8

496 66 4
                                    


"Good morning."

Doyoung memeluk orang yang baru saja menyapanya. Sementara orang di hadapan Doyoung tampak tak berniat membalas pelukannya. Hanya senyum tipis.

"Fokus mulu ama mas pacar, gue di lupain."

"Engga gitu Kyu, lu aja juga fokus mulu sama Haruto."

Junkyu melepas pelukan itu. Ditatapnya Doyoung, "Gue putus sama Haruto."

Senyum Doyoung perlahan sirna, matanya berkedip kedip. Masih mencerna apa yang baru saja dikatakan sahabatnya itu.

"Jangan bercanda dong, bukannya kalian baik-baik aja selama ini?"

Junkyu menunduk, melihat kedua kakinya yang memakai sandal jepit berwarna pink bunga-bunga dengan hiasan kuda poni.

Mengingat lagi kejadian 5 bulan yang lalu. Dimana Haruto tiba-tiba datang ke rumahnya. Menceritakan mengenai apa yang terjadi saat itu.

Setelah itu hubungan Junkyu dan Haruto membaik, begitu pula dengan Doyoung dan Jeongwoo.

Selama 5 bulan ini semua baik-baik saja. Tapi semenjak libur semester semua berubah. Hubungan Junkyu dan Haruto merenggang tanpa sebab.

Junkyu yang terlalu cuek dan Haruto yang ilang-ilangan. Sudah semenjak 2 minggu lalu mereka masuk sekolah. Bahkan sekarang di sibukan dengan persiapan ujian kelulusan.

Dan semenjak masuk sekolah itulah Junkyu baru sadar, sudah sebulan hubungannya dengan Haruto tak ada lagi kemajuan.

Kemarin lebih tepatnya keduanya berpisah.

Kemarin malam semua berjalan seperti biasa, namun Haruto tiba-tiba saja datang ke rumah Junkyu.

Dipersilahkan masuk, Haruto enggan.

Tak ada pembicaraan setelahnya, mereka hanya saling diam dengan pemikiran masing-masing di depan pintu rumah Junkyu.

"Ayo putus."

Junkyu membolakan matanya. "Apa?"

"Kita udah pacaran hampir 6 bulan. Itu semua berasal dari kesepakatan tanpa rasa. Jadi gue rasa mending putus aja."

Junkyu terdiam. Otaknya ngeblank.

"Tiba-tiba?"

"Bukan tiba-tiba Jun, gue cuma ngerasa kita nggak cocok aja. Lagian emang lu mau apa kita terus saling bergantung kayak gini? Lagian lu juga nggak suka gue kan?"

"Terlebih, nggak mungkin kan gue harus pacaran sama cowok culun kayak lu gini selamanya? Gue ada standar sendiri. Jadi, kita putus aja." Lanjut Haruto dengan senyum meremehkan

Junkyu menggigit lidahnya. Terasa kelu. Tak dapat menyangkal Haruto.

"Gue mau kita fokus sama ujian yang akan datang. Bentar lagi kita lulus. Lebih baik di akhiri sekarang kan daripada telat. Gue balik ya."

Tanpa menunggu jawaban dari Junkyu Haruto pergi begitu saja.

Junkyu menutup pintunya. Perasaanya tak nyaman. Bukan ini yang Junkyu mau.

Sebenarnya Junkyu tau hal ini akan terjadi, namun di lihat bahwa  hampir 6 bulan ini mereka baik-baik saja. Kenapa tiba-tiba semuanya berubah?

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

"Kurang ajar si Haruto itu!!"

Doyoung terus memaki Haruto, tak terima perlakuannya pada sang sahabat.

"Udahlah Doy, mungkin Haruto udah nemuin seseorang yang sesuai standarnya. Gue nggak layak buat dia."

"Gimana bisa lu bilang kayak gitu Junkyu? Lu selalu nyembunyiin rasa lu sendiri. Lu udah mulai jatuh cinta kan ke Haruto?"

WANT YOU (HARUKYU/KYUHARU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang