Author pov
London 04.05 pm
Rachel turun dari bus yang baru saja ia tumpangi dan langsung menuju kampus untuk mengikuti kelas musik seperti biasanya.
Setelah sampai, Rachel memilih untuk duduk dibangku kedua agar tidak mengantuk seperti biasanya. Tak lama banyak mahasiswa/i lainnya yang mulai berdatangan dan memenuhi bangku kelas tersebut.
"selamat sore" ucap Dave yang baru saja datang
"sore" ucap mahasiswa/i itu serempak
"baiklah kita akan mempelajari tentang nada hari ini. Saya akan memainkan sebuah lagu melalui piano ini. Tugas kalian adalah masing-masing harus menjawab dari kunci manakah saya memulai lagu tersebut dan juga kalian harus menjawab kunci-kunci selanjutnya. Kalian tidak bisa melihat pekerjaan teman karena setiap kalian akan mendapatkan lagu yang berbeda. Dan saya akan memainkan chord bukan melodi. Jelas?" ucap Dave yang berhasil membuat para mahasiswa/i itu terkejut termasuk Rachel
"what?! Apa-apaan dia?!!" ucap Rachel tak percaya
"mr! Bukankah itu terlalu sulit?" ucap pria yang duduk di kursi paling depan
"menurutku untuk anak tingkatan kalian itu tidak akan sulit"
"oh ayolah, tidak bisakah kita belajar yang lain?" sambung pria tadi
"tidak. Kau hanya perlu melatih pendengaranmu dan feeling mu terhadap musik. Tidak ada toleransi karena ujian akhir kalian adalah praktik seperti ini" ucap Dave tegas
"ini mimpi buruk. Sepertinya aku menarik kata-kataku kembali saat aku mengatakan pria ini adalah pria yang mengagumkan" ucap wanita yang duduk disebelah Rachel
"whoa.. menurutku dia memang benar-benar mengagumkan" balas Rachel sambil memandangi Dave dengan tidak percaya. Dave hanya membalas tatapan Rachel dengan mengangkat kedua bahunya
'menyebalkan' rutuk Rachel dalam hati
--
"apakah benar-benar tidak ada model tugas yang lain?" tanya Rachel setelah selesai pelajaran. Kini tinggal mereka berdua yang masih dalam kelas tersebut
"tidak" jawab Dave singkat sambil merapikan barang-barangnya
"kau lihat kan tadi aku tidak bisa mengikuti pelajaranmu dengan baik dan itu bukan hal yang bagus" ucap Rachel kesal
"maka kau harus berlatih"
"siapa yang akan membimbingku? Aku tidak bisa melakukannya sendiri!"
Dave memandangi Rachel dengan tatapan sulit diartikan.
"apakah sekarang kau memintaku untuk mengajarimu secara tidak langsung?" tanya Dave terkekeh
"tidak!"
"jika kau mau aku bisa mengajarimu" ucap Dave
'apakah aku harus menerima tawarannya? Andai saja kak Steve tidak sesibuk sekarang. Argh!'
"ajari aku" kata Rachel dengan suara yang kecil namun masih bisa terdengar oleh Dave
"memohonlah Rac. Aku adalah dosenmu" ucap Dave santai
"ajari aku..kumohon" kata Rachel akhirnya
"baiklah. Tentukan waktunya dan aku akan mengajarimu"
"oke, nanti akan kuhubungi"
"kau langsung pulang?" tanya Dave yang sudah selesai dengan urusannya
"ya"
"baiklah akan kuantar. Tunggu aku didepan, aku ingin mengembalikan ini" kata Dave sambil menunjukan berkas-berkasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Music Love Him (COMPLETED)
RomanceGabriella Rachel Leonardi adalah anak kelima dari lima bersaudara. Keluarganya sangat kaya tetapi Rachel tidak mau bergantung dengan itu, Rachel selalu bersikap layaknya seperti anak biasanya. Naik kendaraan umum, berpakaian yang tidak mencolok dan...