Jungkook tengah memasukkan buku-buku dan perlengkapan tulisnya ke dalam tas. Bel sudah berbunyi menandakan waktu pulang telah tiba. Hari ini Jungkook berniat untuk mengunjungi Hyunae. Baru saja melangkahkan kakinya keluar kelas, suara teman-temannya memanggilnya terdengar. Jungkook berhenti dan berbalik. Terlihat beberapa orang mendekat padanya.
"Hei! Jung! Kau akan mengunjungi Hyunae bukan?" tanya salah seorang teman. Jungkook mengangguk membenarkan. "Ada apa?"
"Kami berniat untuk mengunjunginya. Jadi kami akan ikut denganmu. Tidak apa kan?" Jungkook sempat berfikir sebelum akhirnya menyetujuinya. "Baiklah."
Sekitar ada lima orang ikut dengan Jungkook untuk menjenguk Hyunae. Mereka menggunakan mobil Jungkook untuk menuju rumah sakit. Tentu Jungkook sudah legal dan mempunyai surat izin mengemudi. Dapat dipastikan semuanya aman.
Sesampainya di gedung rumah sakit, mereka beriringan berjalan ke ruangan Hyunae. Di depan kamar rawat terlihat kedua orang tua Hyunae sedang berbicara dengan salah satu dokter yang menangani penyakit Hyunae.
Sebelum Jungkook mendekat, dirinya sempat melihat ibu Hyunae yang meneteskan air matanya. Rasanya Jungkook takut jika tangisan itu berkaitan dengan Hyunae-nya. "Bibi, Paman," sapa Jungkook sambil menunduk hormat, diikuti juga oleh teman-temannya.
"Jungkook? Oh! Kalian teman-temannya Hyunae kan?" tanya Nyonya Park.
"Ya, Bibi, kami ingin mengunjungi Hyunae," balas salah seorang bernama Yona.
"Hyunae ada di dalam. Kalian masuk saja. Bibi dan Paman akan pulang terlebih dahulu untuk mengambil barang yang tertinggal di rumah."
"Baik, Bi."
"Baiklah. Jung, Bibi titip Hyunae padamu ya."
"Tentu Bi. Aku akan menjaganya," balas Jungkook sepenuh hati.
Melihat orangtua Hyunae pergi, satu-persatu mereka masuk ke dalam ruangan Hyunae di rawat. Dilihat Hyunae sedang duduk manis di ranjangnya sambil bermain ponsel. Hyunae yang mendengar pintu berbunyi mengalihkan pandangannya dan menemukan teman-temannya yang berada di hadapannya. Teman-temannya itu sesegera mungkin mendekat pada Hyunae dan memeluknya erat, terkecuali Jungkook yang memilih melihat drama dari temannya.
"Aku merindukan kalian!" ucap Hyunae seraya membalas pelukan-pelukan dari teman sekolahnya.
"Kami juga! Maaf karena jarang menjengukmu. Bagaimana keadaanmu?" tanya seorang bernama Jeyno. "Aku baik-baik saja. Terima kasih sudah menjengukku."
"Kapan kau kembali bersekolah? Kami rindu bermain denganmu, rindu sekali makan bersama di kantin, rindu semuanya! Kau tahu? Kami berniat mengajakmu untuk pergi ke suatu tempat. Sudah lama kita tidak jalan-jalan," jelas Yona dengan tatapan sendu.
"Bisa saja. Aku akan meminta izin pada dokter dan orangtuaku agar mengizinkanku pergi dengan kalian." Teman-temannya itu terlihat antusias dan tersenyum senang karena kemungkinan besar Hyunae akan ikut berjalan-jalan dengan mereka.
"Tidak boleh!" suara Jungkook terdengar. "Hyunae harus beristirahat. Tidak boleh keluar dari rumah sakit sebelum benar-benar pulih. Jika kalian ingin mengajaknya pergi, silahkan keliling rumah sakit."
Semua orang di dalam rungan itu menatap Jungkook dengan tatapan malas. Mereka pikir siapa Jungkook sampai berhak melarang dan menentukan apa yang boleh dan tidak boleh Hyunae lakukan. Dokter bukan, orangtua pun bukan.
Hyunae membalas perkataan Jungkook, "Dokter mengatakan aku boleh keluar. Tidak lama, tapi boleh. Dan kau diam saja, aku hanya menurut pada dokter, bukan padamu." Jungkook menatapnya dengan raut wajah kesal. "Teman-teman, abaikan saja apa yang Jungkook katakan, dia tidak ada urusannya." Mereka hanya tertawa kecil melihat pertengkaran singkat antara Hyunae dan Jungkook. Lucu sekali melihat kedua orang ini bertengkar.
Hyunae hanya tidak tahu seberapa khawatirnya Jungkook atas keadaannya saat ini. Jungkook sedang berusaha untuk menjaga Hyunae agar tetap bertahan. Jungkook takut jika ada hal yang terjadi pada Hyunae, dia tidak mau. "Aku hanya ingin kau baik-baik saja."
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Nest [END]
Teen FictionDunia seorang wanita yang bernama Park Hyunae tidak merasakan kenikmatan hidup. Tertanam sebuah penyakit di dalam tubuh, membuatnya ingin menyerah akan segalanya karena terlalu lelah. Lelaki itu, Cho Jungkook, lelaki yang selalu bersama dengan Hyun...