⚠JANGAN LUPA VOTENYA⚠
Tepat di ruang bawah tanah, terdengar suara teriakan meminta tolong dari sana. Jeritan demi jeritan telah terlontar dari mulut mereka - mereka yang kini tengah disiksa.
Kebanyakan dari mereka yang disiksa adalah musuh dan rival dari keluarga itu. Ya, keluarga Rakhel Allendra yang dikenal begitu bengis dan kejam. Kekejaman keluarga itu terdengar sampai kemana - mana. Siapapun yang mempermainkan dan menantang keluarga itu serta membuat gara - gara dengan keluarga itu, maka bersiaplah untuk menerima hadiah dari keluarga itu.
"Menikmatinya bukan?" Tanya salah satu pemuda disana. Ia adalah Johan Rakhel Allendra, putra sulung keluarga itu. Ia ber - smirk dan mengangkat dagu orang yang kini ada di depannya. Orang yang kini dia siksa.
JOHAN RAKHEL ALLENDRA. Putra Sulung keluarga Rakhel Allendra yang terkenal dengan kekejaman dan kedinginan sifatnya itu.
"Aku bersumpah setelah ini kau akan mendapatkan balasanmu, brengsek!" Jawab lawan bicara Johan dengan nada tingginya, yang tak lain adalah orang yang disiksa oleh Johan. Orang itu sangat marah kepada Johan.
Namun, bukan Johan namanya jika dia diam saja tak melakukan apapun, dia pasti akan membalas tawanannya itu dengan tindakan.
Ya, tindakan, bukan omongan.
Segera saja, Johan memberi kode kebawa anak buahnya. Anak buah Johan mengerti, dia segera mengambilkan apa yang tuan mereka perintahkan.
Sesaat kemudian, bodyguardnya atau anak buahnya telah datang dengan pedang yang teramat sangat panjang dan mengkilau tersebut. Sudah dipastikan betapa tajamnya kan pedang itu?.
Bodyguard itu memberikan pedang tersebut dan diterima dengan baik oleh tuannya tanpa menoleh ke arah bodyguardnya.
Sriing...
Johan mencabut pedang itu dari tempatnya.
Menunjukkannya dan menempelkan ujung pedang itu tepat dipucuk hidung tawanannya yang sudah ada diujung tanduk.
Menyeringai dan tersenyum jahat.
"Kau melihatnya bukan tuan? --
Johan menggoreskannya perlahan pada leher musuhnya itu membuat sang empu meringis kesakitan.
"-- Sebentar lagi neraka akan menyambutmu tuan"
Tawanannya itu membelalakkan matanya kaget. Dia takut mati mungkin.
"Apa yang akan kau la --- AKHH"
Sring....
Terlambat, pedang itu berhasil memisahkan kepala dengan tubuhnya. Kepala itu menggelinding dan berhenti tepat di ujung kaki Johan.
Sudah tahu siapakan pelakunya?.
Johan tertawa menang dan puas. Darah dari tawanannya yang telah ia bunuh mengucur begitu saja.
Saking bahagianya sampai dia tak menyadari bahwa ada seseorang yang mengawasinya dari awal hingga akhir dengan tatapan sendunya.
Seseorang itu lalu berlalu dari tempat itu, sesekali menyeka air matanya yang keluar meski tak ada suara tangisan didalamnya.
Merubah tatapan dan wajahnya menjadi datar dan dingin.
Dan ia mulai melangkahkan kakinya pergi dari tempat serta pemandangan yang terkutuk bagi dirinya itu.
Tbc....
Gimana, bagus ga ceritanya?
Lanjot ga nieeeh?
Maaf klo masih ada salah ketik. Maklum baru buat book.
Jangan lupa votenya kawan!.
⚠ Harap untuk bijak membaca karena book ini akan ada banyak adegan kekerasannya ⚠
⚠ Cerita ini asli pemikiran dari author, jadi berkomentarlah dengan bijak ⚠
Makasih banyak yang udah baca!
Lopyuuu sak kebon!! 💙💙❤❤

KAMU SEDANG MEMBACA
LEPASKAN DAN BIARKAN AKU PERGI 🔞
Mistério / SuspenseRakhel Allendra, keluarga mafia yang sangat kejam dan mengerikan. Keharmonisan keluarga itu hanya dapat bertahan sementara kecuali hubungan kakak beradik ini. Dosa dari pemimpin keluarga itu membuat anak sulung keluarga itu harus menanggung semua a...