part 21

1.8K 110 1
                                    

Author pov

Untuk bertemu dengan Rachel. Itulah alasan Dave menerima pekerjaannya sebagai dosen. Sebenarnya bekerja tambahan sebagai dosen cukup membuatnya sibuk. Dave juga harus mengurus perusahaan ayahnya yang sekarang sudah diambil alih olehnya dan ditambah ia harus mengajar di RU. Tetapi syukurlah kelas yang diajar oleh Dave sudah menginjak semester tujuh yang artinya Dave tidak perlu datang full untuk mengajar seperti dosen yang lainnya.

Sudah dua minggu Dave mengajar di RU dan Rachel masih saja mengacuhkan pria itu. Rachel bersikap seperti tidak mengenali Dave. Alasannya? Entahlah Dave juga tidak tahu.

Tiba-tiba ponsel Dave berbunyi dan tertera nama Ray disana.

"ya?" ucap Dave singkat

"kau tidak lupa kan untuk acara hari ini?" tanya Ray padanya

"tentu Ray. Setelah aku menyelesaikan pekerjaanku, aku akan datang"

"syukurlah. Aku tidak ingin menjadi tempat pelampiasan pria-pria itu jika kau tidak datang"

"ya tenang saja"

"baiklah, lanjutkan pekerjaanmu kawan. Sampai jumpa" ucap Ray mengakhiri telponnya

Setelah mengakhiri sambungan, Dave melanjutkan pekerjaannya. Dia berusaha menyelesaikannya secepat mungkin. Mulai dari memeriksa berkas-berkas, menandatangani berkas, menghubungi pihak yang ingin bekerjasama dengan perusahaannya dan tugas lainnya.

Selama dua setengah jam Dave berkutat dengan pekerjaannya. Dan akhirnya dia menyelesaikannya dengan baik. Tanpa menunggu lagi Dave langsung meleset menuju tempat dimana teman-temannya berkumpul.

Setelah perjalanan memakan waktu 45 menit, akhirnya Dave sampai ditempat tujuan dan langsung bergabung dengan yang lainnya.

"maaf aku terlambat, ada pekerjaan yang harus kuselesaikan" ucap Dave dan langsung duduk disamping Ray

"David! Whoa tak kusangka kau sudah kembali!" seru Bob

"lihatlah kawan, Dave kita semakin tampan dan errr... sexy!" ucap Jay dengan senyum nakalnya

"tidak usah berlebihan kawan" balas Dave santai

"tetap saja sifat dinginnya tidak hilang" celetuk Steve sinis

"itu mendarah daging Steve, kurasa kau juga seperti itu" sindir Dave

"baiklah. Jadi kau akan menetap disini atau kau akan kembali ke NY?" tanya Jay penasaran

"kemungkinan besar aku akan menetap" jawab Dave sambil meminum kopinya yang baru saja datang

"apa yang membuatmu ingin menetap? Bukankah di NY kau akan lebih maju?" tanya Bob heran

"aku melanjutkan bisnis ayahku dan aku memang tidak memiliki rencana untuk menetap di NY"

"kau yakin? Bukan karna seorang wanita?" tanya Steve sinis

Dave terbatuk-batuk saat mendengar pertanyaan dari Steven.

Sialan kau Steve! Rutuk dave sambil memberikan tatapan membunuh pada Steven.

Ray hanya tersenyum jahil melihat tingkah kedua temannya itu.

"wanita? Kau memiliki kekasih?"tanya Bob terkejut

"tidak! Lebih baik jangan dengarkan perkataan pria busuk ini" jawab Dave malas

Awas kau Steve! Batin Dave kesal

Steve hanya mengangkat bahunya setelah melihat tatapan membunuh dari Dave.

--

"kakaaaakkk!!" seru Rachel saat melihat Orion datang. Rachel langsung menghambur kepelukan kakaknya itu dan disambut dengan senang hati oleh Orion. Orion pulang karena memang sekarang adalah hari liburnya menjelang musim dingin.

Love Music Love Him (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang