IV. Human Hell

385 17 0
                                    

Ella hanya tersenyum tipis setelah mempersilahkan Marsha untuk mengunjungi kamarnya

"Ini ... kamar kita ? "

Marsha yang penasaran mulai mengamati sekeliling ruangan kumuh bernuansa horor itu

"Sementara "

Ella terdengar cuek sembari merebahkan tubuhnya di sudut ranjang yang terlihat masih cukup layak untuk digunakan itu

"Hmmh ? "

"Sesuai dengan hasil perekrutan! lo bakal join di divisi 🌙 ,
dan gue join di divisi ☀️ "

"Sorry ... gue belum connect- "

"Setelah ini kita bakal dipindahkan ke ruangan yang berbeda sesuai dengan divisi masing² ... udah ngerti kan ? "

Marsha hanya mengangguk perlahan setelah mendengar penjelasan singkat dari wanita dingin yang terkesan jutek itu

"Mau sampai kapan lo buang² energi berdiri disitu ?
istirahat selagi diberi waktu ,
kita ga tau kapan dan apa tugas yang bakal diperintahkan para bajingan itu nantinya "

"Thank you "

Marsha akhirnya bisa tersenyum lebar setelah berbaring tepat di samping Ella yang terlihat masih acuh dengan kehadirannya

"Btw sorry kalo sikap gue malah buat lo ngerasa ga nyaman "

"Gpp ... enjoy "

Kedua wanita itu pun terlihat canggung setelah tanpa sengaja saling bertatapan dalam diam

"Awkward banget sumpah ! "

Ella mencoba memulai topik pembicaraan random demi mencairkan suasana aneh yang sedang menyelimuti mereka

"Ngobrolin hal² sederhana aja kali ya biar ga bored ? "

"Apa ? "

"Alasan tentang kenapa kita bisa berada disini misalnya ? "

"Lo duluan ! "

"Kalo gue ya ...
awalnya karena nekad aja ,
terima tawaran Chika meskipun ga tau bakal kayak apa pekerjaan yang dia maksudkan disini "

"Se-simple itu ? "

Ella menatap heran pada Marsha yang terdengar santai saat menjelaskan situasinya

"Karena yang gue butuhkan sebenarnya cuma uang ,
kenapa harus dibuat rumit selama ga merugikan kan ? "

"Ga ada yang salah sih sama tujuan lo Marsha cuma ...
apapun bentuk pekerjaannya gue rasa tempat ini itu bener² terlalu ga pantes aja buat dianggap sebagai lapangan kerja .
Lo tau hal gila apa yang mereka lakuin setiap waktu ?
bahkan gue ga yakin tentang pola pikir para bajingan yang terus bertindak layaknya manusia ga normal tanpa nurani sama sekali ... Psikopat Keparat ! "

Ella mulai menggeram begitu mengingat kembali setiap perlakuan divisi ☀️ yang bertugas untuk menyiksa dan menyakiti para sandera pemberontak dengan cara terkeji sekaligus menjijikkan baginya

"Are you okay ? "

(Ella menepis dengan kasar tangan si Marsha yang sedang mencoba menenangkannya )

"Sorry ... gue kebawa emosi "

(Ella menatap Marsha dengan perasaan tidak enak kali ini )

"It's okay ...
gue ngerti kok kalo lo lagi badmood banget kelihatannya "
Marsha menanggapinya dengan ramah tanpa merasa tersinggung

"Komunitas ini bener² sampah !
dan karena gue harus menjadi salah satu bagian dari mereka ,
sekarang ga ada lagi perbedaan yang bisa gue gunain buat menyangkal tentang faktanya "

HUMAN HELLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang