Band [BL]

Chapter I {Peraturan}

Gua sekarang lagi guling2 di kasur untuk melepaskan kefrustasian gua. Gua bingung. GUA KENAPA BISA KEPILIH ANJROT?! Ok gua ceritain. Jadi tadi gua iseng ikut audisi pemilihan band sekolah berkedok iseng. Nah kenapa gue kaget? Karena kira2 ada 100 orang lebih yang ikut audisi itu dan suara gua juga ga bagus2 amat.. Apa ada yang nyogok? Lah tapi siapa? atau.. APASIH! Intinya gua sekarang gatau gimana caranya udah ada di kamar baru gue.

Okelah ya.. tapi GUA HARUS GMN ANJRIT GUA SEKARANG HARUS NGAPAIN?! Gua juga belum tau membernya siapa aja.. semoga ada cecan deh hehe.

Tok tok tok!

"Siapa tu? biarin ah males bangun gue"

tok tok tok!

"Apasih anying! Mau tidur!" teriak gue.

"Ini saya, mam Kyle! Sekarang kamu ke meeting room ya, kita mau perkenalan member."

Mampus itu guru.

"Nghokhey" ucap Maverick tanpa rasa bersalah.

Lalu Maverick bangun dari tempat tidurnya dan langsung pergi ke meeting room.

Ini tampak meeting roomnya aka living room tapi sering dibuat untuk kumpul kalau ada info atau apa jadinya dikasih nama "meeting room":

"Oke karena semua udah ngumpul, sekarang kita bakal perkenalan member. Mari perkenalkan diri kalian sendiri!"

"Halo nama gua Marco! Nice to meet you all! Gua disini sebagai pianist."

Hah? Itu si botak? Lah dia juga kepilih?! Dia temen deket gue btw.

"Uh hai.. nama gue Angel. Gua sebagai electric guitarist."

Coyyy ada cecan coyyyyyyyy!! Namanya Angel toh. Deketin ah.

"Gue Jane dan gue sebagai bassist."

"Hai. Nama gua Timothe panggil aja Tim. Gua sebagai drummist."

"Haii nama aku Maverick panggilan aku Mave." ucap gue dengan percaya diri.

"..."

Kok pada liatin gue? Apa karena gue  terlalu ganteng?

"Sebagai?" ucap mam yang memecahkan keheningan yang canggung.

"Oh iya.. sebagai singer." Anj gua lupa. Malu banget..

"Nice to meet you all. Saya sendiri Kyle. Panggil saya mam dan saya akan menjadi gurunya disini dan akan bersama kalian selama 3 tahun. So give me some respect."

"Sekarang saya akan kasih tau ke kalian peraturan yang harus kalian taati disini. Kalau tidak, saya tidak akan ragu2 untuk menAngeluarkan bagi yang melanggar."

Galak amat bu..

"Kesatu! Kita akan latihan,recording,dll di rumah ini. Kita akan keluar jika kita harus perform, sekolah dan liburan. Selain itu, harus atas ijin saya!"

Lo siapa anying ngatur2?! Sabar.. sabar..

"Kedua! Untuk bagian makan itu urusan kalian sendiri dan saya juga sebenarnya. Mau ada yang masak, pesan online, mi instan, saya akan ikut. Tapi saya tidak akan masak karena saya tidak bisa."

HAHAHA GABISA MASAK HAHAHA! Gua juga sih..

"Ketiga! Setiap libur akhir semester, kalian diperbolehkan untuk pulang."

"Dan yang terakhir! Mungkin ini yang paling sulit untuk diterapi bagi sebagian dari kalian. Dilarang melakukan skidipapap disini! Lawan jenis maupun sesama jenis, tidak boleh! Kenapa? Saya tidak tahu karena peraturannya dari pihak sekolah."  kata mam sambil ngelirikkearah gue.

Napa dia nAngelirik ke gue dah? Naksir lo? Gua ga sesangean itu ya njir enak ae.

"Oke itu aja untuk hari ini sekarang kalian boleh ke kamar masing2."  ujar mam yang langsung berdiri dan pergi entah kemana.

Akhirnya gua bebas! Wait.. gua mau coba ngobrol sama si Angel ah! Siapa tau bisa langsung jadian terus nikah deh xixixi.

Gua dengan sigap langsung menghampiri Angel yang segan membuka pintu kamarnya.

"Eh! Lo Angel ya?"

"Iya kenapa?"

Udah punya pacar belom? Eh jangan,  terlalu gimana gitu. Mau kawin sama gue ga? Kawin kagak kena gaplok iya. Prik.

"Uhh.. Kenalin nama gue Maverick. Lo kelas apa btw? Gua kayak gapernah liat lo."

"Oh. Gue kelas 10A. Gua anak baru sih." ucap dia sambil senyum. Buset senyumannya manis banget.

"Ohh.. Pantes.. Kalo gue 10B si. Lo hebat juga ya anak baru tapi langsung kepilih haha."

"Iya haha. Oh ya lo udah makan?" Baper gue BAPER! Belum sayang.. Kok gue Angeli sendiri ya.

"Belum nih. Lo udah emang?" ucap gue berharap diajak makan bersama.

"Udah. Yaudah deh gua masuk kamar dulu ya, mau istirahat. Dadah!" Lah goubloug? Sumpah tu orang cewek ter ga peka yang gua pernah temuin di muka bumi ini. Seenggaknya kasih makanan kek atau apa kek.

"Woy!"

"Apa? Eh Marc! Gua ga nyangka gila! Kok bisa lo kepilih?!"

"Kayaknya yang seharusnya heran gue sih. Perasaan lo ikut audisi cuma jalur iseng doang dah kok bisa kepilih? Lo sogok?" ujar Marco sambil mengangkat alis.

"Ngapain gue sogok cok. Gatau gua juga. Eh lo udah makan belum?"

"Belum nih, lo?" Akhirnya ada yang nemenin gue makan.. Walaupun bukan cecan si tapi gapapa..

"Gua juga. Makan bareng yok!" ajak gue.

"Gua gabisa mave sorry.. gua mau istirahat. Bye!" Marco langsung masuk ke kamarnya.

BANGSA- APA APAAN?! .... sabar.. Ih kesel ih!

"Oh yaudah bye!" kata gue yang langsung membalikan badan dan jalan menuju kamar gue.

Gua balik ke kamar aja dah! Keburu bad mood gue. Lapernya jadi ilang huft.

"Mau makan sama gue aja ga?" Suaranya ga asing bagiku tapi gua lupa itu siapa.

Gua langsung membalikan badan dan melihat seseorang bertubuh tinggi dan berkulit sangat putih menatap padaku. Tapi siapa?