putra palsu [12]

1K 136 9
                                    


Typo?
Harap dimaklumi

Happy reading much

-----

Besoknya,light terbangun,turun dari atas ke bawah,di ruang makan sudah ada wanita duduk,bersamaan dengan aroma makanan tercium.

Light yang baru saja bangun,suaranya malas dan serak,berdiri tak jauh dari ella,melirik sarapan dimeja makan.

"kau yang membuat ini? "

"yah,kau mau coba?"
Ella dengan cepat menanggapi dan menyeret pria itu untuk duduk,lalu mendorong piring sudah disiapkan kedepan light.

Light duduk dengan patuh,tak sengaja melirik jari-jari tangan ella yang lecet,luka bakar kecil ditangannya.

Namun melihat ekspresi senang diwajah wanita itu,light bertemu dengan pemilik mata hitam yang lembut menatapnya,seolah-olah tersihir.
Light mengakat tangannya dan meraih tangan hangat ella,dan meletakkannya di bibirnya, mencium luka kecil wanita itu,dengan suara lembut dan muncul beberapa ekspresi tertekan,tidak suka melihatnya terluka seperti ini karenanya.
"kau sudah berusah keras,terima kasih"

Telinga ella memerah dan tersenyum lembut,mengakat tangannya yang lain dan mengusap rambut lembut light dengan telapak tangannya yang hangat.Wanita itu suka menyentuh kepalanya.

"baik,sekarang coba lah"
Ucap ella,menarik tangannya dan meraih sedok untuk disuapkan ke pria disebelahnya.

Light menatap wanita itu dengan baik melayaninya,sampai ke suapan terkhir.

Setelah selasai sarapan,mereka berdua berkumpul di ruang tamu,light datang menghampiri ella dengan membawa kotak P3K ditangannya.

"sekarang,obati lukamu".
light duduk disamping ella,mengeluarkan obat luka dari kotak dan menatap wanita itu yang tidak peduli.

Ella berkata dengan acuh,dan berniat ingin melingkarkan tangannya dipinggang light dan menciumnya.
"tidak perlu ini hanya luka kecil,akan cepat mengkering"

Namun sebelum aksinya berjalan dengan lancar,dia terlebih dahalu ditatap dingin oleh pria tampan itu.
"kau ingin tidur diluar lagi?"

"oke oke cepat obati lukaku". ella dengan cepat mendorong tangannya didepan light dengan wajah bengkok.

Light mengeluarkan salep lalu dengan baik dan teliti mengobati luka lecet dijari-jari panjang,cantik ella.

Wajahnya yang sering berekspresi marah dan cuek,sekarang menapakkan sebuah padangan yang lembut dan halus,sangat tampan dan indah.

Ella tiba-tiba terpesona untuk sekian kalinya,dia tersenyum tipis namun tidak bisa ditutupi ada kesedihan dimatanya,dia menatap pria yang mengobati lukanya dengan lekat,seolah-olah mencoba mengukirnya dihatinya yang paling dalam.

Sepertinya sistem yang selama ini hanya menonton merasakan ada yang salah dengan suasana hati ella.
{tuan rumah ada apa?} (。ŏ_ŏ)

Sebentar lagi misiku akan selesaikan,
Tanya ella,dan dia masih memusatkan perhatiannya ke pria didepannya.

Light mengakat wajahnya dan menemukan wanita itu menatapnya dengan kabut dimatanya.
"ada apa denganmu,sakit?".
Light selesai mengobatinya,dan mengelus lembut tangan hangat wanita itu.

{iya tuan rumah,karena tingkat kesulitan dunia ini sangat rendah yaitu,level E,otomatis misi yang diberikan juga mudah.
Dan seperti permintaan awal atau misi utama,sang target hanya ingin hidup damai dan sejahtera,bisa diliat dari perkembangan sekarang dia,light.
hampir mencapai keinginannya},jelas sistem dan kembali berkata.
{namun masih ada penghalang yaitu keluarga tom,jika tuan rumah bisa membuat mereka tidak mengagunya lagi,misi utama akan selesai dan tuan rumah bisa pergi dari sini dengan kematian yang sudah ditentukan oleh sistem pengatur}

quickt ransmigration : Penjahat dan pakan meriam menyedihkan [FEMDOM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang