25. DIMULAI

12 3 0
                                    

⚠JANGAN LUPA VOTE!⚠

.

.

.

Hanlangki

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Pagi ini ketiga remaja, Johan, Kia dan Leo sudah berada di depan teras apartemen yang ditinggali oleh Leo.

"Kami pulang dulu, terima kasih atas bantuannya. Kalau bukan karena mu, mungkin daddy masih marah dan tetap mengejar kami. Terima kasih banyak Leo." Johan mengulas senyumannya disana.

"Sama-sama kak. Udah kewajiban aku buat nolongin kakak. Kakak-kakak sudah baik dan selalu bantu aku kapanpun itu. Jadi Leo harus bales kebaikan kalian. ^_^" Leo menyunggingkan senyuman manisnya. Senyuman yang menjadi candu bagi sang mommy a.k.a Kia.

Tangan Kya bergerak terulur membelai rambut Leo. "Baik banget kamu sayang. Feeling mommy emang tepat." Kia mendaratkan kecupan kecil di kening Leo.

"Yasudah. Kami berangkat dulu ya Leo, jaga diri kamu!."


.

.

.

Singkat cerita, kedua anak adam itu sudah sampai di kediaman mereka.

Mereka terlihat santai walau sebenarnya menyimpan rasa khawatir didalamnya, kalau-kalau daddy mereka akan marah besar terhadap mereka.

Namun, bodyguard yang menyapa di luar mansion mereka justru membungkukkan badannya hormat kepada mereka.

Mereka tidak ditangkap? Tidak.

Aneh saja, tapi ini memang berkat rencana Leo.

Dan akhirnya, saat mereka sampai di depan pintu mansion itu,

Berdirilah sosok sang daddy yang menunggu kedatangan anak-anaknya.

Johan dan Kia meneguk ludahnya kasar saat menatap tatapan tajam sang ayah.

Cyrano seperti menyalurkan sengatan listriknya lewat tatapan tajam yang dilepaskannya.

Johan meneguk ludahnya kasar, ia lalu menghirup banyak-banyak udara disekitarnya. Mempersiapkan mental untuk menghadapi sang ayah.

"A-ayah, kami kembali." Ucapnya sedikit terbata, namun masih bisa dia kondisikan.

"Hmm" deheman saja yang keduanya dengar dari sang ayah.

Gluk....

Mereka kembali menelan salivanya kasar.

"D-daddy maafkan kami. Kami tak berma--"

Belum selesai Kia menyelesaikan perkataannya. Sang ayah sudah menyelanya.

"Hahaha. Wajah kalian sangat lucu ketika tegang seperti itu. Sudah lupakan, daddy memakluminya, masuk lah. Ayo." Cyrano meyunggingkan senyumannya. Mempersilahkan kedua putra-putrinya masuk ke dalam mansionnya.

LEPASKAN DAN BIARKAN AKU PERGI 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang