Like nya jangan lupa ya. Thank you!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Bangunan tua itu terlihat menyeramkan daripada apa yang ada di bayangan Marsha. Ia menatap keadaan sekeliling bangunan itu, kosong seakan di wilayah itu hanya berdiri beberapa gedung tua di sana.
"Tapi tempat apa ini", tanya Marsha bingung
"Udah, lo masuk aja dulu. Nanti juga lo bakal tau", Marsha masih terdiam di tempatnya sebelum Chika menyadarkannya. Chika berjalan terlebih dahulu mendahului Marsha.
"Mau sampai kapan lo diam di situ, ikut gue", Marsha sedikit terkejut karena bentakan Chika barusan bahkan selama perkenalan mereka ini kali pertama Chika membentaknya dengan sekeras itu.
Pelan tapi pasti Marsha mengikuti Chika yang berjalan di depannya.
Mereka mulai masuk ke dalam dan Marsha melihat beberapa pasang mata menatapnya seakan menatap mangsa yang akan mereka terkam saat itu juga.
"Abaikan mereka", perintah Chika pada Marsha
Marsha menatap sekelilingnya yang membuat dirinya bergidik ngeri. Beberapa orang memukul bahkan tak segan-segan menyiksa satu sama lainnya di sana.
Tiba-tiba Marsha menghentikan langkahnya dan langsung saja Chika menyadarinya.
"Terlambat kalau lo berpikir untuk mundur sekarang! Pilihan yang ada sekarang lo terus maju ikut gue.. atau.. nasib lo bakal sama kayak mereka", ucap Chika tanpa menoleh kepada Marsha yang ada di belakangnya.
Marsha menelan ludahnya susah, ia menggelengkan kepalanya kuat lalu kembali mengikuti Chika yang sudah kembali berjalan. Tak lama Chika dan Marsha terhenti langkahnya ketika melihat sekelompok orang.
"Beresin dia... ", perintah tegas pria yang berbadan tinggi dan tegap itu kepada bawahannya.
Marsha menyaksikan bagaimana mengerikannya wajah yang sudah tak berbentuk yang di terima oleh seseorang yang sudah jelas tak berdaya itu.
"Aldo!", pria itu menoleh saat Chika memanggilnya.
Lalu pria itu menghampiri Marsha dan Chika.
"Kenapa?", tanya ketus pria itu.
"Minta anak-anak kumpul dong, sama yang anak baru si Ella itu juga", pinta Chika
"Sekarang?"
"Besok! Ya sekarang lah", jawab Chika memutarkan matanya malas
"Okey", jawab Aldo kepada Chika namun matanya mengunci keberadaan Marsha sedari tadi. Tentu saja Marsha mengalihkan pandangannya agar tak bertemu dengan mata Aldo.
Aldo lalu berteriak memanggil yang lainnya untuk berkumpul.
"Okey karena semuanya udah berkumpul gue mau menyampaikan beberapa hal sekaligus memperkenalkan anak baru", ucap Chika dengan suara yang cukup keras
"Ella dan Marsha, maju ke depan", perintah Chika. Sontak mendengar nama mereka di panggil, mereka segera
Berjalan ke depan"Ella dan Marsha adalah member baru di sini tapi mereka belum punya divisi..", ucapan Chika terpotong saat seseorang menyelanya.
"Gue mau Marsha di divisi gue dong", ucap Chris dengan seringai liciknya.
"In your dream Chris!", balas Chika dan langsung membuat Chris menatapnya kesal

KAMU SEDANG MEMBACA
HUMAN HELL
Детектив / ТриллерMengisahkan tentang kehidupan segelintir orang yang bergabung untuk menjadi bagian dari sebuah komunitas ilegal dimana sama sekali tidak ada hukum yang berlaku ataupun polisi berwenang yang bisa mengontrol tempat itu. Habitat sekelompok penjahat bua...