Kelas IPA 1 sekarang jam kosong tidak ada tugas, karena guru mereka izin sedang berjuang melahirkan. Ada yang nonton film, ada yang tidur di belakang, ada yang gibah biasanya perempuan, dan ada yang ngobrol didepan kelas seperti yang dilakukan Kara dan Ganis.
Mereka membicarakan hal-hal random dari bahas boyband, film, sampai kejadian konyol yang selalu mereka alami dikelas.
Dari sebrang kelas Kara melihat Elzan dan dua orang temannya jalan kearah kelas Kara. "Nis, Nis. Itu Elzan beneran mau kesini ya?" Tanya Kara dengan menepuk bahu Ganis. Iya, Ganis sudah tau kalau Kara diam-diam ada rasa dengan Elzan.
"Mau nemuin lo kali, Kar."
Kara memutar bola matanya jengah, dan betul Elzan dan kedua temannya berkunjung ke kelas Kara.
"Hai, Kar," Sapa Elzan yang membuat Kara mematung. "Kar, si Ezra masuk gak hari ini? kalau ada, boleh gak tolong panggil dia?"
Ternyata maksud dan tujuan Elzan hanya untuk mencari temannya yang satu kelas dengan Kara.
"Panggil aja, sendiri. Tinggal mas--" Ucapan Ganis terpotong oleh Kara yang membekap mulutnya.
"A-ada kok, Zan. Bentar ya--EZRA INI DICARIIN ELZAN!" Pekik Kara memanggil Ezra dengan posisi tangan yang masih membekap mulut Ganis.
Tidak lama muncul orang yang dicari oleh Elzan. Ezra, orang yang super jail dan suka gangguin Kara kalau Kara lagi tidur dikelas. "Eh, Zan. Kenapa?"
"Ikut gue bentar yuk, kelas lo lagi gak ada guru kan?" Tanya Elzan.
Ezra hanya menggelengkan kepalanya, lalu mereka semua pergi dari hadapan Kara dan Ganis entah apa yang mereka bicarakan mungkin urusan laki-laki.
"Kar, lo suka sama Elzan gini, udah chat-chatan belum, atau paling enggak ya saling follow Instagram gitu?" Tanya Ganis setelah kepergian Elzan dan teman-temannya.
"Duh Nis, jangankan chat atau follow Instagram, gue aja belum nemu Instragram dia." Sampai hari ini memang Kara belum menemukan Sosmed milik Elzan.
"Kenapa gak lo cari di following teman-temannya? contohnya Ezra, katanya dia satu SMP sama Elzan."
OIYA EZRA.
Kenapa Kara bisa lupa dengan Ezra, walaupun Ezra menyebalkan tapi ia bisa jadi penolong Kara kali ini.
Kara langsung mengambil ponselnya di kantung rok lalu membuka aplikasi Instagram dan mencari akun Ezra. Dan akhirnya Kara menemukan akun milik Elzan.
"GANIS, KETEMU, NIS. GUE NEMU AKUN ELZAN!" Kara heboh sampai melakukan aksi kekerasan kepada pundak Ganis.
"Iya, Kar. Gue liat kok, gak usah mukul bisa gak sih, sakit anjir!" Ujar Ganis sembari memegang pundaknya yang menjadi korban.
Tanpa pikir panjang Kara langsung menekan tombol 'Follow'. "Semoga di follback sama Elzan." Ucap Kara dalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Hoodie [END]
Teen FictionElzan Farraz Guinandra. Laki-laki yang selalu memakai hoodie, yang sejak pertama kali aku melihatnya sudah berhasil bikin aku jatuh pada pandangan pertama.