V. Human Hell

346 16 0
                                    

Ella yang sempat kesulitan tertidur itu pun memutuskan untuk bangun kembali setelah menatapi sekilas si Marsha yang sudah terlelap disampingnya .
Mengenakan jaketnya terlebih dahulu sebelum keluar dari ruangan itu dengan tujuan untuk menghirup udara segar ,
berjalan perlahan ...
dari yang awalnya tanpa tujuan hingga kini malah berakhir di suatu tempat yang familiar baginya setelah satu bulan berada di dalam gedung ini .

(Ella mengetuk dua kali ,
sebelum pintu itu terbuka dan menampilkan sosok Michael yang menyambutnya dengan sebuah senyuman hangat )

"Gue boleh masuk ? "

"Silahkan "

                          ***

Ella memperhatikan sekeliling ruangan Michael yang sebenarnya terlihat tidak jauh berbeda dengan miliknya ,
sedikit kumuh dan usang ...
namun terkesan aesthetic setelah diisi dengan berbagai furniture unik dan salah satunya adalah koleksi alkohol yang berbaris rapi di sudut dinding kamarnya

"Butuh alkohol ? "

Michael yang terus memperhatikan gelagat tidak biasa dari Ella itu pun mulai berinisiatif untuk memperlakukannya sebagai tamu pertama yang pernah menginjakkan kaki di ruangan pribadinya sejauh ini

"Boleh ya ? "

Jika sebelumnya Ella selalu cuek setiap kali Michael mengajaknya berbicara anehnya kali ini wanita itu malah menghampirinya lebih dulu dan mendadak menjadi ramah dengan karakter yang jelas terlalu berbeda dari biasanya

"Sebagai sesama member
Divisi ☀️ gue harap lo bisa terus nyaman begini setiap kali ada pertemuan diantara kita .
Bukan berarti gue ga suka sama sikap lo yang sebelumnya Ella cuma ya ... kalo bisa akur kenapa ga lagian pasti berasa jauh lebih baik karena hubungan kita yang sekarang juga udah bukan orang asing lagi melainkan rekan / partner special kan ? "

Michael memberikan beberapa jenis alkohol favoritenya pada Ella yang sudah memilih untuk duduk di tempat ternyaman yaitu ranjang tidurnya

"Thank you "

(Ella tersenyum puas sembari membuka sebotol vodka dan meneguknya langsung dari botol)

"Wow "

Michael mengurungkan niatnya untuk mengambilkan gelas setelah menyaksikan langsung tingkat kebar²-an seorang Ella yang tidak terduga barusan

"Harusnya gue lebih sering datang kemari biar ga kelupaan tentang rasa nikmatnya sebuah alkohol bagi seorang manusia "

Kedua orang itu pun saling bertukar senyuman sembari melakukan cheers dengan dua botol minuman jenis berbeda karena Michael lebih memilih untuk menikmati bir dengan kadar alkohol yang lebih rendah

"Lebih enakan vodka ga sih ? "

Ella yang penasaran mencoba mengutarakan pendapatnya setelah melihat reaksi Michael yang terlihat begitu menikmati minumannya

"Barang berkualitas jelas jauh lebih enak dong of course "

"Terus kenapa lo malah minum bir padahal ada berbagai pilihan lainnya kayak whisky or wine ?
jangan bilang ... karena pelit "

"Btw kalo gue pelit nih ya ,
ga mungkin juga kan gue nyuguhin vodka mahal ?
sedangkan pemiliknya aja cuma minum bir doang loh Ella "

(Michael hanya mengulum senyumnya setelah mendengar pernyataan random Ella yang belum berhenti memikirkan hal² negatif tentang dirinya )

"Syukur deh kalo begitu !
Jujur gue sempat khawatir aja
kalo lo serius ngasih bill pas udah gue habisin ini vodka "

"Mau dibayar pake apa Lla ? "

HUMAN HELLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang