Masih berharap

744 32 6
                                    

"Suk!"

Jungsuk mengangkat kepala ketika mendengar suara seseorang yang menyerukan namannya.

Bukannya percaya diri, tetapi kenyataannya yang berada di dalam ruangan saat ini hanyalah dirinya.

Jungsuk mengantuk kecil saat melihat gadis diambang pintu yang sangat familiar. "Ada apa suk?" tangannya ketika gadis itu menghampirinya.

"Kantin yuk, udah waktunya makan siang."

Jungsuk melirik jam yang mel8ngkar di pergelangan tangannya. "Aku ada kelas lima belas menit lagi."

Gadis bernama hanya hye joo itu saat pertama bertemu terkesan ramah, entah kenapa sekrang seperti ingin mencoba mengakrabkan diri dengannya. Gadis itu mengambil tempat duduk tepat di depan jungsuk dan tersenyum manis.

"Lima belas menit waktu yang cukup untuk sekedar makan siang.

"Emang kamu tidak lapar?" tanya Hyo joo sudah bertopang dagu.

Jungsuk tersenyum lebar, lalu mengangguk merasa tidak enak hati jika masih menolak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungsuk tersenyum lebar, lalu mengangguk merasa tidak enak hati jika masih menolak.

Tolong ini manis banget😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tolong ini manis banget😍

Kantin lumayan ramai, mereka hampir tidak mendapat tempat duduk. Beruntung dia orang mahasiswa yang duduk di dekat pagar pembatas sudah selesai. Jadi mereka yang mengambil alih tempat itu.

"Itu apa?" tanya jungsuk menunjuk gulugan kertas yang sejak tadi di gengam Hyo joo.

"Oh, script," jawab Hyo joo, setelah meletakan diatas meja,"bentar lagi kampus kita ulangtahun. Jadi dari fakulisat aku nyumbang drama. Aku terpilih jadi pemeran wanitanya. "

"Wah keren," puji jungsuk, seraya tersenyum lebar.

Gadis itu balas tersenyum dengan manis."pulang kuliah nanti bisa minta tolong enggak?"

"Minta tolong apa nieh?" jungsuk masih tersenyum meletakan kedua lemgannya diatas meja setelah melipat bagian lengan kemeja itu hingga sikut.

"Ajari aku akting, " pintar jungsuk dengan senyum canggung.

Jungsuk tanpa terdiam berpikir sejenak ketika mendengar kalimat permintaan Hyo joo. Kemudian dia tertawa kecil sembari mengeleng." aku enggak bisa akting bagaimana mengajarimu?"

"Udalah, jangan merendah terua aku tau kamu pernah membintangi web setres beberapa kali saat masih jadi penyanyi. Enggak usah pura pura lagi aku yakin kamu----jungsuk penyanyi itu.

Sejenak, jungsuk kembali terdiam dia sebenernya sedikit terkejut bagaimana gadis ini tau banyak mengenal masa lalunya. Apa Hyo joo pernah menjadi fans-nya?

"Ah, sudahlah.

Hyo joo rasanya sangat familiar apa lagi dengan cara gadis itu tersenyum apa lagi itu bener bener datang dimasa kalau nya? Kenapa dia tidak bisa mengingat sama sekali.

Jungsuk mulai merasa t8dsk nyaman, " aku harus kembali ke kelas,"ucaonya mengalihkan pembicaraan. Jungsuk tersenyum lebar langsung meninggalkan Hyo joo.

*****

Mengetahui jieun hamil Yoongi langsung secara tiba tiba bersikap lembut dan manis di hadapan jieun.

"Sayang, makanlah kau dari tadi belum makan?"

"Untuk apa aku makan bahkan untuk bertemu anakku saja kau tidak memperoleh bolehkan ku yoon!"

"Apa kau mau menemui minhyuk? Tapi kau harus makan dulu aku akan mengizinkan mu?"

"Aku mau, tapi kau janjii yoon?!"

"Aku janji sayang!"

Setelah jieun makan lalu Yoongi mengantar jieun kekamar minhyuk setelah bertemu dengan putranya itu jieun tak henti henti nya menangis didalam pelukan sangat anak.

"Eomma kangen kamu nak? Apa kamu makan banyak akhir akhir ini?"

"Kau senangkan sekarang anakmu sekarang sudah bersamamu dan memelukmu?"

"Tapi... Yoon apa kamu mau menerima aku lagi disini?"

"Iya, kenapa tidak aku bukan orang yang akan mengurung istriku dikamar terus menerus, jika kau berjanji tak akan mengulang hal itu lagi?"

"Yoon"

Dan langsung jieun memeluk erat Yoongi dan anak yang masih digendonganya.

"Makasih Yoon, kamu telah memaafkanku dan maaf jika aku melukai hatimu.

"Husttt....sudah jangan bahas lagi aku ingin kita bahagia bersama keluarga kecil kita?!"

Dan akhirnya Yoongi ingin memulai lagi dengan hubungan yang baru lagi dan bahagia.

Lalu jieun melepaskan pelukannya.

"Maksih banyak kamu mau menerima  aku lagi dan aku janji akan membahagiakan keluarga kita bersama anak kita?!" ucap jieun

"Owh ya sayang, kau ingin anak kedua kita ini prempuan atau laki laki?"

"Apapun jenis kelaminnya yang penting sehat?!" senyum jieun

"Apapun jenis kelaminnya yang penting sehat?!" senyum jieun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf ini emang dikit karena akan end sebentar lagi🙏🙈

Sleep With The Devil (Min Yoongi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang