47. Wamil

1.4K 181 16
                                    

Keluarga menemani Rio yang mengadakan konferensi pers mengenai keputusan wamil nya yang mendadak, ia dengan tenang menjawab setiap pertanyaan yang di lontarkan oleh wartawan.

Keluarga menemani Rio yang mengadakan konferensi pers mengenai keputusan wamil nya yang mendadak, ia dengan tenang menjawab setiap pertanyaan yang di lontarkan oleh wartawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tanggal keberangkatan akan menyusul nanti, setelah semua surat dan dokumen resmi keluar" jawab Rio.

Selesai konferensi pers, Rio pun segera kembali ke apartemen, Jennie sudah pulang dari rumah sakit beberapa hari yang lalu, ia tinggal bersama Rio saja karena Sungjae ditahan polisi.

"Rio"

"Hey, sedang makan apa?" Tanya Rio begitu masuk dan disambut oleh sang calon istri.

"Apel, aku tak bisa mencium aroma nasi, rasanya mual" adu nya manja.

"Mau aku buatkan sereal atau oat, agar kenyang" Jennie menggeleng.

"Hanya ingin kamu peluk saja, bayi kita tak mau jauh-jauh dari daddy nya" balas Jennie, Rio tertawa lucu, ia lalu menghampiri Jennie yang sedang menonton tv, dan duduk disamping nya, lalu wanita itu bersandar di dada Rio.

"Saat aku wamil nanti, kamu mau tinggal di rumah mama atau eomma?"

"Aku tidak boleh tinggal disini ya?" Jennie menatap Rio sendu

"Bukan tidak boleh, nanti jika kamu butuh sesuatu, siapa yang akan menolong kalau kamu tinggal sendirian?"

"Dirumah eomma saja"

"Baiklah, kata hyung, aku akan diberi waktu untuk libur setiap enam bulan sekali"

"Bagaimana saat aku melahirkan nanti?"

"Itu pengecualian, pasti aku di ijinkan untuk menemani mu, jadi aku pasti pulang"

"Janji?"

"Iya, janji"

Seminggu kemudian, Rio pun berangkat wamil, Jennie terus merengek manja tak ingin ditinggal, dua tahun mereka harus berpisah demi tugas negara, dan dalam kondisi hamil, tentu rasanya Jennie tak rela.

"Hanya enam bulan, setelah itu kita akan bertemu lagi, aku juga berat meninggalkan kamu Nini, tapi percayalah, setelah ini kita akan bersama selama nya, bersama bayi kita juga" bujuk Rio, yang lain ikut terharu dengan cara Rio membujuk Jennie, akhirnya dengan berat hati, ia pun mengangguk, melepas keberangkatan calon suami nya itu.

"Appa, eomma, titip Nini ne, nanti jika ada waktu senggang, Rio pasti akan datang"

"Tentu Rio, jangan khawatir" balas Nickhun

"Fokus saja pada wamil mu, tentang Jennie, biar kami yang menjaga nya" imbuh Sandara.

"Gumawo eomma, appa" Rio lalu menghampiri Yoong dan sang mama yang juga menangis.

"Jaga diri baik-baik" pesan Yoong.

"Jangan lupakan makan mu, dan istirahat yang cukup, maka sudah memasukan vitamin di ransel mu, jangan lupa di minum setiap hari satu butir"

"Ne ma" Rio memeluk dan mencium sang mama serta papa nya bergantian, lalu menghampiri Sean.

"Hyung"

"Cepat lah pulang tanpa kekurangan sesuatu apa pun" Sean juga berat melepas dongsaeng nya, tapi ini demi negara

"Ne hyung"

"Kami pasti akan merindukan mu" Jisoo juga memeluk dongsaeng ipar nya itu.

"Dan aku akan rindu menjahili Jihoon, noona" kekeh Rio, sang keponakan mengerjap, menatap polos uncle nya

"Sampai jumpa Jihoon-ie" Rio terus menciumi pipi keponakan nya itu, sebelum memasuki pintu gerbang markas militer, dan begitu Rio masuk, pecah lah tangis Jennie, keluarga sengaja tak memberitahu pada media, agar Rio bisa menghabiskan waktu dengan keluarga nya, baru setelah mengantar Rio, Sean dan sang ayah mengkonfirmasi jika Rio telah masuk wajib militer mulai hari ini, ia juga membagikan foto Rio sebelum berangkat.

"Sampai jumpa Jihoon-ie" Rio terus menciumi pipi keponakan nya itu, sebelum memasuki pintu gerbang markas militer, dan begitu Rio masuk, pecah lah tangis Jennie, keluarga sengaja tak memberitahu pada media, agar Rio bisa menghabiskan waktu dengan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia semakin dewasa"

"Wah, Rio sangat gagah dengan seragam nya"

"Kenapa setiap idol yang menjalani wamil akan terlihat lebih tampan?"

"Fighting oppa"

"Aku curiga kenapa ia mempercepat wamilnya, dia bahkan masih punya waktu enam tahun untuk menundanya"

"Idol lain akan berangkat di akhir batas usianya, Rio masih duapuluh empat tahun, kenapa?"

Puji knetz melihat foto Rio yang Sean bagikan, tetap ada yang pro dan kontra dengan keberangkatan Rio yang lebih awal, tapi memang sudah bukan rahasia lagi, jika ada beberapa idol yang berangkat wamil lebih awal untuk lari dari skandal yang mungkin menerpa mereka, lalu berharap maaf dari penggemar setelah selesai wamil, tak dipungkiri, strategi ini juga dingunakan oleh pihak Rio, meski dengan resiko fans mungkin tak akan memberinya kesempatan kedua, karena Rio menikah, bukan cuma sekedar berkencan.

Jennie pulang ke rumah orang tua nya, sambil memakai hoodie milik Rio yang kebesaran, sesekali ia mencium aroma tubuh calon suami nya itu yang masih tertinggal, sebulan sekali keluarga Rio datang untuk memeriksan kandungan Jennie, membawakan nya banyak makanan serta vitamin untuk si jabang bayi, yang akan memegang tahta tertinggi di keluarga Im sebagai cucu dari sang maknae, serta di keluarga Kim sebagai cucu pertama dan satu-satunya.

"Aku sudah mendapatkan foto Rio dalam tugas nya" cerita Sean, sebulan setelah Rio berangkat, mereka sedang makan siang di rumah Jennie, minus Nickhun yang harus bekerja.

"Aku ingin melihatnya oppa" pinta Jennie.

"Tentu, kamu boleh menyimpan nya Jen" Sean lalu mengirim foto itu ke ponsel Jennie.

"Sayang, ini adalah daddy, dia gagah dan tampan bukan?" Gumam Jennie berbicara dengan calon bayi nya sambil mengusap-usap perut nya yang mulai sedikit membuncit, ia setiap hari mengajak nya bicara dan selalu menceritakan tentang Rio pada calon ana...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, ini adalah daddy, dia gagah dan tampan bukan?" Gumam Jennie berbicara dengan calon bayi nya sambil mengusap-usap perut nya yang mulai sedikit membuncit, ia setiap hari mengajak nya bicara dan selalu menceritakan tentang Rio pada calon anak mereka, agar saat lahir nanti, dia tahu siapa ayah nya.



#TBC

My Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang