HUMAN HELL

VI. Human Hell

Christ tidak pernah berhenti membayangkan keinginannya untuk mendapatkan wanita itu .

Pendatang baru dengan paras dan body cantik yang sungguh sesuai dengan kriterianya ,
lebih tepatnya tipe ideal ... bagi seorang maniak seks veteran yang cukup berpengalaman .

Anehnya selalu ada sensasi berbeda setiap kali Christ bertemu ataupun hanya sekedar berpapasan tanpa disengaja .

Christ yang memiliki hobby gila sebagai pecandu tubuh wanita, entah sudah berapa banyak korban yang menjadi tempat pemuasan kebinalannya ?
baik dari kalangan pemberontak ataupun para wanita bayarannya, jelas terlalu sulit bagi siapapun untuk menghitung jumlah pasti dari partner seks yang sudah ia nodai sejauh ini .

Satu kesimpulan yang bisa dijelaskan disini adalah ... Christ akan selalu menargetkan wanita cantik di sekitarnya sebagai sarana untuk memuaskan nafsu tak berujung dengan cara melecehkan bahkan tanpa perasaan sedikitpun .

"Gue cuma mampir doang ... oke "

Christ mencoba menenangkan pikirannya lebih dulu sebelum membuka kenop pintu kamar yang ternyata tidak dikunci itu

"Wow ... apa ini ?
hoki banget sumpah "

Christ bergumam pelan sembari melangkah masuk ke dalam sebuah kamar dimana Marsha sedang tertidur pulas ,
menghampiri dan menyentuh wajahnya tanpa izin

"Ella?"

(Marsha terlalu malas untuk membuka matanya dan hanya setengah meracau berkat sentuhan lembut yang dirasakannya barusan )

" ... "

Christ pun memilih untuk terus diam tanpa jawaban dan menjadikan kelalaian Marsha sebagai kesempatan untuk melancarkan aksi binalnya, dimulai dari sebuah ciuman ringan yang kini sudah mendarat tepat di bibir meskipun tanpa meminta persetujuan dari pemiliknya

"Ini bukan mimpi kan ? "

(Marsha bergumam dalam hati saat mencoba untuk berfikir realistis sembari mengerahkan seluruh tenaganya demi melepaskan diri dari orang ga waras yang sedang mencoba melecehkannya )

"Come on !
Let's make this game fun girl "

Christ memberi sedikit jeda dengan berbisik tepat di telinganya Marsha

"What the fu*k !!! "

Butuh waktu beberapa detik bagi Marsha untuk berhasil menyelamatkan diri dari serangan brutal Christian yang sedang mencoba untuk menyetubuhinya

"Shittt !!! "

(Christ mengusap bibirnya yang kini sudah berlumuran darah berkat gigitan mendadak dari si Marsha )

"Tol ... ong ... "

(Marsha mencoba kembali bersuara meskipun Christ malah berhasil membekap rapat bibirnya kali ini )

"Jangan katro gini deh please !
kalo lo bisa tenang gue juga ga mungkin bakal perlakuin lo dengan cara sekasar ini pastinya "

Christ yang emosi mulai melepaskan outer yang dikenakan Marsha dengan paksa

"Lepasin gue!!!!"

Marsha berusaha menghindar setiap Christ ingin menciumnya dengan menggeleng-gelengkan kepala sebisanya selagi
Christ mengeram kesal dan berakhir menampar keras pipi Marsha agar wanita itu berhenti memberontak darinya

"Gue bilang diam !!
Lo mau gue lebih kasar??!! "

Bentakan kasar dari Christ membuat Marsha memejamkan matanya karena ketakutan

"Gue ga bakal nyakitin lo kalau aja lo nurut dari awal !! "

Christ pun tersenyum penuh kemenangan disaat Marsha jelas tak berdaya dengan posisi tepat di bawahnya sekarang .
Namun satu tarikan di kerah bajunya ternyata berhasil menggagalkan kegiatannya