Pertemuan Pertama

12 8 0
                                    

Hari pertama sekolah di SMA Nusantara, banyak murid-murid berdatangan entah itu datang sendiri, bersama teman-temannya atau bahkan diantar oleh orang tuanya. Contohnya seorang gadis dengan rambut sebahu yang dihari pertamanya ini datang bersama Ibunya, Kara Amanda Levronka atau biasa dipanggil Kara.

Bukan tanpa alasan Ibunya mengantarnya, karena Ibunya ingin membeli seragam sekolah untuk Kara kenakan. "Kamu gak cari temen, Kar?" Tanya Ibu Kara, karena melihat Kara sedari tadi hanya berkutik dengan ponselnya.

Kara menghela nafasnya, "Mama kan tau, aku gak pinter cari temen." Ibu Kara hanya menggelengkan kepalanya. Bukan, bukan karena Kara sombong sebenarnya Kara anaknya Friendly sekali hanya saja ia tidak pandai untuk memulai percakapan dengan orang baru.

BRUK

"Maaf, gue gak liat tadi!" Ucap Seorang Lelaki dengan mengenakan hoodie merah pull and bear-nya yang baru saja menabrak Kara. Kara hanya melamun melihat orang yang didepannya ini sampai Cowok itupun melambaikan tangannya didepan muka Kara.

"Eh, I-iya, Gapapa kok." Jawab Kara saat ia sudah kembali dari alam bawah sadarnya. "Oke, maaf ya sekali lagi." Kata Cowok itu sebelum ia pergi dari hadapan Kara yang masih melamun melihat punggung Cowok itu.

"UNTUK MURID BARU, AYO SEGERA KELAPANGAN KARENA ADA SEDIKIT SAMBUTAN DARI KEPALA SEKOLAH." Pengumuman tersebut membuyarkan lamunan Kara.

"Yaudah, Ma, Aku kesana ya." Kara mencium tangan Ibunya sebelum ia pergi kelapangan.

Seluruh murid baru SMA Nusantara bergegas lari kelapangan dan membentuk barisan. Tanpa sadar Cowok yang tadi menabrak Kara baris sejajar dengan Kara.

Setelah sambutan selesai, osis membuat beberapa kelompok untuk murid baru selama mos berlangsung. Murid baru dipersilahkan menghitung dan akan digabungkan dengan nomor yang sama.

Kara kedapatan nomor 1 dan sekarang ia berharap kalau Cowok yang menabraknya tadi bisa satu kelompok dengannya. "Ayo, please, kelompok satu," lirih Kara yang tak hentinya berharap agar Cowok itu bisa satu kelompok dengannya. Dan keberuntungan di pihaknya sekarang, Cowok itu satu kelompok dengan Kara. "YES."










HALO APAKABS
TAUN BARU, CERITA BARU ANGJAY
ini cerita sampah bgt, tadinya gamau dilanjut tp saya gabut jadi dilanjut deh uhuy.. met bacaaa 🥰

Red Hoodie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang