1bulan sudah berlalu saat ini Jieun sedang mempersiapkan diri untuk melamar pekerjaannya yang baru saat Jieun tengah sibuk mempersiapkan semuanya tiba tiba
"Hoekkk....." Jieun merasa mual dan ingin muntah
Sudah bolak balik kekamar mandi sampai 7kali sampai dia merasa lemas dan pucat wajahnya.
"Aku tak bisa begini terus anak ini terus menyiksaku hingga aku tak bisa melakukan pekerjaanku."
Jieun sudah mengetahui bahwa dirinya hamil saat 2minggu yang lalu dan dia juga ingin mengugurkan kandungannya, tetapi saat suster mina memperingati Jieun untuk tidak mengugurkan kandungannya Jieun bener bener sangat bingung dia takut kalau jungsuk tau apa yang dia lakukan dibelakangnya.
"Ji, lihatlah bayimu sudah 2minggu dan dengarkan detak jantungnya, apa kau tak kasihan jika kau ingin gugurkan anak yang tidak berdosa ini?" ucap dokter hana
Dokter hana dan suster mina dia adalah temannya Jieun saat sedang menunggu jungsuk jadi mereka tau bagaimana tentang apa yang dilakukan Jieun saat menebus operasi suaminya itu.
"Apa kau yakin akan mengugurkan kandungan mu ji?" ucap suster mina yang ada di samping Jieun.
"Suster, aku takut ini akan terjadi aku tak mau jika jungsuk melihatku dengan keadaanku sekrang ini!" tangisan Jieun pecah di hadapan suster dan dokter itu.
*****
Hari ini Jieun sudah melamar ketujuh perusahaan tapi tak ada yang menerimanya dan dia juga membutuhkan uang untuk biaya rumah sakit yang sudah menunggak 1bulan ini.
Pikirannya tertuju kepada Yoongi yang dulu pernah bilang kepada Yoongi tak akan pernah menerima tawaran itu tapi Jieun sudah bertekat bulat dia harus bisa menemui Yoongi dan meminta pekerjaan yang dulu sempat dia tawarkan hanya itu satu satunya jalan supaya dia mendapatkan uang dan melunasi rumah sakit itu.
Tanpa pikir panjang Jieun langsung menuju kantor Yoongi dan bener saja Yoongi baru saja keluar dari kantor nya dan Jieun berjalan kearah Yoongi akan masuk mobilnya.
"Permisi Tuan apa anda masih mengingatku!" ucap pelan Jieun.
"Ada apa? Kau yang menolak tawaran ku 1bulan lalukan?" ucap Yoongi angkuh.
"Iya Tuan ini aku, maaf Tuan apa tawaran Tuan 1bulan lalu masih berlaku untukku!"
"Untuk apa kau menyatakan bukanlah kau sudah tak mau dengan tawaran itu."
"Tuan aku mau, tapi....!" Kata Jieun tertahan.
"Tapi apa?"
"Bisakah kita bicara di tempat yang lebih tenang?"
"Baiklah! Masuk mobilku dan kita akan bicara di tempat tenang.
Jieun tanpa pikir panjang langsung masuk kedalam mobil Yoongi saat di perjalanan Jieun hanya bisa diam tanpa mengucapkan sepatah kata apapun sebelum sampai tujuan.
Yoongi yang berada disana hanya diam dan fokus pada kendali setir mobil dan jalan depan.
Sesampainya di tempat yang dituju mereka berdua berhenti tapi tidak keluar dari mobil.
"Apa yang kau ingin bicarakan padaku? Kenapa kata-katamu tadi terpotong!" ucap Yoongi yang tak sabar mendengar penjelasan Jieun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleep With The Devil (Min Yoongi)
Romantizm"kau yakin dia masih perawan?" "tentu saja tuan," 🔞warning 🔞 Maaf aku belum bisa menyelesaikan cerita sebelumnya 🙏🙏🙏
