Epilog

2K 210 12
                                    

Rio kembali ke kamp militer setelah menemani Jennie dan bayi nya selama dua hari, ia tak bisa lepas dari dua wanita yang sangat di cintai nya itu, tapi tugas negara sudah menunggu nya, dan tak ada yang tahu selama ini, jika Rio sudah menjadi seorang ayah sekarang.

Beberapa bulan kemudian, Ryujin tumbuh menjadi bayi yang lucu dan menggemaskan, tapi ia tak lupa pada sang ayah, karena Jennie selalu menunjukan foto Rio dan memperkenalkan sebagai ayah nya.

"Ryujin tunggu disini ne, mommy ambilkan biskuit dulu" pesan Jennie pada sang putri, yang tak menjawab karena dia masih berusia sembilan bulan, Ryujin duduk di teras rumah grandpa nya, sendirian, tapi ada penjaga di pintu gerbang rumah keluarga itu.

Sedangkan Rio, ia tengah berjuang di kamp militer nya, kapal karet yang ia tumpangi bersama kesatuan nya, mengalami kecelakaan di tengah laut, kapal mengalami kebocoran karena membentur bangkai kapal, beberapa orang tenggelam karena mereka menggendong tas berat, termasuk Rio, ia berusaha melepaskan ikatan tas nya, tapi sulit karena terus tertarik ke dalam, sekuat tenaga ia berusaha melepaskan nya, sekian detik, senyum Jennie dan Ryujin terlintas di benak nya.

"Rio!" Teriak Seulgi teman di kesatuan nya, ia cemas menatap sang idol baru muncul di permukaan.

"Sinb!" Teriak Seulgi memberi kode pada Rio, yang diteriaki pun langsung kembali menyelam, dan menemukan Sinb sudah tenggelam dan tas nya masih terikat dipunggung nya.

Rio berhasil membawa Sinb ke tepian, ia berusaha memberi nya CPR, sebagai bagian dari pertolongan pertama pada korban tenggelam.

"Ayolah Sinb-ahh" gumam Rio sambil menekan dada Sinb, Seulgi menggaruk kepalanya yang tak gatal dengan gelisah.

"SINB-AAH!" teriak Rio

Uhuk

Seulgi langsung berlutut membantu Sinb duduk dan memuntahkan air nya, Rio pun terjatuh lemas, rasanya ia tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi, ia nyaris kehilangan teman-teman nya.

"Kalian cepat lah lapor pada kapten" beritahu yang lain pada Rio, untuk laporan tentang korban kecelakaan.

Seminggu kemudian, karena prestasi yang di torehkan Rio selama menjalani wajib militer, termasuk menyelamatkan Sinb, ia pun mendapatkan pengurangan masa bertugas, menjadi delapan belas bulan saja, jadi ia sudah di bebastugaskan bersama beberap teman- nya yang lain, Rio sengaja tak memberitahu keluarga nya.

Rio turun dari bus yang mengantar nya dengan seragam militer lengkap, topi serta masker, ia berjalan menuju ke rumah keluarga nya, dimana semua berkumpul di ruang tengah untuk bersantai, Jisoo dan Jennie tengah menyuapi anak-anak mereka, Jihoon sudah berusia dua tahun, dan Ryujin sepuluh bulan.

"Ini aku hyung, jangan beritahu mereka" ucap Rio pada bodyguard di pintu gerbang

"T-tuan muda" kaget nya tak percaya, Rio tersenyum sambil mengangguk membuka masker nya.

"Silakan masuk tuan muda" bodyguard itu pun membukakan pintu gerbang untuk Rio.

"Gumawo hyung" bodyguard itu membalas nya dengan membungkuk hormat.

Ryujin duduk diatas lantai sibuk dengan mainan nya, Jennie dan yang lain pun sedang mengobrol seru, Ryujin mendengar suara langkah kaki sang ayah yang mendekat dan memasuki rumah grandpa nya, ia langsung meletakan mainan nya, dan merangkak menuju ke ruang tamu, feeling seorang anak dan ayah nya seperti sudah terkoneksi dengan telepaty, dan gadis kecil itu terbengong menatap pria yang berdiri di ruang tamu, ia mungkin penasaran dan belum menyadari jika itu adalah sang ayah, Rio pun langsung membuka masker dan topi nya, tersenyum lebar pada sang putri.

Ryujin duduk diatas lantai sibuk dengan mainan nya, Jennie dan yang lain pun sedang mengobrol seru, Ryujin mendengar suara langkah kaki sang ayah yang mendekat dan memasuki rumah grandpa nya, ia langsung meletakan mainan nya, dan merangkak menuju ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang