part 6

2.6K 156 1
                                    

Rachel pov

Hari ini adalah hari pertama aku masuk dunia perkuliahan. Setelah banyak mengajukan protesku kepada ayah, akhirnya aku lebih memilih mengikuti apa yang diinginkan ayahku. Walaupun rasanya berat sekali menerima kemauan ayah, tetapi apa boleh buat? Aku juga ingin kuliah, jika aku tetap memilih kuliah di London University siapa yang akan membiayai kuliahku?

**

Flashback

Hari ini ayah pulang dari perjalanan bisnisnya. Dan aku akan menolak semua keputusan ayah. Aku tidak mau satu kampus dengan Ben! Ini gila! Kulihat dari kejauhan Mr.James (supir pribadi ayahku) membawa beberapa barang milik ayah. 'Pasti ayah sudah sampai' pikirku. Aku menunggu ayah dengan manis diruang tamu. Kak Orion juga ikut menunggu ayah, tetapi dia hanya ingin menyambut ayah bukan untuk protes sepertiku. Aku dan kak Orion memang harus menunggu disini, karena diluar pasti ada banyak teman-teman ayah, aku dan kakak-kakakku memang kurang menyukai teman-teman ayah, menurut kami mereka hanya musuh dibalik selimut yang bisa menyerang kapan saja. Hanya ada dua orang teman ayah yang kami percayai dan sudah kami anggap seperti keluarga sendiri, paman Alex dan paman Tom.

"halo anak-anakku" tiba-tiba suara ayah mengagetkanku yang sedang membaca salah satu majalah. "apakah kalian tidak merindukan ayah?" kata ayah sambil merentangkan kedua tangannya dengan lebar.

Kak Orion duluan menghampiri ayah dan memeluknya dengan perasaan bahagia.

"aku merindukanmu yah, kukira kau tidak akan mengingat anak-anakmu yang kau terlantarkan ini" kata kak Orion terkekeh

"apakah aku akan sekejam itu?" jawab ayah sambil tertawa. "Rachel? Kau tidak memelukku? Kau tidak merindukan ayahmu ini?" tanya ayah bingung

Dengan cepat aku menghampiri dan langsung memeluk ayah, aku merindukannya. Sangat merindukannya.

"aku merindukanmu ayah, kau tega sekali denganku!" kataku sambil memarahinya

"hahaha ayahmu ini mencari nafkah untuk anak-anaknya, dan kau mengatakan ayahmu tega? Kau yakin?" kata ayah sambil tersenyum dan mengecup pipiku

"tidak tidak.. ayahku yang terbaik" kataku lagi sambil tersenyum

"Orion tolong katakan kepada James ada tasku yang belum diambil olehnya" kata ayah menyuruh kak Orion

"biar aku saja yah" jawab kak Orion.

"baiklah, terimakasih nak" kata ayah sambil tersenyum. Lalu kak Orion langsung menuju mobil dan mengambil tas ayah yang tertinggal.

"ayah aku ingin bicara" kataku dengan sedikit kesal

"apa yang ingin kau bicarakan? Apakah tentang kuliahmu?" jawab ayah santai sambil duduk diruang tamu

"ya. Aku tidak mau satu kampus dengan Ben yah! Dia menyebalkan! Kau kan tahu aku sudah menolaknya sejak lama, tetapi ayah malah memasukanku ke universitas sialan itu!" kataku

"apa yang salah dengan Royal University? Itu universitas ternama. Ayah memilih tempat itu karena ayah ingin kau kuliah ditempat yang terbaik. Dan juga ada kakakmu, Ben. Ben akan menjagamu sayang, dia akan menjaga adik yang paling dia sayangi" jawab ayah serius

"Ben sangat suka menjahiliku yah, aku tidak ingin malu saat kuliah nanti. Dia itu menyebalkan!" kataku dengan kesal

"baiklah jika kau tidak ingin kuliah bersama Ben aku ijinkan, tetapi kau sendiri yang akan membiayai kuliahmu. Aku tidak akan mengijinkan kakak-kakakmu membayar kuliahmu termasuk Ben. Bagaimana apakah kau setuju?" jawab ayah santai

Love Music Love Him (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang