happy reading...
Kini pernikahan veira sudah masuk tahun ke 3, namun sifat dito kepada veira amat sangat kasar, tidak seperti saat pertama mereka kenal.
*plakkk
satu tamparan dari dito mendarat di pipi veira
"dasar wanita murahann!" teriak dito"apa sih mass! kamu kalau gatau gausah asal nuduhh!!" jawab veira
"berani beraninya kamu keluar sama pria lainn!" dito
"apa sih mas! dia itu temen aku, temen deket aku dari aku masih kecill!! dia nganterin aku ke rumas sakit karna aku ga enak badan!!" jawab veira dan dito langsung bergegas pergi ke kamarnya
kini vera yang masih berada di ruang tamu ia menangis sejadi jadinya karna ia tak menyangka jika nasibnya akan seperti ini, ia menginat kenangan manisnya bersama sandra dulu.
"hikss san aku kangen sama kamu, maafin aku dulu harus ninggalin kamu di saat kamu udah berkorban demi aku.. hikss.. hikss.." tangis veira pada malam itu dan ia tertidur di ruang tamu.
Pagi pun tiba namun veiraasih terlelap dalam tidurnya, tiba tiba dito membangunkannha dengan kasar.
"woi bangun dasar wanita mirahan!" dito
"h-hah iya iya aku bangun mas.." veira
"saya hari ini ada pertemuan dengan CEO terkenal alias pemilik perusahaan tempat aku kerja, jadi anda harus ikut dengan saya!" dito
"kenapa aku harus ikut? kan aku ga ada sangkut pautnya ssma pekerjaan kamu mas!" veira
"justru jika anda di rumah bisa bisa anda keluar dengan pria lain jadi tidaka da penolakan dan cepat bersiap siap." dito
Di lain sisi sandra yang kini sedang bersiap siap dan memandangi foto veira yang berada di meja kamarnya.
"pagi veii, aku mau berangkat kerja dulu yaa love u.." sandra
"sandraaaaa!!!" teriak kinan memanggil sandra
"apaan nyett" sandra
"ayo jadi berangkat ga niehh" kinan
"ahh iya iya bentar" sandra
"kok masuk kamar lagi sih ndraa, mau ngapainn" tanya kia
"biasalah mau pamit ama veira, bentar ya" sandra.
Kinan dan kia hanya salng menatap satu sama lain karna mereka merasa kasihan dengan sandra yang tak mengetahui yang sebenarnya."udah yok berangkat, oh ya hari ini gue ada janji, lu berdua ikut gue ya" sandra
"siap ndraaa" ucap kia dan kinan bersamaan. Kini kia dan kinan bekerja di perusahaan sandra untuk menjadi pengawal sandra kemanapun Sandra pergi.
Kini veira dan dito sudah sampai di restauran yang telah di janjikan dito bersama CEO itu.
"lama banget sii mas, aku bosen" veira
"bisa diem ga?!" bentak dito
restoran itu telah di sewa dito untuk pertemuannya jadi suasana restoran sangat sepi dan hanya ada pelayan dan mereka berdua saja.
Tak berselang lama pintu restoran terbuka dan menampakkan 3 sosok perempuan yang menggunakan setelan, 1 di antara mereka menggunakan setelan serba hitam dari topi, masker, jas, celana hingga sepatu. Mereka tak lain adalah sandra kinan dan kia.
Mata veira terbelalak karna terkejut jika ia bertemu kembali dengam dua sahabatnya itu
"k-kia, kinan..." ucap veira dengan lirih
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Terhalang Oleh Gender Dan Norma
Teen FictionDua gadis yg saling mencintai namun terhalang oleh norma dunia