happy reading......
Matahari sudah bersinar cukup cerah di pagi itu, terlihat veira dan sandra yang masih terlelap dalam tidurnya. Sinar matahari menembus korden yang menutupi jendela di kamar itu.
''eunghh.. hmm udah pagi ya" ucap veira dengan keadaan masih separuh sadar
"ssshhh s-sakit banget tt aku" ringis veira sembari menengok ke arah sandra
"aduhh mana masih pules lagi ini bayik tidurnya, jadi ga tega mau bangunin, gapi tt gw juga perih banget pasti deh ini udah bengkak banget" oceh veira
veira pun mau tak mau memutuskan untuk membangunkan Sandra walaupun dalam hatinya tak tega mengganggu tidur pulas sandra, karna ia tau kalau sandra di ganggu saat tidur ia akan merengek dan bisa saja menangis seperti bayi.
"sayang heyy bangun dulu yukk, nen veira rasanya perihh banget, boleh di udahin aja ga?" bujuk veira
"enghh hm??" jawab sandra yg masih blm tersadar dari tidurnya
"udahan ya nennya, sakit sayang nen veira, nanti kalau sakit sandra ga bisa nen lagi gimana hayo?" bujuk veira supaya sandra menyudahinya
"aaaa gamauu masih mau nennn!!" jawab Sandra
"sakit sayang, dengerinn aku okey di udahin nanti veira bikinin susu kesukaan sandra dehh, mau?" bujuk veira sekali lagi
"mauuu andra mauuu" jawba sandra yang langsung melepas nipple veira
"pintarnya bayik ini nurutt, sekarang lanjut bobonya aja, veira mau ke dapur bikin sarapan buat kita" ucap veira sambil mengecup kening sandra
*veirapun menuju ke dapur
saat di dapur ia bingung ingin memasak apa, karna sandra belom boleh makan makanan yang mengandung cabe, sedangkan sarapan kesukaan sandra itu nasi goreng buatan veira.
"duhh pake lupa lagi kalau Sandra ga boleh makan yang pedes pedes dulu, ntar nangis lagi, humm apa aku beliin bubur di sebrang aja ya? moga aja mau deh dia" renung veira
veira pun bergegas mengambil Hoodienya dan ia kenakan, ia pun langsung bergegas turun untuk membeli 2 porsi bubur yg ada di sebrang apartemen sandra.
setelah ia membeli bubu veira langsung kembali ke apartemen sandra untuk menyiapkan bubur itu di mangkok.
"sandraa ayo mam duluu ihh" tegur veira
"gamauuu gamau buburrrr maunya nasgorr!!!" sandra merengek
"sandra itu ga boleh mam yang pedes pedes duluu, kan baru sembuh, jadi ga boleh sekarang mam bubur aja ya?" bukuk veira
"ihhh klo aku mau mam bubur, aku nannti dapet apa?" jawab sandra
"dapet kiss dehh, mam ya" veira
"gamauuuuu" sandra
"oh gamau kiss dari aku lagi nihh?" goda veira
"ihh bukan gituu, maksud andraa, andra gamau kalau cuma kiss doang" jelas Sandra
"terus mau andra apa hm?" veira bertanya
sandra mulai menunjukkan ekspresi yang aneh, dia terlihat senyum senyum dan cengengesan sendiri di hadapan veira, padahal tidak ada yang lucu di san
"mau apa ihh" kepo veira
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Terhalang Oleh Gender Dan Norma
Fiksi RemajaDua gadis yg saling mencintai namun terhalang oleh norma dunia