan.

"Oya katanya Hari ini Gus Zaid pulang ya?",Tanya Aisyah membuat Zahra mengangguk.

Memang Hari ini Gus Zaid pulang dari kairo mesir,ia mengikuti jejak Sang Abbahnya Abzriel.

"Katanya sih iyaa",Balas Zahra.

"Yaudah yok Ah nanti telat lagi",ujar Zahra lalu menarik tangan Aisyah untuk berdiri.

Masjid sudah sepi hanya ada beberapa santri yg masih berdzikir didalam Masjid.

•••

Aisyah dan Zahra sekaligus keamanan yg Ada di pesantren ini,Karna mereka juga sudah cukup lama di pesantren ini, dan Kyai abzriel memilih mereka untuk menjadi keamanan,Ada faktor penyebab Mereka dipilih menjadi keamanan, karena mereka tegas,jujur, bertanggung jawab.

"Buat Barisan masing-masing!!",Pinta Aisyah pada santri wati,untuk menyambut Gus pewaris pesantren ini kelak.

"Ustadzah Nara", Panggil Seorang Santriwati,Aisyah lebih dikenal dengan ustadzah Nara, Karna diambil dari nama belakangnya,Aisyah ayudia Inara.

"Iya?",Jawab Aisyah merasa namanya dipanggil.

"Boleh Izin ketoilet,Aku kebelet", Izin Santri tersebut.

"Boleh,Jangan lama² tapi",jawab Aisyah mengangguk.

"Na'am, Syukron ustadzah, assalamualaikum,permisi",Ucap Santri tersebut lalu pergi dari hadapannya.

"Waalaikum salam",Mata Aisyah teralih pada rombongan mobil hitam.

Mobil Pajero sport tersebut terparkir rapi,Dua didepan dan Dua lagi dibelakang,dan orang yg ditunggu ² ada didalam mobil yg berada ditengah.

"Itu gus Zaid?",Gumam Aisyah,karna Baru kali ini Aisyah melihat wajah Gus Zaid,hanya namanya yg ia tau.

"Ituu gus zaid ra",Ucap Zahra yg tiba ² berada disampingnya.

"Astaghfirullah zahra bikin kaget aja kmu",Kaget Aisyah,pelaku hanya cengiran tak jelas.

Setelah melakukan Ceramah,Gus Zaid langsung masuk kendalem.

•••

"Assalamualaikum abbah",Ucap Zaid memeluk tubuh paruh baya tersebut.

"Uh ...anak abbah udah gede ya",Ucap Abzriel menepuk punggung kekar anaknya ini.

"Jelas".

"Umma",Ucap zaid beralih memeluk tubuh ummanya.

"Yaallah Anak umma udah gede ya sekarang",Ucap Alisha sang umma.

"Gimana keadaan kamu sekarang?, masih sering drop?",Tanya Alisha dengan nada khawatir.

Zaid menggeleng pelan,"Alhamdulillah Akhir ² ini Al gak Sering drop", Jawab Zaid tersenyum.

"Yaudah yuk masuk,kamu pasti capek kan?",Tanya Sang umma membuat Zaid mengangguk lalu tersenyum hangat.

"Yaudah skuy,Abbah pen ngajak kamu mura'jaah bareng²",Ucap Sang abbah merangkul pundak Anaknya.

•••

"Zahra",Panggil Aisyah pada Zahra yg sedang duduk disampingnya.

"Iya?".

"Aku boleh curhat?",Tanya Aisyah lirih.

Zahra mengangguk lalu tersenyum tulus,"Kamu boleh kok curhat sama aku apa aja", jawab Zahra.

Aisyah menundukkan kepalanya,"Besok waktunya Aku jenguk ibu aku",Ucap Lirih Aisyah.

"Aku belum siap liat ibu aku ketawa ² sendiri,Aku gak sanggup",Ucap Aisyah semakin lirih.

"Kamu pasti bisa oke?, Kamu kuat aku tau itu",ucap Zahra mencoba menenangkan.

"Atau mau aku temenin?",Usul Zahra membuat Aisyah menggeleng.


"Gak perlu,Aku bisa kok",Jawab Aisyah tersebut.






-tbc-

Liat dipart berikutnya,apa maksud Aisyah ibunya ketawa² sendiri.

Garis Takdir Mereka.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang