Pagi itu sandra melihat veira mengobrol dengan cowo di lorong kelas, dari awal mereka ngobrol sandra sudah mengamati mereka dengan tatapan sinis.
"Siapa sih cowo itu" gumam sandra.
Tidak lama kemudian veira berjalan menuju kekelasnya, saat masuk dia sudah di sambut wajah sinis dari sandra.
"San, kamu kenapa?". Tanya veira
" tau ah ngambek aku" ucap sandra dengan nada manja
Kebetulan di kelas belum ada orang karna waktu itu masih terlalu pagi.
"Ututu knp sayang?"
"Veiranya deket² sama cowo, nda bolee, sandra cemburu tau"
"Iya iya sayang, tadi itu sodaraku sayang"
"Beneran? "
"He'm"
Singkat cerita sudah bel istirahat, tiba tiba veira di hampir seorang cowo dari kelas sebelah.
"Halo veira" sapa cowo itu
"Siapa ya?" tanya veira
"Kenalin aku tristan dari kelas sebelah"
"Ohh, trs? "
"Aku mau jujur vei"
"Apa?"
"Sebenarnya aku suka dari kamu sejak pertama liat kamu di parkiran tahun lalu"
"H-hah?!! "
"Lu mau ga vei"?
Tiba tiba sandra datang dan berteriak.
" GA!! VEIRA ITU PUNYA GW, VEIRA PACAR GW"
Semua orng yg ada di situpun terkejut. Orang orang terlihat kebingungan dengan apa yg di bilang oleh sandra. Tristan dengan muka terkejut lantas bertanya kepada sandra.
"M-maksud kamu gmn san? K-kamu lesbi sama veira? " tanya tristan kepada sandra.
"Kalau iya kenapa? Ga suka aku lesbi sama veira?!"
"Udah san jangan marah marah okey? Iya iya aku cuma punya kamu" bujuk veira.
Tak terasa sudah bel pulang. Veira dan sandra bergegas menuju parkiran sekolah untuk pulang, saat di dalam mobil sandra tampak masih menunjukkan muka kesalnya akibat kejadian tadi saat istirahat.
"Sayang kamu knp? " tanya veira dengan mengusap pucuk kepala sandra.
"Aaaa... Veira itu punyaa sandra, veira ga bole sama yang lain" rengek sandra.
"Iya iya sandra, veira cuma punya sandra kok"
"Janji ya? "
"Iya janji sayanggg"
Mereka pun pulang ke rumah masing masing. Saat masuk ke dalam rumah tiba² muka veira menjadi murung, krna melihat orang tuanya yg sangat sibuk dan tidak memperdulikan dia. Veira pun bergegas masuk ke kamarny dan bermain hp sembari rebahan. Tiba tiba ada notif masuk dari hp yg ternyata itu chat dati sandra.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
M
Mereka pun keluar jalan jalan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak terasa hari sudah mulai malam, sandra pun bergegas mengantarkan veira untuk pulang ke rumahnya.
Sesampainya di rumah ternyata mama veira sudah berdiri di depan pinti dengan memasang muka marah.
"Baguss! Udah jam berapa ini? " ucap mama veira.
"Knp sih mah? Mama juga ga peduli kan sama aku, mama lebih mentingin pekerjaan mama daripada waktu sama aku".
Veira pun lngsung berlari masuk ke rumah dah bergegas ke kamarnya. Saat di kamar veira merasa kesepian dan akhirnya menangis krna dia tdk pernah merasakan hangatnya kasih sayang dari kedua orang tuanya. Saat menangis veira sampai ketiduran dan hpnya masih menyala, saat itu juga mamanya tiba tiba masuk ke kamar veira alasannya untuk mengecek veira apakah masih terbangun.
Tidak sengaja mama veira melihat hp veira yg menyala dan saat itu juga bersamaan sandra mengirim pesan kepada veira.
" sayang kamu udah bobo belum? "
Mama veira sangat terkejut, bukan terkejut akibat veira berpacaran atau pesan itu, tapi mama veira sangat terkejut dengan nama kontak yg jelas jelas tertulis nama sandra, dengan muka bingung anna pun langsung membaca smua pesan pesan veira dan sandra.
Keesokan harinya
"Vei mama mau ngomong sama kamu"
"Hm"
"Sandra siapa vei? Pacar kamu? Kan dia cewe vei... "
"Apa sih mah emang knp? Mama juga ga peduli kan sm veira"
"Veii maafin mama, kamu jangan gini vei, dia itu cewe kmu juga cewe.. "
"ASAL MAMA TAU YA!, AKU KAYAK GINI JUGA GARA² KALIAN BERDUA YG GA PERNAH ADA WAKTU BUAT AKUU"
"... "
Veira pun langsung berangkat ke sekolah dengan di jemput oleh sandra.
