𝐃𝐈𝐀 𝐅𝐀𝐉𝐀𝐑 (END)

chapter 24

•Happy reading 🥳💐

Udah lama gak ketemu sama kalian semua, gimana kabarnya? Hari pertama puasa nihhhh harus semangat ya buat yang sedang puasa EHHHH iya ada salam nihhhh dari Angkasa katanya atapu. Eh jangan geyss nanti ada yang marah🤣🤣 oke geysss selamat membaca ya semoga suka

Typo bertebaran

"gua harus cepet balik sebelum gua kejebak disini dan gua bakal bilang ke Aisyah, tapi bentar deh mending gua liat mereka dulu aja kyk nya gua klo sembunyi di balik tembok itu gak bakal ketahuan" pikir orang tersebut lalu ia bersembunyi dibalik tembok pagar markas vanzaros.

Fajar yang Melihat Kevin yang sudah tak berdaya pun menghentikan pertarungan ini,

"Vanzaros MUNDUR" Teriak Fajar mereka mendengar teriakan pun segera berhenti walaupun mereka tidak rela tapi tetap mundur.

"Gw kan udah bilang BUKAN GW YANG BUAT ABANG LO MENINGALL" Ucap Fajar dengan tegas.

Disisi lain seseorang yang melihat itu semuapun ingin pergi tetapi tertahan karena mendengar Suara Datar Seorang Angkasa.

"Mau kemana Lo" Ucap Angkasa dengan tegas.

Seseorang itu mematung ia tau itu siapa saat ingin berjalan tetapi Angkasa menahannya.

"Apasih" ucap Dia sambil berbalik ke arah Angkasa.

"Apa yg Lo liat jngn pernah ngasih tau siapapun ,Paham Lo!"Ucap Angkasa tegas dan panjang lebar kepada Melisa.

"ii-yh gw paham" jawab Melisa gugup.

Ya dia seorang yg tadi melihat mereka berkehali itu Melisa putri Nicholas. Dia Yang akan pergi ke supermarket pun mendengar suara perkelahian pun mengintip, tapi naasnya dia ketahuan oleh seorang Wakil Vanzaros yaitu Angkasa aryadwiguna tadi saat berkelahi mata tajamnya melihat bayangan Melisa yang mengintip saat Melisa akan pergi ia langsung menghampirinya tanpa diketahui oleh semua anggota Vanzaros.

"Ngapain Lo disini" Tanya Angkasa dia bingung apakah ini sisi lain seorang angkasa aryadwiguna yg datar,dingin dan cuek, irit bicara? ternyata bisa ngomong panjang juga ya.

"Gw lagi mau jalan kedepan doang tapi saat dengar orang berkelahi ya gw ngintip sih" Jawab Mel dng nada kalem. (anjay kalem udh GK ggp lgi ni🤧🤣)

"Oh yaudah Sono balik kerumah lu" ucap Angkasa.

"dih ngusir ente, dahlah lepasin nih tangan lu gua mau ke supermarket" ketus Melisa.

Angkasa langsung melepaskan tangan Melisa "biar gua anterin, lu jalan sendirian apa lagi lewat sini gak baik cwek jalan sendirian" tegas Angkasa.

"T-tapi" belum selesai Melisa melanjutkan ucapannya tapi Angkasa memotong pembicaraan nya.

"gak ada tapi tapian, gua gak suka penolakan, tunggu bentar disini gua ambil motor. awas aja lu sampe kemana²" ucap Angkasa lalu ia berlari mengambil motonya.

Melisa hanya melongo ia sambil berpikir 'benarkah ini Angkasa? atau itu hanya hantu nya saja? ck tidak mungkin Angkasa Ngomong panjang lebar kayak tadi'

"lu mau kemana sa" ucap Raka sambil menepuk pundak Angkasa.

Angkasa sama sekali tidak kaget dengan tepukan tersebut, malah ia bersikap datar kepada Raka "gua disuruh pulang sama bunda, kalian urus aja itu dulu gua mau pulang sebentar" sahutnya lalu melajukan motornya.

                            💐🌻

Sementara itu Melisa menunggu Angkasa didepan markas Vanzaros "klo gua tau bakal liat kejadian ini, ogah gua lewat jalan pintas" oceh nya.