Yoongi terus terusan meluapkan emosinya dengan menarik tangan Jieun kasar sampai dikamar mereka dan medorongnya jatuh ke dalam ranjang tempat tidurnya.
"Kau masih menginginkan pria brengsek tadi?" tatapan sinis Yoongi
"Yoon, sakit lepaskan?" Jieun menahan sakit
"Apa kau ingin aku hukum ha! Berjanjilah kau tak akan menemuinya lagi?!"
"Maafkan aku Yoon, aku telah salah jadi aku mohon maafkan aku!" rintihan tangisan Jieun sendu.
Dan Yoongi langsung melumat bibir Jieun dan meluapkan emosinya dengan ciuman panas mereka, Jieun yang bener benar sudah tidak berdaya lagi dengan tingkah Yoongi yang mempermainkan tubuhnya sesuka hatinya, mulai detik ini Yoongi benar-benar berubah seperti yang dulu lagi.
Yoongi yang semakin memperdalam ciuman panasnya itu dan melepaskannya secara kasar membuat Jieun kesakitan.
"Yoon cukup aku kesakitan!" ucap Jieun sambil menangis
Setelah itu Yoongi mengarahkan tangannya ke kedua payudra Jieun dan meremas nya secara kasar lalu bibir Yoongi kecium leher Jieun dan meninggalkan tanda kepemilikan disana.
Tak sampai di situ Yoongi juga membuka paksa pakaian Jieun secara paksa dan langsung melahap gundukan yang ada depannya secara bergantian.
"Ahh.. " desahan dari mulut Jieun
Dan itu membuat Yoongi semakin memnggila dan langsung memposisikan dirinya diatas jieun dan mengarahkan Juniornya yang sudah mengeras itu ke vagina jieun dan langsung memasukan secara perlahan memompanya dan membuat desahaan keduannya yang indah.
"Ahhh... " desahan panjang Yoongi saat cairan kental itu masuk kerahim jieun.
Tak sampai disitu Yoongi melakukan pergempuran itu hingga berkali kali dan itu membuat jieun merintih kesakitan karena di vaginannya terasa perih sekali.
Sampai Yoongi menghentikan permainan panas itu saat dia sudah merasa puas dengan jieun.
"Jangan macam macam denganku!kau akan tau akibatknya!" ucap Yoongi sambil berbaring disebelah jieun yang sudah tak berdaya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari itu adalah hari terburuk buat jieun karena Yoongi benar-benar menghabiskan dan mengempurnya seenak hatinya tanpa merasakan sakitnya diarea vagina jieun.
"Jangan harap kamu bisa keluar dari kamar ini!" ucap Yoongi sambil berdiri dan menuju kamar mandi.
Jieun yang masih kesakitan hanya bisa menahan semua itu dengan hatinya.
Setelah Yoongi selesai mandi dan melihat jieun yang masih tertidur lelapnya, akhirnya Yoongi keluar kamar dan mengunci pintu kamarnya.
*****
Hari ini adalah hari ulang tahun minhyuk yang ke 1 tahun dan yang datang hanya orangtua Yoongi dan kerabat dekat saja.
Tapi selama minhyuk merayakan ulang tahunnya, jieun masih tak boleh keluar kamar oleh Yoongi dia hanya bisa menangis di dalam kamar itu saat melihat anaknya sudah 1tahun.
Sejak jieun dikurung di kamar Yoongi tak memperbolehkan jieun menyentuh anaknya apalagi mengendongnya karena itu hukuman buatnya.
Dan setiap Yoongi masuk kekamar jieun hanya meluapkan nafsunya saja tanpa perasaan.
Walaupun jieun memohon ampun kepada Yoongi tapi telinganya serasa sudah tertutup rapat karena kekesalannya dan hatinya sudah mati.
Sudah 1bulan jieun di kurung di kamarnya dan tidak boleh kemana mana asisten rumah tangganya hanya datang ke kamar jieun hanya untuk mengantar makanannya saja.
"Bunuh saja aku yoon! Kalau aku tak boleh melihat anakku sendiri!"
"Diam!!! Jangan banyak bicara lagi!"
"Yoon, aku kangen sama minhyuk kenapa aku tak boleh melihat anakku sendiri!"
"Ayah macam apa kau yoon tega memisahkan anakmu dengan eommanya!"
Sakit pasti apa yang sudah dialam jieun selama sebulan ini membuat sedih dan kacau dan bersamaan dengan itu Yoongi malah terus membuat hati jieun sakit dan semakin kacau dibuatnya.
Hingga pagi pagi ini jieun merasa sakit pada sekujur tubuhnya akibat pergaulan Yoongi tadi malam karena Yoongi tak tahan dengan semua tangisan dan triakakn jieun membantu Yoongi malah semakin buat menghajar jieun hingga jieun terbaring lemah ditempat tidurnya.
"Hoeeekkk"
Jieun sepagi tadi merasa tubuhnya lemah dan terus muntah makanan yang dia makan selalu dia keluarkan selang beberapa menit saja dan itu membuat Jieun tak berdaya, hingga dokter datang untuk memeriksanya
Dan benar saja setelah diperiksa oleh dokter kim itu akhirnya dokter itu bilang bahwa Jieun telah hamil dan usia kandingannya masih 2minggu jalan lalu dokter itu cuma ngasih resep dan berpamitan pulang.
Saat tau Jieun sedang hamil anak kedua Yoongi itu malah membuat Jieun semakin tersiksa rencananya Jieun akan kabur dari rumah neraka ini tapi Jieun tak pernah kehabisan akal untuk pergi dari rumah ini dia harus bangkit dan pergi dari sini, Jieun tau dulu dia tak mau minhyuk lahir di dunia ini tapi lambat laun Jieun akhirnya luluh juga dengan pendiriannya.
"Akhirnya akan kedua di keluarga min akan datang!" ucap Yoongi menyambut gembira.
Bukan itu yang Jieun mau tapi yang Jieun mau dia dibebaskan dari kamar ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang, apa eomma bisa bertahan disini sampai kau lahir kedunia ini? Sedangkan ayahmu seperti tak pernah menganggap eomma ada lagi!?"
Jieun berbaring sambil mengelus perut ratanya sendiri dan masih menangis sampai Jieun tertidur dengan air matanya.
