Penyesalan jieun

1.4K 55 5
                                    

"Maafkan aku, jungsuk gumannya berulang ulang sudah seperti kaset rusak.

Jieun membuang nafas kasar. Otaknya sudah bener bener hilang akal. Yoongi berhasil mengempurnya lima kali, tanpa pengaman dan mengeluarkan didalam dengan santai. Mengingat tanpa sadar dia bergidik membayangkan Tuan Muda arogan itu yang selalu berganti teman tidur tanpa memakai pengaman? Apa tidak takut kena penyakit kelamin?.

Jieun bener bener lupa tentang pil yang dia belum meminumnya saat dia bener bener pergi meninggalkan hotel tersebut.

*****

Seminggu kemudian saat Jieun akan bekerja, dia menuju kantor tempat dia bekerja dengan menaiki bus.

Setidaknya Jieun melupkan apa yang sudah terjadi seminggu yang lalu dan jika mengingatnya Jieun selalu menyesal dan ingin menghakimi dirinya sendiri, dia sudah salah banyak terhadap jungsuk hingga tak tau lagi kalau jungsuk bener bener sadar dari tidur panjangnya apa yang akan Jieun katakan pada suaminya itu.

Saat Jieun sudah sampai di depan kantor tempat kerjannya Jieun sudah disambut dengan banyak pekerjaanya dan itu membuatnya pusing.

Tanpa sadar manager Jieun datang dan menyuruhnya ikut dengannya

"Ji, kamu bisa ikut bapak ke ruangan bapak sebentar?"

"Ah.baiklah bapak? Tapi ada apa ya pak?

"Ikut saja ada yang ingin ketemu denganmu?"

Ucap pak NamJoon dan Jieun ikut berjalan mengikitin NamJoon ke ruangan nya.

Sesampainya Jieun tiba di ruangan pak NamJoon, ternyata orang yang ingin Jieun lupakan karena ulah dan tingkahnya seminggu yang lalu dia datang kembali.

"Apa kabar ji?" ucap santai Yoongi yang masih duduk di kursinya.

"Bapak, kanapa dia berada disini?" ucap Jieun tanpa menyapa sapaan Yoongi.

"Tuan Yoongi ingin bertemu kamu ji, jadi duduklah disini" NamJoon sambil mengeser kursi di depan nya.

Dan dengan rasa masih bergetar Jieun menurut dan duduk di kursi tersebut.

"Joon, kau pergilah yang jauh sebelum aku panggil kesini?" ucap Yoongi

"Baiklah, Tuan saya akan pergi! NamJoon sambil pergi perlahan meninggalkan Yoongi dan Jieun disana.

Saat NamJoon sudah di depan pintu ingin rasanya Jieun teriak tapi suarannya tertahan dengan tubuhnya yang sudah bergetar.

"Apa kabar ji? Kau tadi belum menjawab sapaanku?"

"Ba---baik!" ucap singkat Jieun sambil masih gemetar.

"Bagus? Kenapa seminggu yang lalu kau langsung pergi begitu saja?"

"Untuk apa kau harus tau dan aku mau apapun bukan urusan anda!"

"Oke, aku kesini cuma mau bilang apa kau seminggu yang lalu lupa meminum pil yang sudah aku siapkan untukmu?"

"Pil! Apa aku lupa meminum obat itu sepertinya aku sudah meminumnya deh?" batin Jieun.

"Tidak sepertinya aku sudah meminumnya!"

Sleep With The Devil (Min Yoongi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang