Author pov
"pakai earphone yang tersambung satu dengan yang lain, kita akan berkomunikasi lewat earphone" perintah Ben pada keempat pria yang ada di hadapannya
"kita berpencar saja, aku akan memerintahkan orang-orangku untuk memeriksa cctv di sekitar RU" perintah Ben lagi
"Dave jangan lupa tetap berhubungan dengan kami" kata Ben mengingatkan Dave
Ben terdiam saat melihat Chris yang sudah pucat setelah menutup ponselnya.
"ada apa Chris?" tanya Orion
"Jessica diculik bersama Rachel" jawab Chris yang sudah ingin meledak
"shit! Ayo lebih baik kita segera bergerak. Perintahkan semua penjaga agar tidak lengah untuk menjaga ayah" seru Steve
Dengan sigap keempat orang itu langsung menaiki mobilnya dan diikuti oleh Steve dengan motor sportnya. Mereka memasang earphone khusus yang diberikan oleh Ben.
"sialan! Brengsek!" umpat Dave frustasi yang kini melaju kencang dengan mobilnya
"Nick aku butuh bantuanmu. Tolong lacak plat mobil ini untukku. lalu cepat kirimkan!" ucap Orion yang berada didalam mobil sambil menelepon Nicholas dan Orion langsung mengirimkan plat mobil tersebut pada Nick
"apa yang terjadi?" tanya Nick bingung
"Rachel diculik!" jawab Orion frustasi
Tak lama Ben mendapatkan lokasi tempat para penjahat itu menculik Rachel dan Jessica.
"aku menemukannya! Di daerah Suitland. Tetapi aku belum menemukan tempat mereka bersembunyi, daerah itu sangat luas" ucap Ben masih sambil meyetir mobilnya
"lebih baik kita kesana, lalu berpencar" seru Chris dan langsung disetujui oleh keempat pria lainnya
--
Rachel membuka matanya dan pusing yang amat sangat langsung menyerang kepalanya.
'dimana ini?' gumam Rachel yang berusaha membuka matanya
'ruangan ini sangat pengap dan... mengapa tanganku terikat?' gumamnya lagi dan berusaha membuka ikatan tangannya yang menempel pada kursi kayu yang didudukinya
"Rachel!" seru seseorang yang berhasil membuatnya menoleh
Seorang gadis cantik dengan keadaan sama seperti dirinya.
"k..kau siapa?" tanya Rachel terbata
"aku Jessica" jawabnya
"Jessica?"
"kau kekasih kak Chris?!!!" tanya Rachel tak percaya
"ya benar"
"lalu bagaimana bisa kau berada disini?" tanya Rachel heran
"sama sepertimu, aku menjadi sandera para psikopat diluar sana" ucapnya dengan wajah marah
"sebenarnya apa yang terjadi? Aku tidak mengerti" ucap Rachel ketakutan
"dengarkan aku baik-baik. Kau boleh menanyakan segalanya setelah keluar dari tempat ini. Kita tidak punya waktu untuk membahas itu sekarang. Jangan bersikap lemah dihadapan penjahat seperti mereka. Jangan menunjukkan ketakutanmu didepan mereka. Itu akan membuat mereka semakin mudah untuk memanfaatkanmu. Mengerti?"
"ya aku mengerti" jawab Rachel dengan perasaan takut
'ya Tuhan tolong aku' ucap Rachel dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Music Love Him (COMPLETED)
RomanceGabriella Rachel Leonardi adalah anak kelima dari lima bersaudara. Keluarganya sangat kaya tetapi Rachel tidak mau bergantung dengan itu, Rachel selalu bersikap layaknya seperti anak biasanya. Naik kendaraan umum, berpakaian yang tidak mencolok dan...