7. WHAT HAPPEN WITH OUR SISTER, DAD?

33 3 2
                                    

⚠ JANGAN LUPA VOTE! ⚠

.

.

.

Dan ,,,

Sesuatu yang terjadi telah terungkap,,,

Namun, itu hanya untuk Johan dan Daddy nya saja, tidak untuk yang lain.

Pahit? Ya, Johan merasakannya.

Namun, akan lebih pahit lagi jika Kia mengetahuinya.

Maka dari itu, Johan tidak menceritakannya.

Termasuk kepada Lang, dan semua orang.

Jangan lupakan para readers juga, Johan juga tak kan memberitahukannya sebelum waktunya.

.

.

.

.

"Why dad?! Kenapa daddy sembunyikan ini semua dari Johan? Selama ini, Kia selalu berteriak kesakitan pada kepalanya karena ini?! Dia selalu tak terkendali juga karena ini?! Jawab Dad!" Johan tak mampu untuk menahan amarah dan isi hati yang ingin ia luapkan kepada daddy nya saat dia tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Kia, adiknya.

"Maafkan daddy, son." Jawab Cyrano singkat, sesekali memijit pangkal hidungnya.

"Hanya itu?! Arrgh!" Johan mengusap wajahnya kasar. Ia benar - benar kehilangan kata - kata untuk perbuatan daddy nya yang satu ini.

"Apa yang harus kukatakan pada Lang dad? Dia pasti marah! Bagaimanapun juga dia tetap adikku, walau dia sering melawanku!" Johan menggapai tangan kanan daddy nya, dan mengguncangkannya sebagai tanda bahwa dirinya ingin melihat jawaban dan pertanggung jawaban dari daddy nya yang ia kenal sebagai sosok bijaksana itu.

"Tenanglah son, aku tahu apa yang harus kulakukan. Kalau Lang mengetahui ini, biarkan saja dia marah, asal dia tak mengetahui ini semua. Kau tahu kan bagaimana Lang?" Daddy nya menggenggam tangan Johan. Dia lalu menepuk - nepuk pelan bahu Johan.

"Sigh, iya dad" Jawab Johan sambil melepaskan genggaman tangan sang daddy.

"Jadi, setelah Lang pingsan, dimana kau membawanya?" Tanya Cyrano sambil menaikkan ujung alisnya.

"Di kamarnya sendiri." Jawab Johan datar.

"Tanpa penjagaan?" Tanya Cyrano lagi.

"Tidak, biarkan dia pergi jika bisa pergi, luka yang kubuat saat aku menyiksanya sangat dalam. Jika dia bisa berdiri dan berjalan, berarti dia hebat" Jawab Johan sambil menggedikkan bahunya acuh.

"Tapi, jika dia bisa berjalan dan menyusul kemari? Bagaimana? Jangan lupakan ketahanan serta kekuatan pada anak itu. Kau saja lebih pendek darinya" Cyrano sedikit terkekeh saat mengucapkan kalimat terakhirnya membuat Johan sedikit kesal dengan ucapan sang Daddy.

"Bahkan saking pendeknya aku, daddy pun kalah denganku. Daddy tinggiiiiiiiii sekali daripada aku, ya kan dad?" Johan berlagak seperti berimajinasi layaknya anak TK dan menaikkan sebelah ujung alisnya berkali - kali sambil bersedakap dada saat mengatakan 'ya kan dad?'.

"Hey, kau mau mencoba mengejekku ya?!" Cyrano melotot ke arah Johan, sedangkan yang dipelototi tidak menghiraukannya.

"Aku atau daddy dulu yang mengejek. Benar kan, daddy lebih tinggi dariku. Aku tak bermaksud mengejekmu, aku malah menyanjung daddy karena daddy sangat tinggi melampaui diriku. Kenapa daddy bilang aku berusaha mengejek daddy?" Johan sedikit mencebikkan bibirnya dan melirik sedikit pada daddy nya, ia ingin melihat wajah kesal sang Daddy.

LEPASKAN DAN BIARKAN AKU PERGI 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang