My Is Mine

49. Chek Kandungan

Sore nya Krystal baru pulang dari rumah Jennie, setelah puas bernostalgia.

"'Sayang, jangan lupa, besok papa dan mama yang akan menemani mu chek kandungan, siapkan dari sekarang, apa saja yang akan kamu bawa, agar mereka tidak terlalu lama menunggu nanti nya" Sandara mengingatkan sang putri bahwa besok Yoong dan Seo yang akan mengantarnya ke dokter, sang ibu tentu tak enak jika calon besan nya harus menunggu Jennie bersiap terlalu lama.

"Ne eomma" patuh Jennie

"Susu hamil mu sudah di minum Jen?"

"Sudah uncle" Jennie lalu masuk ke kamar.

Pagi nya, mobil milik keluarga Rio datang lebih pagi, hal ini tentu mengejutkan Sandara, karena Jennie belum bangun, dan harus nya masi dua jam lagi mereka datang, ia pun menyambut dengan wajah panik, sungkan dan malu, dan. . .

Sandara mematung bersama sang suami, menatap Rio yang turun dari mobil keluarga nya.

Rio memberi kode pada mereka agar tak bersuara, karena ingin memberi kejutan pada sang istri, mereka pun mengangguk mengerti, dan memberitahu jika Jennie masih di kamar nya, Rio pun masuk, Sandara menatap kagum, dan bangga pada calon menantu nya itu, belum apa-apa ia sudah terharu membayangkan betapa sang putri pasti akan sangat bahagia bertemu dengan calon suami nya.

Ceklek

Rio membuka pintu kamar Jennie dengan hati-hati, dan mendapati calon istri nya itu masih terlelap di atas kasur nya, ia merangkak menaiki tubuh Jennie tanpa menindih nya.

Cup

"Morning mommy" bisik Rio setelah mengecup kening Jennie.

"Hmm" Jennie hanya mengerang tanpa nembuka kedua matanya.

"Waktu nya ke dokter kandungan sleeping beauty" bisik Rio lagi, mendengar suara yang tak asing, Jennie pun langsung membuka kedua matanya.

"Rio!" Seru Jennie tak percaya.

"Ya, ini aku" Rio tersenyum manis, Jennie langsung memeluk bahu Rio dan mendekap nya, yang berusaha untuk tidak menekan perut Jennie yang sudah membesar.