Sesampainya di sekolah smua murid memandang ke arah sandra dan veira yg sedang berjalan di lorong kelas, tapi veira dan sandra tidak memperdulikan hal itu.
Sesampainya di dalam kelas veira dan sandra msih melanjutkan kebucinannya itu, namun tiba tiba ada seora gadis yg bernama nadine yg tiba tiba berkata.
"Iwhhh.. Cantik cantik kok lesbi" ucap nadine ngejek
Sandra pun merasa tersindir dan langsng berdiri menghampiri nadine.
"Lu nyindir gw sama veira?!" ucap sandra
"Ngerasa kesindir ya? Hahah bagus deh kalau ngerasa kesindir" ucap nadine
"Apa maksud lo nyindir gw sama veira hah?!!"
"Ya terserah gw dong, masalah?
Dengan rasa marah yg sudah memuncak tiba tiba sandra menampar nadien dengan penuh tenaga, semua orang yg ada di kelas langsung berteriak panik karna ada siswi yg bertengkar. Veira pun bergegas menarik sandra agar tidak terus terusan menghajar nadine.
" sandra!! Udahhh!! " teriak veira sembari menarik tangan sandra.
Tidak sengaja sandra malah menampar veira dengan kencang, veira pun langsung terdiam dan tidak sadar ada cairan bening yg menetes dari matanya. Veira pun langsung berlari keluar kelas dengan mata yg berkaca kaca, saat itu juga sandra sadar bahwa dia salah menampar orang, sandra pun langsung bergegas lari untuk mengejar veira.
Di sisi lain veira sedang berada di kamar mandi, dia meringkuk ketakutan di sudut kamar mandi sembari menangis tanpa suara.
Di sisi lain sandra juga sudah sampai di depan kamar mandi, sandra pun memanggil manggil veira sembari membuka pintu kamar mandi satu per satu, tiba saatnya kamar mandi paling ujung di buka, sandra menemukan veira yg sedang menangis di pojokan, sandra pun langsung memeluk veira dengan erat dan meminta maaf krna tadi dia tidak sengaja menampar veira.
"Vei maafin sandra ya? Sandra tadi ga bermaksud nampar veira.., tadi sandra mau nampar nadine ehh veira ada di samping sandra" sandra mencoba menenangkan veira
"I-iya"
Sandra pun langsung mengajak veira kembali ke kelas sembari di peluk dan di patpat.
Sesampainya di kelas mereka berdua di tatap sinis oleh nadine. Sandra yg merasakan tatapan tidak enak itu langsung menghampiri nadien dan mengajak nadine keluar kelas agar tidak di saksikan langsung oleh veira.
"Vei, sandra mau keluar dulu ya? Ini hp sandra veira bawa aja gapapa, buat scroll tiktok juga gapap kuota sandra banyak kok sayang" Ucap sandra.
"Emang sandra mau kemana lagi? " tanya veira.
"Keluar bentar doang kok, nanti sandra beliin jajan di kantin mau? "
"Mauuuuu, beliin mie level ya yg paling pedess oteyy? "
"Jangan pedes pedes ya? Level 3 aja"
"Heumm ydh ndapapa hehe"
"Ydh bntr ya sayang"
"He'm''
Sandra pun langsung menarik nadien dengan kasar, mereka menuju kebarah rooftop.
" apa apaan sih san, lepasin gw arghhh" triak nadine.
"Apa maksud lo tadi bilang kayak gitu ke gw sama veira?! "
"Yakan bener lu sama veira lesbian anj*"
"Ya tapi ga gitu juga din, gw mohon lu minta maaf ke veira pliss, gw gamau dia kepikiran itu terus plis dine"
"Hhhh.. Iya iya gw bakal mnta maaf"
"Makasihh"
Nadine pun langsung kembali ke kelas, sedangkan sandra mampir dulu ke kantin karma dia sudah janji untuk membelikan veira mie level.
Sesudah membelikan mie, sandra pun langsung bergegas ke kelas sembari membawakan mie level yg di inginkan veira. Saat sudah tiba di kelas, veira langsung berlari dan memeluk sandra dengan muka manja nya yg begitu manis dan lucu.
"Sandraaaa" triak veiraa.
"Ehh, ututu ini sayang mienya"
"Yeyyyy maacihh sandraa, atapuuu hehe"
"Haha atapu too sayang, ydh gih di makan mienya keburu gaenak nanti"
"Maunya di suapin sama sandra sambil nonton film"
"Iya iya sandra suapin"
Tiba tiba nadine menghampiri mereka berdua bermaksud untuk minta maaf.
"Eumm vei gw minta maaf ya tadi udah ngata ngatain lu lesbi sama sandra" ucap nadine.
"He'm ndapapa kok din, emang bener kok aku sama sandra itu lesbi aku juga ga masalah, udah aku maafin kok" ucap veira dengan suara yg lembut
"Makasih vei"
Singkat cerita bel pulang pun berbunyi. Seperti biasa veira pulang bersama sandra dengan menaiki mobil sandra.
Setibanya di rumah, veira langsung berpamitan dengan sandra yang di akhiri pelukan hangat.
"Papay sandraa lopyuu" ucap veira.
"Haha papay juga sayang lopyu too" balas sandra.
Veira pun langsung turun dari mobil dan jalan menuju rumahnya, saat di dalam rumah seperti biasa, veira menjadi pendiam dan pemurung.
Malam hari pun tiba. Tidak tau kenapa saat itu mama veira tiba tiba masuk ke kamar veira.
Tok... Tok...
"Veii mama boleh masuk" ucap mama veira
"Hm" jawab veira
"Mama mau ngomong baik baik sama kamu vei, kamu putus aja ya sama sandra? Mama gamau kamu masuk semakin jauh ke dunia lgbt"
"Apsih"
"Yaudah kalau kamu masih marah sama mama gapapa yang penting mama udah kasih tau kamu"
Mama veira pun langsung pergi meninggalkan veira di kamar.
Lanjut?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Terhalang Oleh Gender Dan Norma
Teen FictionDua gadis yg saling mencintai namun terhalang oleh norma dunia