(7) Permasalahan Arka

100 6 0
                                    

Namira mengganti pakaiannya menjadi lebih santai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namira mengganti pakaiannya menjadi lebih santai. Ia hanya mengenakan kaus polos hitam oversize dan celana jins hitam. Ia mendadak mengemas beberapa pakaiannya ke dalam koper besar yang semalam ia beli dengan Hagi.

Namira diberikan semua fasilitas oleh Hagi, termasuk pembayaran kosannya yang menunggak satu bulan ini. Namira hanya meminta orang itu membayarnya untuk bulan Februari saja. Namira hanya takut dengan pandangan orang lain yang mungkin akan mengatakan bahwa Namira adalah simpanan om-om atau justru Namira memoroti harta Hagi.

Ting!

Ting!

Deretan pesan masuk akhirnya terdengar suara notifikasinya. Namira menyambar ponselnya yang tadi ia simpan di atas kasur. Pantatnya ia daratkan di sofa yang ada di depan kasur.

Jeje : LO HARUS TAU NAMI

Jeje : send a picture

Namira membeku melihatnya. Foto yang entah dari mana bisa Jeje dapatkan. Layar ponselnya menampilkan gambar yang baru saja Jeje kirim. Sepasang kekasih yang bibirnya saling bertautan. Tubuhnya memeluk satu sama lain. Cumbuan yang panas, tapi tidak bagi Namira. Yang panas adalah hatinya. Dasar, Arka bangsat!

Namira : Orang gila sama cewek gatel, cocok banget, ya.

Tak lama Namira mengirim balasan, Jeje kembali mengirim pesan.

Jeje : Tinggalin.

Ting!

Namira melihat notification bar yang menampilkan pesan masuk dari Arka. Gebetannya ini memang sangat aneh. Diminta status hubungan yang jelas dengannya tidak mau, sekarang malah bermain-main dengan perempuan lain. Padahal Nadia bilang mereka hanya sebatas pacar sewaan saja. Tapi, kenapa sampai harus bercumbu seperti itu di depan umum pula. Namira tidak terima.

Arka : Cewek, lagi apa nih?

Namira : Lagi pacaran dong.

Tak lama, pesan Namira langsung dibaca oleh lawan bicaranya. Ia juga mengetik balasan pada Namira yang langsung dibaca oleh Namira. Gadis itu stay di ruang obrolannya dengan Arka.

Arka : Siapa nih? Bukannya gue?

"Pede banget ni orang. Cakep sih, tapi pedenya selangit banget," gerutu Namira kesal.

Namira : Bukan lo dong.

Namira : send a picture

Rasa iseng Namira akhirnya mengusulkan sesuatu. Ya, Namira akan mengirimkan foto Arka dengan Nadia yang tadi dikirimkan Jeje. Tentu saja Namira tak akan memberi tahu pengirim foto kepadanya itu siapa.

Arka : Si Nadia yang maksa. Gue udah bilang nggak mau.

Namira malas memperpanjang percakapan dengan Arka. Ia pun mengeluarkan diri dari ruang obrolan yang dulu didominasi oleh kata-kata manis Arka. Meskipun mereka belum meresmikan hubungan, tapi mereka sudah layaknya pasangan yang menjalin kasih. Semua dipatahkan oleh kejadian Nadia yang ternyata menjadi pacar sewaan Arka dalam beberapa minggu terakhir. Apa sih yang Arka cari sebenarnya? Namira sebegitu kurangnya?

Mommy Rent?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang