1

760 106 10
                                    

Junkyu menatap Jihoon jijik, pasalnya sejak tadi Jihoon nempel terus ke Junkyu. Mana manggil-manggil Junkyu sayang lagi.

Paham nggak sih Junkyu lagi broken heart gini?

"Siapa nih? Pacar lu Hoon?" Tanya Haechan yang baru saja datang.

Jihoon menggeleng, "Pacar gue Hamada Asahi. Nah kalo ini sayangnya Jihoon."

Junkyu mendelik malas. Nggak level dia jadi sayangnya Jihoon.

"Lepas ih!!" Junkyu menarik tangannya yang di pegang Jihoon.

Jihoon ngambek, langsung berdiri dan pergi gitu aja. Bikin Junkyu jadi merasa bersalah kan. Tapi males juga kalo harus ngejar Jihoon dan minta maaf.

"Lu siapa?" Datanglah manusia terakhir yang langsung duduk minum es lemon teanya Hyunsuk. Si memble aka Hyunjin.

"Junkyu." Jawab Hyunsuk

"Lah?? Junkyu?? Anak kelas gue dong?" Ucap Hyunjin sembari terus memerhatikan Junkyu.

"Biasa aja dong liatinnya!" Ucap Sunghoon

"Lu ngapain nyasar ke sini?" Tanya Hyunjin

"Di seret Jihoon dia!" Jawab Hyunsuk

Hyunjin mengangguk, kemudian melihat Haruto. "Eh To! Diem mulu lu!"

Haruto berdehem dan kembali fokus memainkan ponselnya. Ngurus si Pou.

Junkyu melirik ke arah Haruto, To? Nama dia siapa? Bukan Tono kan ya?

Haechan menatap Junkyu penuh selidik, pasalnya Junkyu ketahuan beberapa kali melihat ke arah Haruto.

"Oalah!! Lu mau deketin Haruto??"

Perhatian mereka teralih ke arah Junkyu. Junkyu gelapan. Kenapa Haechan harus sadar dia merhatiin Haruto sih!!

Junkyu tau sekarang nama pria ini. Haruto.

"Enggak!!"

"Terus ngapain dari tadi lu ngeliatin Haruto?"

Junkyu hendak menjawab, namun untungnya Jihoon tiba tepat waktu. Tanpa tau apa yang sedang di bicarakan, Jihoon langsung duduk di samping Junkyu kembali.

Melempar kulit kacang ke arah Haechan. "Eh, lu masih punya utang 20ribu ya sama gue!"

"Etdah Hoon! Cuma 20ribu doang!!"

"Kalo doang ya balikin dong!!"

"Entar gue transfer, kalo inget!"

"Banyak alasan kau!"

Haechan menjulurkan lidahnya, lalu fokus ke ponselnya. Junkyu menghembuskan nafas lega.

Maniknya kembali melihat Haruto. Sialnya manik mereka bertemu.

Dengan panik Junkyu memutuskan pandangannya. Kemudian berdehem agar tidak terlalu kelihatan kalo dia gugup.

"Aku mau pulang." Junkyu beranjak berdiri.

Namun Jihoon menarik tangannya cukup kencang membuat Junkyu kembali terduduk.

"Nggak boleh! Emang lu juga mau kemana sih?"

"Tidur di rumah!" Balas Junkyu kesal

"Nggak ada! Udah di sini aja Jun!! Berbaur sama yang lain. Siapa tau entar Nemu jodoh kan!"

Junkyu mendelik malas. Mempoutkan bibirnya kesal.

"Kalian temenan?" Tanya Hyunjin

"Nggak!"
"Iya!"

WANT YOU (HARUKYU/KYUHARU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang