10. Ishan suka Indri

16 5 0
                                    

Aku up lagi, niatnya mau double update. Tapi jangan ditungguin yaaa, takutnya aku ngga up lagi😭

Btw

Happy reading...

"Ishan? Ishan?!"

Ishan yang tengah melamun tersentak ketika Gio berteriak tepat di telinganya. Ishan menatap Gio, lalu ia menunjukkan giginya.

"Maaf, Ishan tadi melamun, heheh..." balas Ishan seraya tertawa kecil.

Gio mendengus, "ayo, ke kantin!" ajaknya, ia kemudian menarik lengan Ishan. Dan Ishan hanya menurut.

Saat sampai di kantin, Ishan tak sengaja menatap seseorang yang juga menatapnya. Dengan segera ia mengalihkan pandangannya. Zina.

"Astagfirullah..." gumam Ishan yang masih didengar oleh Gio yang masih memegang lengannya.

"Kenapa nyebut? Ada sesuatu?" tanyanya ingin tahu.

Ishan menoleh pada Gio, lalu ia menggeleng kecil. "Enggak apa-apa, Gio." jawabnya dengan senyum kecil.

Lalu mereka menyusul Fredick dan Cio yang sudah menunggu. "Maaf telat." ucap Gio, lalu ia menyuruh Ishan untuk duduk disamping Cio, dan berhadapan langsung pada Fredick.

Gio menatap Ishan, "mau pesan apa? Biar sekalian sama aku." tanya Gio, kebetulan ia belum duduk, lalu menawarkan pada Ishan.

Ishan mendongak, menatap Gio. "Kamu pesan apa?" bukan menjawab, Ishan malah berbalik tanya.

"Aku pesan bakso Mba Hana, kamu juga mau?" Gio kembali menawarkan, Ishan hanya mengangguk. Ia memberi uang sepuluh ribuan pada Gio.

Ishan mengedarkan pandangannya pada penjuru kantin, saat itu pula, ia kembali menyebut. Ya, matanya kembali tak sengaja menatap gadis yang duduk di meja sebrang dari meja Ishan dan teman-teman.

"Astagfirullahal'adzim..." Ishan mengusap dadanya seraya menunduk.

Cio yang mendengar segera menoleh, ia menunduk. "Ishan, kenapa?" tanyanya.

Ishan segera menegakkan tubuhnya. "Anu... Eee... Aku gak sengaja lihat 'dia', Cio..." jawab Ishan berbisik pada Cio. Fredick hanya menatap, tanpa bisa mendengar apa yang Ishan ucapkan.

Cio menoleh kearah meja sebrang mereka, saat Cio paham, ia tersenyum lalu mencolek bahu Ishan.

"Ekhem... Ishan, suka sama Indri?" tanya Cio menggoda.

Ishan yang ditanya hanya menunduk malu, tanpa disangka Ishan mengangguk kecil. Membuat Fredick dan Cio saling bertatapan.

"Ishan... Kamu beneran?" tanya Fredick memastikan. Ishan kembali mengangguk.

"Ih, sejak kapan? Kok aku enggak tau?" tiba-tiba Gio datang dan bertanya pada Ishan yang masih menunduk.

Ishan mendongak, "aku nggak mau kasih tau, maaf ya..." jawabnya malu-malu.

Gio, Fredick dan Cio tertawa. "Ishan, kalo suka cewek, lucu, ya, Fre? Ahahah!" Cio tertawa meledek Ishan.

"Ih, udah, jangan ledekin Ishan, kasian mukanya udah merah tuh hihihi.." Gio ikut menimpali.



TBC

Maaf, sengaja dikit. Mau double up kan:(

Doain aku biar bisa update kedua nanti😭✌🏻

Pemain baru, Sanha sebagai Cio


See u next chapter....

Salam sayang,

©dreamrenji_

Ishandra Shaqueel | HRJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang