37. Diam-diam Berkencan

1.5K 198 18
                                    

Tink

Lift mereka sampai di lantai bawah, Rio dan Jennie mengakhiri ciuman mereka.

"Aku memaafkan mu" ucap Rio dengan nafas terputus-putus.

"Gumawo" balas Jennie dengan suara manja dan senyum malu-malu nya, membuat Rio ingin mencium Jennie lagi tapi Sungjae terlanjur datang dari lift sebelah.

"Kalian sengaja meninggalkan ku?" Protes nya.

"Aku tidak melihat mu" alasan Rio karena memang pandangan nya tertutup oleh Jennie tadi

"Jennie"

"Aku juga tidak oppa" ia memasang wajah polosnya yang membuat Sungjae tak tega untuk memarahi nya.

"Ya sudah, ayo pulang" ajak nya, Sungjae langsung membuka pintu lobby rumah sakit, diikuti Rio dan Jennie di belakang nya, gadis itu melirik Rio sambil tersenyum tak jelas, dia berani mencium Rio lebih dahulu karena sudah mendapatkan lampu hijau dari sang penyanyi, yang tidak risih minum dari gelas bekas Jennie waktu itu dan malah menggoda nya, dan sekarang, Jennie terpikir untuk membuktikan nya lagi, ia sengaja menabrakan tangan kanan nya ke tangan kiri Rio dan berusaha hendak menyusul Sungjae di depan, tapi. . .

Set

Rio langsung menahan tangan Jennie yang nampak kecil di genggaman Rio, lalu ia masukan kedalam saku celana nya.

"Apa ini?" Bisik Jennie menggoda.

"Hak milik, mulai sekarang, kamu harus selalu berjalan disamping ku, tidak boleh di depan, atau pun di belakang" balas Rio, mereka nyaris berbisik agar tak terdengar oleh Sungjae.

"Apa ini artinya kita berkencan?" Pancing Jennie nakal.

"Bisa dibilang begitu" jawab Rio sambil manggut-manggut.

"Kalau ketahuan oleh media?"

"Jangan biarkan mereka tahu" kode Rio, dan Jennie membuang tatapan nya dari sang idola, dadanya berdegup cepat, ingin rasanya ia berteriak saking senang nya, tapi itu tak mungkin.

Jennie membuka kan pintu mobil untuk Rio dengan tangan kiri nya, karena tangan kanan nya berada di dalam saku Rio, dan ia ikut ditarik masuk ke dalam mobil di jok belakang, padahal tadi nya ia merajuk dan tak mau duduk bersama Jennie, tapi sekarang ia malah yang memaksa gadis itu duduk dengan nya, Sungjae tak curiga, ia sudah terbiasa dengan tingkah Rio yang angin-anginan, kadang merajuk tapi mudah luluh.

Mereka pun tiba di apartemen, Rio langsung membersihkan tubuh nya, mandi dan bersiap, sedangkan Jennie membuat sarapan, dan Sungjae menyiapkan baju dan keperluan lain untuk Rio, setelah sarapan, mereka pun berangkat, dan lagi, Jennie di jok belakang bersama Rio.

"Tidurlah, kamu pasti lelah kan" Rio menarik kepala Jennie agar bersandar di bahu nya, gadis itu tersenyum lebar dengan perhatian Rio pada nya, tak lupa, Rio juga menggenggam tangan kanan Jennie sambil menepuk-nepuk nya agar gadis itu cepat terlelap, Sungjae melirik dari spion tengah, ia terkejut tak percaya, dan Rio memberi kode pada nya agar tutup mulut, ia pun mengangguk ragu.

Mungkin saking lelah nya, karena belum beristirahat semenjak dari Amerika, tadi pagi, Jennie pun tertidur pulas, satu setengah jam, lumayan untuk memulihkan stamina nya nanti.

Setahun lebih pasca putus dari Kim Taeyeon, Rio akhir nya menjalin hubungan dengan Jennie, bodyguard nya sendiri, tanpa sepengetahuan siapa pun kecuali Sungjae, dan semenjak itu pula, mereka belum pernah dipertemukan lagi, karena Taeyeon masih hiatus, ia hanya sesekali muncul di akun sosial media nya.

Dan Rio juga bukan bocah lagi, ia tak mengindahkan larangan Sean agar tak membaca komentar buruk tentang nya, sedikit banyak, pasti ada saja yang tak sengaja terbaca, Rio menghela nafas sepulang mengisi acara, ia menyisir rambutnya ke belakang dengan tangan nya, raut wajah Rio juga nampak gelisah, begitu ia keluar dari lobby gedung, wartawan langsung mengerumuni nya.

"Rio, beberapa orang melihatmu keluar dari rumah sakit ibu dan anak, siapa yang sakit?"

"Jisoo noona melahirkan"

"Wah selamat Rio, kamu sudah menjadi paman sekarang"

"Selamat juga untuk kemenangan mu di mtv music award, kami bangga pada mu"

"Terima kasih" Rio sedikit menunduk menghindari blitz kamera yang menyilaukan.

"Beri Rio jalan, dia butuh istirahat secepat nya" potong Jennie, mendesak para wartawan agar sedikit mundur, karena melihat wajah lelah Rio, dia sendiri juga lelah, Sungjae dengan sigap langsung menyiapkan mobil nya.

Jennie menatap Rio curiga, karena tak biasa nya ia begini, murung dan cemas, bahkan saat tiba di apartemen pun Rio enggan makan, hanya minum susu, lalu ke kamar nya, padahal ia tak tidur, melainkan hanya berbaring dengan pikiran entah kemana.

Keesokan hari nya, Rio nampak seperti orang yang habis bangun tidur, curiga, Jennie pun bertanya.

"Kamu tidak tidur semalam?" Tanya nya sambil menuang susu di gelas milik Rio, ia lalu meminum nya seteguk sebelum memberikan nya pada sang kekasih.

"Tidak" jawab Rio sambil memijat tengkuknya sendiri.

"Kenapa?"

"Mungkin karena sudah tertidur di rumah sakit waktu menjenguk Jihoon" alasan Rio

"Hari ini Jisoo unnie sudah kembali dari rumah sakit, mau pulang menjenguk nya?" Tanya Jennie.

"Okey" balas Rio.

Selesai sarapan, mereka bertiga pun meluncur, menuju ke sebuah toko perlengkapan bayi, untuk membelikan oleh-oleh bagi Jihoon, berupa stroller mewah seharga puluhan juta, serta satu stel baju yang sama dengan milik Rio.

Selesai sarapan, mereka bertiga pun meluncur, menuju ke sebuah toko perlengkapan bayi, untuk membelikan oleh-oleh bagi Jihoon, berupa stroller mewah seharga puluhan juta, serta satu stel baju yang sama dengan milik Rio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jennie masih memperhatikan Rio yang tak bersemangat

"Mungkin saat bertemu Jihoon nanti, dia akan berubah" batin Jennie.

"Sudah sayang?" Bisik Jennie bertanya, Rio langsung tersenyum lebar mendengar Jennie memanggil nya sayang.

"Sudah sayang?" Bisik Jennie bertanya, Rio langsung tersenyum lebar mendengar Jennie memanggil nya sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah" jawab nya dengan pipi merona.

"Jangan membuatku gemas, akan sangat berbahaya jika aku tak mampu menahan diri nanti" goda Jennie lega melihat Rio bisa tersenyum karena nya.

#TBC

My Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang