39. Masih Di Pantau

1.3K 180 65
                                    

Setelah makan malam, Rio dan anak buah nya pun pamit pulang dari rumah orang tua nya, Seo terus memeluk si bungsu, dan enggan melepasnya

"Mama masih rindu, kenapa tidak menginap saja" ucap nya.

"Rio besok ada jadwal pagi ma"

"Setelah kontrak mu habis, hiatus saja dulu ne, kita sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama" rengek Seo, Rio tertawa lucu

"Ma, Rio sudah besar"

"Tidak, bagi mama, kamu tetaplah anak-anak" Yoong mengusap-usap kepala Rio.

"Ingat, setiap kali kamu libur, harus pulang" pesan Yoong

"Rio tidak janji pa" kekeh nya

"Awas saja kalau berani, papa tahu jadwal mu" ancam Yoong.

"Hyung, jika papa berani menggangguku, tolong pecat dia" adu Rio pada Sean, yang lain pun spontan tertawa.

"Jihoon-ie, uncle pulang dulu, cepat lah besar, nanti kita bermusuhan ok" canda nya.

"Aku yakin kamu kalah" ejek Sean.

"Tidak hyung, aku masihlah pemegang tahta tertinggi di rumah ini" balasnya percaya diri, Sean terus memperhatikan interaksi dongsaeng nya itu dengan sang bodyguard.

"Aku akan memantau kalian" batin Sean

Sesampai di apartemen, karena sudah makan malam di rumah keluarga Rio, Sungjae, Rio dan Jennie pun masuk ke kamar masing-masing, membersihkan diri dan tidur guna menyiapkan tenaga untuk besok pagi, Jennie tersadar, tentang Rio, ia lalu mengendap ke kamar kekasih nya itu yang tepat berada di samping kamar nya, tanpa mengetuk ia langsung membuka pintu nya.

Ceklek

Dan menemukan Rio sudah berbaring dengan posisi miring diatas ranjang nya dengan piyama warna biru navy, ia lalu mendekat dan Rio langsung meliriknya.

"Hey" sapa Jennie, Rio tersenyum, gadis itu lalu ikut berbaring miring menghadap Rio.

"Sudah lebih baik kan?" Tanya Jennie tentang perasaan Rio sekarang.

"Uhum, gumawo Jennie-ahh" jawab Rio, keduanya tersenyum sambil saling bertatapan.

"Kalau begitu tidur lah, besok kamu ada acara di radio star kan" ucap Jennie.

"Iya, jangan pergi sebelum aku tidur" pinta Rio, Jennie mengangguk setuju, gadis itu menatap Rio yang sudah mulai terlelap, rasanya masih tak percaya kini idol tampan itu telah resmi menjadi kekasih nya, meski masih sembunyi-sembunyi.

Keesokan hari nya, Rio berangkat ke gedung stasiun radio ternama untuk menjadi bintang tamu, saat di ryang tunggu, Jennie dengan leluasa akan duduk disamping Rio, sambil bercanda, dan kadang menikmati makanan yang di suguhkan, karena hanya ada mereka berdua, sedangkan Sungjae menunggu diluar.

"Kapan kita bertemu appa dan eomma lagi?" Tanya Rio yang sibuk memakan sereal instan, sedangkan Jennie memakan mandu goreng.

"Saat kamu libur nanti mungkin" jawab Jennie.

"Buka mulut mu, ini berisi daging cincang" Jennie menyuapkan mandu sisa gigitan nya pada Rio karena sang idol sangat suka mandu goreng isi daging daripada yang isi kimchi, dan Rio pun menurut saja.

Tok. . . Tok. . .

Ceklek

"Rio, bersiaplah" beritahu Sungjae setelah membuka pintu ruang tunggu Rio

"Ya hyung, masuk saja, hyung makan dulu" perintah Rio, Sungjae pun melakukan apa yang Rio perintahkan, sedangkan Rio memasuki studio di temani Jennie.

Setelah menjalani jadwal nya, mereka pun pulang, sekarang, bukan Jennie yang menyusul Rio je kamar, tapi kebalikan nya, Rio lah yang mengendap ke kamar Jennie, padahal gadis itu sudah bersiap hendak tidur.

Ceklek

Rio langsung membuka pintu kamar Jennie yang tak terkunci dari luar, kedua nya mematung, Rio menelan ludah menatap Jennie yang hendak berganti dengan baju tidur.

"RIO!" Jennie langsung menyahut selimut diatas ranjang yang tepat berada di samping nya itu, wajahnya merah padam antara malu juga marah karena Rio memasuki kamar nya tanpa mengetuk lebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"RIO!" Jennie langsung menyahut selimut diatas ranjang yang tepat berada di samping nya itu, wajahnya merah padam antara malu juga marah karena Rio memasuki kamar nya tanpa mengetuk lebih dahulu.

"Astaga, tidak bisakah kamu mengetuk pintu nya lebih dahulu?" Kesal Jennie, Rio menggeleng.

"Jika aku mengetuk nya, aku pasti akan melewatkan pemandangan indah tadi" jawab nya, otak Rio mulai nakal, dan mulai berani menggoda kekasih nya, Jennie menahan senyum, mendapat pujian dari pria yang di cintai nya itu, berlahan Rio pun mendekat, menarik selimut yang menutupi tubuh Jennie.

Cup

Rio memeluk dan mencium pipi Jennie yang menggemaskan.

"Jangan nakal" Jennie memperingatkan.

"Aku bebas melakukan apa pun pada kekasihku bukan?"

"Tidak, pikirkan karir mu dulu Rio"

"Please Jennie, malam ini saja" Rio terus merayu sambil memeluk erat tubuh Jennie, dan berbisik mesra di telinga gadis itu.

"Tidak"

"Biarkan aku menjadikan mu milik ku malam ini, dan setelah nya kita tak akan terpisahkan" nafas Rio tepat ditelinga Jennie, hingga gadis itu dibuat merinding.

Cup

Rio mengecup bahu Jennie yang langsung lemas rasa nya, gadis itu pun pasrah.

Cup

Rio mulai mengecup bibir Jennie dan memberinya lumatan lembut di bibir bawah dan atas nya bergantian, kedua tangan turun meremas pantat Jennie yang hanya terbungkus celana dalam minim.

"I love you Nini" ucap Rio setelah melepas ciuman nya, sambil tersenyum manis, lalu kembali memeluk gadis itu, yang linglung dibuat nya.

"Aku ingin tidur disini bolehkan?" Rio melepas pelukan nya lalu mulai duduk di tepi ranjang.

"Kita tidak jadi. . .?" Jennie bingung karena tadi Rio memaksa mengajak bercinta, tapi giliran Jennie setuju, Rio malah ingin tidur, hal ini tentu membuat nya penasaran.

"Kamu menginginkan nya?" Goda Rio sambil menarik turunkan alis nya.

"Menyebalkan" kesal Jennie yang merasa di jahili oleh Rio.

"Jangan marah, kamu malah membuat ku gemas" kata Rio, ia menarik tangan Jennie agar duduk dipangkuan nya dan menciumi pipi gadis itu.

Belajar dari hubungan nya dengan Taeyeon dulu, Rio harus pandai menjaga diri agar tak tergoda oleh Jennie meski mereka tinggal dalam satu atap, Taeyeon tak hanya mencintai dan menjaga Rio, tapi juga memberinya pembelajaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Belajar dari hubungan nya dengan Taeyeon dulu, Rio harus pandai menjaga diri agar tak tergoda oleh Jennie meski mereka tinggal dalam satu atap, Taeyeon tak hanya mencintai dan menjaga Rio, tapi juga memberinya pembelajaran.


#TBC

My Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang