HUMAN HELL

XV .Human Hell

Michael mendengar suara benda jatuh berserakan ketika sedang melewati pintu kamar Christ yang bersebelahan dengan miliknya

"Christ ? "

Michael menggedor perlahan sebelum memutuskan untuk membukanya langsung karena kebetulan pintu itu tidak terkunci

"Ngapain lo sendirian disini ? "

Michael yang sudah familiar dengan wajah wanita itu hanya menegurnya dengan santai

"Christ minta gue ambilin ini "

Wanita itu menjawab dengan acuh sembari merapikan kembali box antik milik si Christ setelah mengambil beberapa bungkus benda yang dia butuhkan tadinya

"Butuh sebanyak itu ?selera seks kalian benar² unik sih "

"Kenapa ? lo penasaran ?
bukan ide buruk juga kalo lo mau join kali ini ... gimana ? "

Wanita itu mencoba bertingkah menggoda meskipun sudah tau jelas bahwa si Michael tentu akan menolaknya seperti biasa

"Gue ngerti kalo kalian itu cuma partner seks tapi tetap aja harus ada batasan yang perlu gue jaga terhadap wanitanya Christ kan ? "

"Sedikit disayangkan emang !
Michael yang menarik selalu dijadikan bayangan oleh seorang bajingan seperti Christian .
Saran gue ... harusnya lo ga perlu seloyal itu sampai harus mengabaikan kebutuhan sendiri "

Wanita itu tersenyum mengejek saat meraba saku Michael selagi pria itu hanya menatapnya tanpa jawaban ataupun pembelaan

"Selesaikan tugas lo silahkan !
jangan terlalu lama disini karena Christ pasti udah nungguin juga "

Michael mencoba mengusir wanita itu lewat perkataan halusnya

"Okey ... gue pergi deh puas ?
perkataan lo ada benarnya juga , gue emang harus balik sekarang atau wanita itu mungkin bakal ngerebut posisi gue setelah ini "

"Siapa ? "

Michael yang terlalu penasaran malah meraih tangan wanita itu dengan sengaja sembari menantikan sebuah jawaban

"I don't know who ...
btw gue juga baru kali ini sih lihat cewek senorak dia sumpah .
Jujur gue ga ngerti kenapa Christ suruh gue datang kemari hanya buat ngurusin si jalang kasar itu  "

"Maksud lo ... Ella ? "

Michael pun panik seketika begitu wanita itu mengangguk perlahan dan bergegas pergi meninggalkannya bahkan tanpa sempat berpamitan sama sekali

***

Michael menenangkan dirinya lebih dulu sebelum membuka kenop pintu ruangan yang dicurigainya ,
karena harus menjaga sikap sebagai bawahan Christ tentu terlalu lancang baginya jika tiba² datang dan membuat keributan atau lebih tepatnya mengganggu kegiatan Christ di dalam sana tanpa alasan yang jelas pastinya

"Gue harus bisa ngatasin rasa takut ini atau mungkin gue bakal menyesali semuanya di akhir ! "

Michael pun berhenti berpikir dan berusaha mengatasi keraguannya sebelum menerobos masuk ke dalam ruangan itu untuk memastikan dengan mata dan kepalanya sendiri bahwa Christ tidak sedang melecehkan Ella dengan hobby anehnya itu

"What the fu*k !!! "

Michael yang emosi terlihat kesal saat menarik kasar tubuh Ella dari dekapannya si Christian

"Gue ga salah denger kan ya ?
Michael lo ... ngapain ? "

Christ menatap heran pada Michael yang terlihat berbeda dari biasanya ,
emosinya jelas sedang tidak stabil dilihat dari nada bicara yang terkesan kasar barusan