Jangan lupa vote dan kasih komentar ya .. (Min-A)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.AUTHOR POV
.
.
.
.
.
.
."Tuh beresin pak tua ini!!", Ashel mendorong tubuh pria tua yang mereka telah tangkap tadi kepada Christ dan anak buahnya
"Lama banget yang kali ini", ucap Crist dengan nada ejekannya kepada Ashel
"Bukan urusan lo!", jawab Ashel ketus
"Bawa dia!", perintah Christ untuk membawa pak tua itu kepada anak buahnya.
"Jangan pikir gue ga tau apa yang lo lakuin ke anak buah gue tadi malem", ucap Ashel menatap tajam Christ.
"Aldo yang kasih tau ya?", tanya Crist sambil menyalakan rokoknya
"Kita ada aturan di tempat ini! Harus berapa kali gue bilang ke lo soal itu??!! Hah???!!!", ucap Ashel marah
"Jangan natap gue gitu! Lo pikir lo siapa bisa bentak gue kayak gitu???!!", balas Christ menatap tajam Ashel
"Aturan? Gue ga perduli...", ucap Crist santai
"Tetap aja! Gue minta lo jangan masuk ke wilayah gue dan tolong patuhi peraturan di sini!", tegas Ashel sekali lagi
"Jangan pernah merasa jadi orang yang qpaling taat aturan di saat lo sendiri melanggar itu semua!", ucap Crist menyunggingnkan senyum liciknya kepada Ashel
"Maksud lo?", tanya Ashel bingung
Christ membisikkan sesuatu kepasa Ashel yang membuat Ashel terkejut. Mata Ashel menatap Christ tak percaya.
"Gimana? Masih mau ceramahin gue soal aturan di tempat ini?", ucap Christ tersenyum puas membuang rokoknya ke tanah dan diinjaknya.
"Bangsat lo ya!!!", ucap Ashel keras
"Ssssttttt... ", Christ meletakkan telunjuk di bibirnya kemudian tertawa dengan seringai khasnya berjalan meninggalkan Ashel yang tak berkutik di belakangnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Nih minum!", Aldo melemparkan sebotol mineral kepada Marsha yang sedang duduk menghadap ke arah hutan
"Sorry ya tadi hampir kacau gara-gara gue", ucap Marsha bergetar menundukkan kepalanya
"Lo bahkan bisa bahayain kita semua tadi", ucap Aldo langsung
"Gue udah bilang, gue ga bisa.. tapi lo maksa bawa gue", bela Marsha
"Yah.. gue ga nyangka ternyata lo seburuk itu", ucap Aldo lalu membuat Marsha menatapnya
"Tapi gue beneran ga bisa! Gua ga mau nyakitin orang lain apalagi sampai membunuh! Hal yang kalian lakuin ini gila tau ga??!!", ucap Marsha menatap tangan kosongnya teringat kejadian beberapa saat yang lalu. Dengan tangannya itulah, ia menembaki seseorang yang ia tak kenal dan tak tahu apa salahnya.
"Orang yang jadi sasaran kita adalah orang yang emang pantas dapatin itu semua.. para bajingan itu.. pantas untuk mati sekali pun", ucap Aldo menatap Marsha kosong
"Apa bedanya dengan kita? Kita menyiksa bahkan membunuh orang.. kita sama busuknya dengan orang-orang itu", pertanyaan Marsha lantas membuat Aldo tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
HUMAN HELL
Детектив / ТриллерMengisahkan tentang kehidupan segelintir orang yang bergabung untuk menjadi bagian dari sebuah komunitas ilegal dimana sama sekali tidak ada hukum yang berlaku ataupun polisi berwenang yang bisa mengontrol tempat itu. Habitat sekelompok penjahat bua...