Jatuh : Yu zeyu.
Di kemudian hari, datang nya hari libur sebentar lagi tetapi pada hari ini anak anak bapak Gunian tercinta, melaksanakan tugas presentasi ke depan.
"Woi!. "
Merasa ditegur, lantas menoleh dan mendapati satu human yang menatap nya marah terbakar.
"Apa sih Rui, bisa engga siih lu pagi pagi jangan berisik. "
"Lu pagi pagi bikin emosi!.
Hafalin dulu kata katanya."
"Ngapain?, majunya nanti,
habis istirahat maksudnya. "
"Eh!, buah kedongdong!.
Macam engga ada rintangan mulut mu berkata seperti itu."
"Memang benar, maju nanti. "
"Moncong mu nanti!, kita tuh kelompok satu, dengar engga?!.
KELOMPOK SATU!! " kesal Gou Mingrui pada kawan nya yang tak lain adalah rehan barasya.
"Dengar, njing" cerocos Rehan.
"Yaudah, hafalin lah, lu kate ni kertas isinya 1 atau 2 pekata?.
Noh!, liat banyak begejibun!. "
"Iya iya, nek lampir!. "
"Cih, kakek moyang!. "
"Nanti maju pake laptop gue aja.
Nah yang pegang, lu aja lin" tetiba Nicole berucap pada Syelin
"Oke, siap" ujar Syelin horly darasya, cewe pemalu di kelas.
"Yang pembukaan, Mingrui.
Kedua, gue ngejelasin.
Yang pegang laptop, Syelin.
Nah penutup nya, Rehan aja. "
"Oke oke" semua mengangguk.
༺༻༺༻༺༻
Bell istirahat pun berbunyi,
semua segera merapikan alat tulis dimeja masing-masing.
"Syelin, minjem mingrui dulu. "
"Bawa aja, ga peduli gue" jawab Syelin jutek bersiap ke kantin.
"Ngapain izin?, dia bukan siapa siapa gue kok" sela Mingrui.
"Ekhem, peka dong, Rui" Zihao.
"Gue engga dengar?!, bye"
Syelin dengan cepat berlari keluar kelas meninggalkan
enam bocah piyik di sana.
"Syelin suka gue?" tanya bocah itu dikala otak nya nyambung.
"Iya, udh lama sih" balas Zihao.
"Cocok, Syelin juga cantik, gila.
Mana manis senyum nya, pintar, dan cucok buat lu deh, Rui. "
"Ohh."
"Shuyang, lu ga papa? " Zeyu.
"Engga, gue duluan ya. "
"Iya, kita nyusul nanti. "
Akhirnya Shuyang pergi keluar kelas duluan meninggalkan yang lain sedang ngerumpi berlima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh | Yu Zeyu (TAMAT)
Fanfiction∑Mereka yang bertahan NGEJIPLAK, AKU SLEDING KAU. "Zey, lu jatuh dari motor lagi?. " "Iya, hehe, gue engga papa. " "Jatuh biasa kan?. " Bukan, bukan jatuh cinta kepada seorang gadis yang disukai, tetapi jatuh akan kehilangan dirinya sendiri. Seseo...
