happy reading.....
Matahari sudah mulai bersinar menyinari bumi, terlihat sandra dan veira yang masih tertidur pulas terbaut selimut.
"eunghh.. jam berapa ini? hah?? anjirr udah jam segini! (07.59)" veira
"gw harus cepet cepet mandi dan bikinjn sarapan buat sandra. Huhh bayikk masi tidurrr, pasti kamu cape ya" sambil mencium pipi sandra
veira bergegas turun dari ranjang dan menuju ke kamar mandi. Usai mandi veira langsung menuju ke dapur untuk membuat sarapan untuk mereka berdua.
"humm... vei?? HAHH?!! VEIRAA KAMU DIAMANAA, veiraaa hikss hikss masa kemarin aku cuman mimpi doang? hikss veii kamu dimanaa hikss" teriak sandra sambil menangis
veira yang sekarang berada di dapir terkejut karna mendengar teriakan sandra yang sangat kencang itu.
"heii sayang heii kenapa, kenapa nangis heum? sini bilang ke veira" tanya veira sambil mengusap airmata sandra
"aku kaget dan panik karna veira ga ada di kamar, aku kira semalam cuma mimpim veii hikss" sandra
"ngga sayang, kamu ngga mimpi kokk tadi veira cuma di dapur bikin sarapan buat kita berdua, sekarang udah mateng kokk, kamu mau makan? mau veira suapin?" veira
"mauu veiiii" sandra
veira pun langsung menuju ke dapur dan mengambilkan sarapan untuk dirinya dan sang kekasih.
"sini sayanh buka mulutnyaa vejra suapin" veira
"aaaaaaakk, am nyamnyam enak" sandra
skip selesai makan.
"veii ayo nanti kita liburann, healing gituu" ucap sandra
"heum boelh tuhh" veira
"yaudaa akunya mandi dulu yaa, veira juga siap siapp" sandra.
"okay sayang" veira
skip
mereka berdua saat ini sedang berada di jalan dan akan menuju ke sebuah pantai untuk mereka liburan, namun naas mobil yang di kemudikan oleh sandra tiba tiba hilang kendali dan menubruk sebuah truk kontainer
"BRUGHHH"
"shhh awhh sa-sandraa ahhh" veira yang sudah mulai tersadar dan menyadari sudah banyak orang yang ingin membantu mereka
"mbakk mbakknya gapapa? ada luka yang parah?" ucap lelaki yang mencoba menolong veira.
"s-saya gapapa mass, tapi temen saya sekarang ada di mana?" tanya veira
"temen? temen mbak kayanya masih ada di dalam mobil itu mba" ucap lelaki itu dan menunjuk ke mobil sandra yang sekarang mulai mengeluarkan api
"hahh?!! mass tolong bantu temen saya mass, saya mohonn" veira
"baik mbak, saya sama warga warga akan membantu mengevakuasi temen mbaknya, sekarang mbaknya di sini dulu ya sama ibu ibu ini" ucap lelaki itu.
beberapa lama kemudian terlihat lah para warga yang sedang menggotong tubuh Sandra yang terlihat tak berdaya, sandra terlihat tak sadarkan diri, tubuhnya terpenuhi luka, dan lebih parahnya lagi bagian perut sandra tertusuh sebuah besi dari puing puing mobilnya itu, terlihat cukup banyak yang mengalir dari perutnya
"sandraaaa!!! hikss san bangunn sandra bangunn" veira
"mbak yang sabar, temen mbak bakal kami bawa ke rumah sakit terdekat" ucap salah satu warga tersebut dan membawa tubuh sandra masuk ke sebuah ambulance
di rumah sakit, para dokter langsung mengambil tindakan operasi untuk sandra yang saat ini kondisinya cukup kritis, besi yang ada di tubuhnya masih tertancap karna warga takut untuk mencabutnya di karenakan takut membuat pendarahannga semakin parah.
4 jam berlalu dan operasi sandra berhasil, nyawa sandra dapat di selamatkan, namun sandra masih terbaring koma di ranjang rumah sakit, walaupun sandra koma, veira tetap setia menemani sandra di rumah sakit.
hari berlalu, sudah hampir seminggu sandra masih belum tersadar dari komanya, orang tua sandra sudah di hubungi, namun mereka seolah olah tidak peduli dengan sandra, walaupun begitu veira tetap menemani sandra di sisinya.
"heii sandra, udah 5 hari loh kamu belum sadar, kamu ga kangen aku? aku di sini kangen senyum kamu san, aku kangen suara kamu, ayo bangun sandraa hikss hikss" tak sadar veira menangis di sisi ranjang dan memegangi tangan sandra, veira sangat rindu dengan kekasihnya itu, sampai sampai veira menangis dan ketiduran sambil masih memegang tangan sandra.
enaknya lanjut apa sandra di jadiin ubi?😭😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Terhalang Oleh Gender Dan Norma
Fiksi RemajaDua gadis yg saling mencintai namun terhalang oleh norma dunia