Jatuh : Yu zeyu.
Kerkom ~.
Mungkin itu judul yang cocok.
Kenapa?, kalian liat aja dulu.Votenya jangan lupa.
✂✂✂✂
Seperti biasanya seorang ibu rumah tangga sedang menata sarapan dipagi hari dengan sedikit tersenyum dan bertanya kepada putra putrinya itu.
"Gimana Zey?, udah bisa minum obat dengan teratur?. Atau mau mamah taruh kamu di-"
"Engga, aku engga mau kesana.
Aku engga sakit parah" potong Zeyu sambil memakan roti isi."Zey, berlebihan tidak baik, juga dengan kekurangan, semestinya kamu mengambil langkah.
Jangan rela aja kamu sakit. ""Tapi mah, Zeyu engga mau ngerepotin anak lainnya. "
"Zeyu juga mau jadi anak lain.
Mamah kira dengan yang tadi mamah katakan bisa ngebantu?.
Kalo malah sebaliknya?. ""Kita coba dulu, engga ada salah bukan kalo mencoba. "
"Kamu butuh perawatan ketat disana Zey, pahami ya. "
"Engga, Zeyu tetap mau disini.
Biarin mah, aku kuat tanpa pengobatan disana. ""Keras kepala, Huanli jangan ikutan seperti Zeyu ge. "
"Diem ya hama" ujar Zeyu pada bara yang pagi pagi buta ke sini.
Entah mau ngapain dia."Abang Bara, lili minta beliin pokky biru dong" Huanli masih duduk sambil menatap Bara yang sedang menyalimi tangan mamahnya Zeyu.
"Ada apa bara? " tanya mamah Zeyu kepada Bara - Bara.
"Itu tan, bunda bilang siang nanti usahain ke rumah."
"Ohh begitu, yaudah.
Makan dulu Bar, Zey ajak" setelah berbicara seperti itu, mamah Zeyu pun pergi."Makan lu anjeng" kesal Zeyu.
Mamahnya juga udah jauh,
sang empu menatap tajam bara dan sebelum berbicara kasar kedua tangan Zeyu menutupi telinga kecil milik Huanli."Santai dong, iya nih gue makan.
Sewot amat, kurang sehat lu?. ""Sok tau" moodnya mendadak tidak terang cerang, malah jadi pudar ke abu-abuan.
Zeyu pun melepaskan kedua tangannya yang menutupi telinga sang adek perempuan.
"Ka, tadi kenapa tiba-tiba telinga aku ditutup? " tanya Huanli.
"Engga papa, ada tawon" Zeyu.
"Bo-"
"Akhh!, aduuduh" rintih Bara yang baru saja dibuat sakit kaki oleh Zeyu dengan sedikit menginjak kaki Bara di sana.
"Jangan didengerin" ucap Zeyu lembut menatap Huanli, bocah itu tersenyum lalu kembali menyantap makanannya.
༅༅༅༅༅
"Selamat pagi menjelang siang.
Kita akan ngebahas potongan dari materi ini, dengan rumus yang minggu lalu bapak kasih."Beberapa menit kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh | Yu Zeyu (TAMAT)
Fiksi Penggemar∑Mereka yang bertahan NGEJIPLAK, AKU SLEDING KAU. "Zey, lu jatuh dari motor lagi?. " "Iya, hehe, gue engga papa. " "Jatuh biasa kan?. " Bukan, bukan jatuh cinta kepada seorang gadis yang disukai, tetapi jatuh akan kehilangan dirinya sendiri. Seseo...