Chapter III {Kamar}

772 30 1
                                    

*Besoknya*

*Besoknya*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa latihannya jadi hari ini si :( Gua padahal udah rencana mau rebahan seharian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa latihannya jadi hari ini si :( Gua padahal udah rencana mau rebahan seharian. Mana gue capek banget lagi. Nasibb nasibb.. (Btw nama band kita adalah "Band". Kenapa? Karena kita waktu itu terlalu males buat mikirin nama band kita, jadinya namain "Band" aja deh.)

)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tau aja gue laper

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tau aja gue laper. Gua lalu langsung siap2 buat ke kamar dia.

Dari POV Timothe:

Gua kayaknya seharusnya hapus deh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gua kayaknya seharusnya hapus deh.. Takut risih dianya.

Phew

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Phew.. untung belum diliat.

Kembali ke POV Maverick:

Kok dihapus sih? Salah kirim kayaknya. Udah ah gue ke kamar dia sekarang. Laper..

*Dikamar Timothe*

Bagus juga kamarnya.

"Lumayan juga kamar lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lumayan juga kamar lo." ucap gue.

"...." dia diem doang sambil liatin gue. Ni orang kok mendadak dingin ya. Perasaan gue gaenak.

"Oh ya kata lo mau masakin buat gue tapi kenapa lo ajak gue ke kamar lo?" tanya gue bingung.

"...." lah diem lagi. Kenapa gue jadi takut ya.

"Tim? Lo gapapa? Kok lo cuma liatin gue? Gue ada salah kah?" Tapi gue ga ngerasa gua lakuin kesalahan dah. Ini kenapa si?

Tiba2 Tim ngunci pintu dan langsung mendekati Mave dan mengusap bibir Mave dengan jarinya dan langsung memasukan 2 jarinya ke mulut Mave.

"???" Ini ngapain? INI NGAPAIN? Gua seharusnya berontak tapi kenapa gue ga berontak? Kenapa?

"You're so fucking cute." Gua cute? Dia lalu megang dagu gue seakan2 dia mau cium gue.

(begitulah kira2 posisi mereka sekarang)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(begitulah kira2 posisi mereka sekarang)

"May I?" maksud? Lo mau nyium gue apa gimana?

"Sure." EH NO MAKSUD GUE NO. Kok gua malah jawab iya si?!

Lalu yes obviously kita kissed.

Yang awalnya dia cuma kecup2 bibir gue, sekarang dia lagi berusaha untuk mendapat access gue untuk memasukan lidahnya ke mulut gue. Yang akhirnya gue ijinin.

Ciumannya semakin kasar. Dan tiba2 Tim tanpa peringatan memeras bokong gue yang bikin gue langsung kaget.

"Ngh!" Anjrit gue ngedesah. GASENGAJA SUMPAH.

Yang tadi awalnya Tim mencium leher gue, dia langsung berhenti seketika.

"Hm? Enak ya? Mau lagi, sayang?"

"Ga-" tanpa kasih kesempatan gue untuk ngejawab, dia langsung nyium bibir gue lagi dengan kasar dan memeras-meras bokong gue yang bikin gue gabisa tahan desahan gue.

"Gua gatahan lagi, Mave."

Band [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang