Ella hanya tersenyum tipis setelah mempersilahkan Marsha untuk mengunjungi kamarnya
"Ini ... kamar kita ? "
Marsha yang penasaran mulai mengamati sekeliling ruangan kumuh bernuansa horor itu
"Sementara "
Ella terdengar cuek sembari merebahkan tubuhnya di sudut ranjang yang terlihat masih cukup layak untuk digunakan itu
"Hmmh ? "
"Sesuai dengan hasil perekrutan! lo bakal join di divisi 🌙 ,
dan gue join di divisi ☀️ ""Sorry ... gue belum connect- "
"Setelah ini kita bakal dipindahkan ke ruangan yang berbeda sesuai dengan divisi masing² ... udah ngerti kan ? "
Marsha hanya mengangguk perlahan setelah mendengar penjelasan singkat dari wanita dingin yang terkesan jutek itu
"Mau sampai kapan lo buang² energi berdiri disitu ?
istirahat selagi diberi waktu ,
kita ga tau kapan dan apa tugas yang bakal diperintahkan para bajingan itu nantinya ""Thank you "
Marsha akhirnya bisa tersenyum lebar setelah berbaring tepat di samping Ella yang terlihat masih acuh dengan kehadirannya
"Btw sorry kalo sikap gue malah buat lo ngerasa ga nyaman "
"Gpp ... enjoy "
Kedua wanita itu pun terlihat canggung setelah tanpa sengaja saling bertatapan dalam diam
"Awkward banget sumpah ! "
Ella mencoba memulai topik pembicaraan random demi mencairkan suasana aneh yang sedang menyelimuti mereka
"Ngobrolin hal² sederhana aja kali ya biar ga bored ? "
"Apa ? "
"Alasan tentang kenapa kita bisa berada disini misalnya ? "
"Lo duluan ! "
"Kalo gue ya ...
awalnya karena nekad aja ,
terima tawaran Chika meskipun ga tau bakal kayak apa pekerjaan yang dia maksudkan disini ""Se-simple itu ? "
Ella menatap heran pada Marsha yang terdengar santai saat menjelaskan situasinya
"Karena yang gue butuhkan sebenarnya cuma uang ,
kenapa harus dibuat rumit selama ga merugikan kan ? ""Ga ada yang salah sih sama tujuan lo Marsha cuma ...
apapun bentuk pekerjaannya gue rasa tempat ini itu bener² terlalu ga pantes aja buat dianggap sebagai lapangan kerja .
Lo tau hal gila apa yang mereka lakuin setiap waktu ?
bahkan gue ga yakin tentang pola pikir para bajingan yang terus bertindak layaknya manusia ga normal tanpa nurani sama sekali ... Psikopat Keparat ! "Ella mulai menggeram begitu mengingat kembali setiap perlakuan divisi ☀️ yang bertugas untuk menyiksa dan menyakiti para sandera pemberontak dengan cara terkeji sekaligus menjijikkan baginya
"Are you okay ? "
(Ella menepis dengan kasar tangan si Marsha yang sedang mencoba menenangkannya )
"Sorry ... gue kebawa emosi "(Ella menatap Marsha dengan perasaan tidak enak kali ini )
"It's okay ...
gue ngerti kok kalo lo lagi badmood banget kelihatannya "
Marsha menanggapinya dengan ramah tanpa merasa tersinggung"Komunitas ini bener² sampah !
dan karena gue harus menjadi salah satu bagian dari mereka ,
sekarang ga ada lagi perbedaan yang bisa gue gunain buat menyangkal tentang faktanya "
![](https://img.wattpad.com/cover/330942214-288-k895337.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HUMAN HELL
Mistério / SuspenseMengisahkan tentang kehidupan segelintir orang yang bergabung untuk menjadi bagian dari sebuah komunitas ilegal dimana sama sekali tidak ada hukum yang berlaku ataupun polisi berwenang yang bisa mengontrol tempat itu. Habitat sekelompok penjahat bua...