Chapter 04.

136 73 22
                                    

Jatuh : Yu zeyu.

Tiada hari tanpa harus selalu mengeluarkan helaan nafas.
Kali ini 6 bocah piyik tengah santai makan bakso dikantin.

Bakso malang?, bukan, yang ini bakso heroo, kan kasian nasib malang mulu yang ada kismin.

Dari ramenya kantin salah satu dari 6 bocah itu terus diam.
Menatap Yu Zeyu inci.

"Gue perhatiin, daritadi Shuyang ngeliatin ke arah Zeyu mulu.
Kalah ganteng ya? " ledek zlZihao.

"Dih, engga ya. Daritadi gue liat cuma pengen tau aja. "

"Tau apaan? " tanya Zeyu.

"Tau rasanya tinggi 180" maklum cuma Shuyang yang pendek.
Namanya bocah piyik.

"Yeehh, mau tau dek? " Zeyu.

"Iya dong, kasih tutor" jawab Shuyang sambil memotong motong bakso menjadi kecil.

"Engga deh. "

"Cih, dasar" kesal Shuyang yang langsung melahap bakso yang tadi udah ia potong potong.

"Eh-stt" tegur Hanyu kepada semuanya sambil melirik Mingrui yang berada disana.

Mingrui terlihat menatap lurus dan bahkan tidak ada senyuman ataupun lawakan dari pelawak.
Entah apa yang terjadi hingga ia bisa diam membisu layaknya tersetrum layangan.

Brak!.

"Abang tukang bakso!!.
Mari mari sini!, Aming mau beli!.
Abang tukang bakso kasihani si Aming ngutang dulu!" nyanyi Shuyang berhasil membuat tertegun seorang Gou Mingrui.

"Anjir, kaget gue" Mingrui menatap Shuyang yang sekarang terdiam dan melupakan hal konyol bodohnya tadi.

Kalian tau?, Shuyang nyanyi sambil berdiri terus duduk lagi.
Hampir semua kantin melirik apa yang terjadi dengannya.

"Lu kenapa sih rui? " Xinlong.

"Itu, emak gue jahat bener. "

"Kenapa emak lu? " tanya Zeyu.

"Masa, gue dibanding bandingin sama Zhu Zhu itu, sialan. "

"Abang lu maksudnya. "

"Iyaa, nah dibandinginnya pekara gue engga bisa masak telur setengah mateng. "

"Kagak nyambung sih, miring.
Tepatnya kek otak lu" Zihao.

"Temennya lagi kesal malah bikin tambah panas, heran.
Ngajak apa kek" ujar Mingrui, sumpah sumpek di rumah.

"Eumm, engga tau deh. "

"Ngajak main uno?, itu mah udah biasa kan" Hanyu.

"Nginep di vila aja, kebetulan ada nih satu vilanya tante gue.
Nah vila itu dibeli tapi kagak dijual jual, buat gue juga sih.
Atau mau engga liburan" Hanyu.

"Wahh setuju " sepakat Shuyang.

"Iyaa, kapan kapan lagi kita.
Lu gimana Zey? " tanya Zihao.

"Boleh, asal ada izin. "

"Gass lah" seru Mingrui.

Semua sepakat untuk liburan dipertengahan akhir tahun.
Mereka ingin mempunyai kenangan banyak bersama.

Selagi masa menuju liburan, waktu waktu mereka diisi dengan sebaik baiknya.

༅༅༅༅༅

"Lu tau engga hewan apa yang bisa bilang kenapa? " Mingrui.

"Eum, kata gue sih jebakan.
Nah yang ngomong" Xinlong.

Jatuh | Yu Zeyu (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang