11. Apakah ini akhir dari semuanya?

326 15 0
                                    

Di pagi hari yang cerah itu sandra terbangun karna dia mendapati suara berisik di kamarnya, ternyata itu veira yang sedang mencari pakaiannya karna ia punya urusan dengan keluarganya.

"Veii... Kamu lagi cari apa?" Tanya sandra

"Ini loh aku lagi cari sweater ku,kmu ada liat ga? Seingetku aku lipet terus aku taruh di lemari deh" ucap veira

"Owhh sweater.. tuh aku gantung di lemari sebelah, liat aja udah aku cuci lagi, habisnya kmu si udah di pake malah di di lipet ya bau lah yaudah aku cuci terus aku gantung di situ deh" ucap sandra

"Awww maacih baby" jawab veira

Veira pun bergegas menuju kamar mandi untuk mandi di pagi hari itu, jarang jarang sekali dia mandi sepagi itu biasanya kalau ada urusan pasti dia tidak mandi.

Beberapa menit kemudian veira sudah selesai mandi dan memakai sweater berwarna ungu bergambarkan dinosaurus yang lucu sekali.

"Sandra.. buru gih mandi, kamu ikut aku pulang soalnya kamu juga di panggil mamah" ucap veira kpda sandra

"Lah? Aku juga? Ngapain emang mamahmu tumben tumben juga manggil aku" jawab sandra bingung

"Udah sana mandi, wku tunggu" suruh veira

"Ydh iya aku mandi dulu" jawab sandra

Sandra pun bergegas mandi tak lupa ia menyiapkan bajunya terlebih dahulu. Selang beberapa menit sandra sudah selesai mandi, terlihat sandra menggunakan pakaian serba hitam, dari Hoodie, celana, hingga topi, saat ini sandra terlihat antara ganteng dan cantik.

Pov dalam hati veira

"Anjirr arghh sandraa kamu knp bisa sekeren ini sihh kan aku jadi klepek klepekk".

Sandra pun langsung menghampiri veira.

"Babe mau berangkat sekarang?" Tanya sandra

"Ydh ayok" jawab veira

Mereka pun bergegas menuju parkiran dan menuju ke rumah veira, jarak rumah veira ke apartemen Sandra hanya 20 menitan saja, setibanya di rumah veira alangkah terkejutnya mereka di sambut oleh mamah dan keluarga lainnya yaitu ayah veira dan kakak/abang"nya

"Kalian udah sampe sini masuk" sambut mama veira

"Iya mah (iya tante)" jawab veira dan sandra

Mereka pun masuk dan duduk di ruang tamu, tampak ayah veira memandang sandra dengan sinis.

"Gini loh vei, mamah panggil kalian kesini tuh mau bicara soal hubungan kalin, papah, kaka dan abang mu juga udah tau, jadi makannya mamah panggil kamu dan sandra kesni" jelas mamah veira

"Nak papah mau kamu sudahi hubungan kalian ini, kalian tau kan hubungan ini di anggap tidak normal dan pastinya dosa, jadi papa minta kalian putus ya" perjelas papah veira

"Iya tuh dek bener kata papa, hubungan kalian ini di larang norma dan agama" jawab abang veira

Tapi di situ kaka veira hanya terdiam dan menunduk, seperti sedang resah tapi veira tidak ingin bertanya sekarang

"Kalian udahan aja, baik gimanapun jodoh kalian itu cowo bukan cewe, papah tau ini susah tapi kalian harus nerima takdir bahwa kalian itu ga bisa bersama" jelas papah veira

Di situ veira hanya bisa terdiam, ia tak sadar bahwa ia menangis, sandra dengan cepat memeluk veira dengan erat

"Veii... Kyknya ini udah saatnya kita pisahh, ikuti kata keluarga kamu ya?" Ucap sandra sambil memeluk veira

"Tapi sandra.. veira bln bisa ikhlas in kamu, veira blm bisa nerima kenyataan" jwab veira dengan sesegu
kan

"Bukan kamu doang vei... Sandra juga ga bisa ikhlasin kamu, tapi mau gimana lagi klo ini emang udah takdirnya kita bisa apa vei" jawab sandra dengan terbata bata karna ia sedang menahan tangisannya

"Skrng kamu nak Sandra, kamu pulang ya biarin veira kami yang urus, oh ya jangan temui veira" ucap papah veira

"I-iya om, saya bakalan turuti perintah om jika itu yang terbaik buat veira" jawab sandra dengan nada terpaksa

"Sandraaa jangan tinggalin veira di sini hikss.. hikss.. veira mau ikut sandra pulang ke apart" jawab veira sambil berontak dari pegangan orang tuanya

Sandra langsung berdiri dan berpamitan kpda keluarga veira ia langsung keluar dari rumah veira dan menuju mobil, saat ingin keluar ia mendengar suara terikan veira yang mebgakan "veira gamau di tinggal di sini sandraa!!! Veira mau ikut sandra sandra jangan tinggalin veira!!. SANDRAAAAAA"

Sandra ingin menoleh tapi ia menahan diri agar tidak menoleh ke belakang, ia langsung berlari menuju mobilnya

   Halo guyss, buat cerita hari ini segini sulu yaa, maaf kalau sekarang jarang update, soalnya juga lagi sibuk, tapi bakal aku usahain kok, makasih ya buat kalian yang udah baca cerita aku.   

Cintaku Terhalang Oleh Gender Dan NormaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang