putra palsu [11]

1.1K 151 8
                                    


Typo bertebaran
Harap dimaklumi

ENJOY SAYANG..

—————

Hari sudah menuju tengah malam,angin bertiup deras membuat tirai kamar berkibar dan bau asap rokok tercium dimana mana .

Langit malam yang cantik dan bulan menyinari ruangan melalui celah di tirai, membentuk untaian berkas cahaya terang dalam ruang .

Light membuka matanya,mengangkat tangannya di antara alisnya,menggosok pelipisnya dengan kelelahan yang tidak biasa di wajahnya yang tampan, dia mengambil ponsel di samping tempat tidur dan melihat jam menunjukkan jam dua tengah malam .

Dia turun dari kasur dengan mengenakan pakaian rumah yang longgar, sosoknya yang langsing,
terlihat di bawah pakaian tipis dan nyaman .

Setelah pulang dari taman hiburan light tidak bisa menolak untuk tidak menginap kembali di tempat ella.
Namun kali ini berbeda mereka berdua tidur disatu kamar yang sama .

Dan anehnya dia langsung setuju dan sekarang dia sedikit kesal tidak ada orang lain disampingnya .
Malah dia disambut dengan bau asap rokok yang menyengat dihidung .
Membuat pemuda itu mengerutkan kening dan pergi berjalan menuju orang yang menyalakan benda berasap ditangannya .

Melirik wanita itu berdiri dengan wajahnya yang tanpa ekspresi dan jari tangan kanan menjepit rokok,dengan aura yang kuat dan menindas .
Tatapan mata yang ringan dia menghembuskan banyak asap dari mulutnya dan dibawa oleh angin  dingin malam masuk ke dalam ruang .

Jika dipikir kembali ini kedua kalinya dia melihat ella merokok didepannya lagi,dengan sikap yang acuh tak acuh seperti tak tersentuh .
Mengingat kembali tentang pertama kali mereka pertemu di halte bus dan dia tak pernah kepikiran akan memilik hubungan aneh dengan wanita ini,hatinya masih sedikit rumit.

Semua pikirannya dibuyarkan oleh asap rokok menerpa wajahnya yang halus .
Light yang diam selama ini, tiba-tiba menutup hidungnya dengan satu tangan, dan mengguncang lengan baju ella dengan tangan lainnya,dan ella memiringkan kepalanya untuk melihat pemuda cantik disampingnya .

Ella menghentikan aktivitasnya tersebut dan wajahnya  mengeras langsung melembut menatap light .
"mimpi buruk?"
Saat dia berbicara, dia kembali menyalakan benda padat yang baru dimulutnya bermaksud untuk lanjut merokok .
Tidak melihat keaneh pada orang disampingnya,yang menatapnya dengan tajam .

Light berkata dengan suara rendah dan susah seperti menahan,namun usahanya itu sia-sia dan tetap terbatuk dengan pelan dan tertunduk .
Dia bertanya , "..uhukk.kau masih merokok..uhukk?"

Ella sontak langsung mematikan benda berasap ditangannya dan buru-buru merengkuh bahu light namun dia didorong menjauh oleh orang lain .
Badannya menjadi kaku dan terlihat jelas wajah bodoh ella bertanya tanya kenapa .

Masih dengan tangan menutup hidungnya,light berkata dengan mencibir .
"jangan mendekat,jika baumu penuh dengan asap rokok " , menatap wanita itu berdiri dengan linglung dan mendengarnya,bersikap baik,mata light langsung melembut lalu melunakkan perkataannya "aku tidak tahan dengan asap rokok" . Lalu dia pergi meninggalkan ella sendiri dibalkon luar kamar .

Ella menelan ludah dengan berat menatap belakang panggung light yang masih bergetar karena batuk,ella merasa dia seperti bajingan yang busuk . Harusnya dia sadar dari awal kekasihnya benci dengan asap rokok dan tidak bisa tidur nyenyak gara gara dirinya .

tanpa pikir panjang dia bergegas membuang semua bungkus rokoknya,menutup balkon kamar dan pergi mandi lalu menyemprotkan pengharum ruang .
Setelah merasa tidak mencium bau asap lagi,ella langsung keluar,untuk pergi memujuk light,jika dibiarkan ,dia bisa bisa tidak tidur satu kamar lagi dengan light .

quickt ransmigration : Penjahat dan pakan meriam menyedihkan [FEMDOM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang