Chapter XIX {Kacau}

175 9 0
                                    

Sesampainya di resto yang gue dan Audrey dah janjian, gue langsung masuk nemuin Audrey.

"Mana sih.. oh itu!" gue akhirnya nemu keberadaan dia.

"Audrey~" gue langsung sapa dia

Tapi kok.. matanya sembab?

"Lo kenapa?"

"Hiks.."

"Eh serius anjir lo kenapa?!" ucap gue pura-pura panik dan gue langsung duduk disebelahnya, nepuk-nepuk pundaknya

"Hiks.. si Timothe.." Audrey langsung kasih liat hpnya kearah gue yang memperlihatkan chat-an dia sama Tim

" Audrey langsung kasih liat hpnya kearah gue yang memperlihatkan chat-an dia sama Tim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"What the fuck. Dia beneran cancel cuma gegara mau jalan ama temen ceweknya?" tanya gue pura-pura khawatir

"Iya.. parah banget.. hiks.."

"Terus lo mau diem aja? Putusin cepet!" bantah gue

"Putus? Mana mungkin gue putusin dia." ucapnya yang bikin gue greget

"Terus lo mau ngapain?"

Audrey langsung buka chat-an dia dengan Tim dan langsung telepon Tim beberapa kali dan juga spam chat.

Audrey langsung buka chat-an dia dengan Tim dan langsung telepon Tim beberapa kali dan juga spam chat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue ngelihat itu langsung panik

"Audrey, gue ke toilet dulu ya.. kebelet" gue alasan

"Hah? Yaudah sok. Gue mau lanjut spam ni brengsek."

Gue langsung buru-buru ke toilet dan langsung ngebuka chat Tim
-
Gue langsung balik ke Audrey sebelum Tim angkat

"Dijawab?" tanya gue

"Ga- eh.." tiba-tiba Tim ngejawab dan Audrey langsung nge-speaker

"Timothe!" teriak Audrey yang bikin orang-orang pada ngeliatin

"Fuck gue malu banget bangsat." pikir gue

"Apa?" tanya Tim

"Cepet ga kesini! Temen gue udah nungguin ini! Lo ga kasian gitu? Brengsek ya lo!" bantah Audrey

"Bacot ya Audrey. Gue udah muak banget sama lo. Gua udah gapeduli. Gue mau putus." ucap Tim tegas yang langsung tutup teleponnya.

"SIALAN!" teriak Audrey kenceng banget yang bikin se-resto nengok. Sumpah semuanya nengok.

Gue ngeliat itu cuma bisa nepuk jidat nahan malu

Audrey tiba-tiba langsung berdiri dan bergegas keluar
"Gua gamau tau gimana caranya tapi gue mau samperin dia."

Ngedenger hal itu, gue langsung genggam tangannya nge-stop dia biar ga pergi
"Jangan!"

"Apasih!"

"Gue bilang jangan!"

"Kenapa?!"

"Tch! Gue sebenarnya sama Timothe pacaran. Kita ada di ekskul yang sama. Gue udah kenal dia 5 bulanan yang lalu." gue akhirnya ngaku aja.

Audrey malah ketawa
"Nice joke."

"Beneran. Dan alasan Timothe ga dateng bukan karena dia lagi jalan sama temen ceweknya, tapi itu semua direncanain ama kita berdua biar lo mau putus sama dia."

"..what?"

Gue ngangguk

Audrey ga percaya sama sekali.

"Mau bukti?" gue tanya

Dia ngangguk

Gua langsung chat Timothe
-
Audrey langsung telefon Timothe dan Tim langsung angkat

"Kamu pacaran sama Maverick?"

"Iya.."

Audrey langsung melotot kearah gue

"Parah si lu.." tanpa nutup telefonnya, Audrey langsung tampar Maverick kenceng banget sampe kedengeran si Tim

"AUDREY KAMU APAIN SI MAVE?!" mendengar itu, Audrey langsung nutup telefonnya

Little did she know, Tim daritadi udah stand-by di parkiran incase something happen dan bener aja. Tim langsung keluar dari mobilnya dan langsung lari menuju resto

On the other hand, Mave langsung pegang pipinya dan meringis kesakitan

Audrey tiba-tiba ngambil butterknife yang ada di meja makan.

"Audrey.. Sadar Audrey!" mohon Mave sambil sobbing

Band [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang