part 20

1.9K 113 8
                                    

London 11.45 pm

Author pov

"David?"

"Steven?"

Steve langsung membuka pintu mobil Dave dan masuk kedalam mobil pria itu.

"jalan" perintah Steve yang hanya disambut dengan wajah bingung dari Dave

"kau berhutang penjelasan padaku" ucap Steven kembali

Dave terkekeh melihat tingkah temannya itu. Dave pun langsung menuruti apa yang dikatakan oleh Steven.

Tak lama mereka sampai disebuah kedai pinggir jalan. Mereka memesan kopi panas untuk menghangatkan tubuh mereka. Suhu di London memang dingin pada malam hari.

"sejak kapan kau berada di London?" tanya Steve dengan tatapan mengintimidasi

"mulai seminggu yang lalu" ucap Dave santai

"lalu mengapa kau tidak memberitahuku?!"

"aku baru saja ingin memberimu kejutan dan ternyata tidak jadi karena kau sudah memergokiku duluan"

"apakah kau sudah bertemu Rachel?" tanya Steve penasaran

"sudah"

"lalu? Apa yang dia katakan?"

"aku sudah bertemu dengannya tetapi dia belum bertemu denganku"

"maksudmu? Kau membuntutinya?"

"tentu tidak! Aku tidak sengaja bertemu dengannya sewaktu aku pergi ke apartement Taylor"

"lalu?"

"hanya itu. Lalu apa memangnya" ucap Dave kesal

"lalu mengapa kau kutemukan berada didepan rumahku?!!!"

"oh Tuhan menyebalkan sekali anak ini. Aku hendak memacari pembantumu!"

"ahahahaha... benarkah? Lalu aku akan memberitahu Rachel" tawa Steven meledak saat itu juga

Dave hanya bingung melihat temannya itu. Dia tidak menyangka Steven sudah berubah menjadi lebih meyebalkan dari sebelumnya.

"sialan kau Steve!"

--

"selamat pagi" ucap Chris bergabung dengan yang lain

"kak? Ada apa dengan wajahmu?" tanya Rachel khawatir saat melihat sudut bibir Chris sedikit bengkak

"ah ini.. tak apa" jawab Chris singkat

"sudahlah Rac. Ada saatnya pria memang harus bertengkar" kata Steve menenangkan Rachel

"ya dan syukurlah ternyata Chris memang seorang pria" ucap Ayahnya sambil tersenyum

"kalian tidak mengkhawatirkannya? Oh ya Tuhan" ucap Rachel kesal

"justru karena kami sangat sangat mengkhawatirkannya Rac. Sejujurnya aku sedikit aneh melihat kak Chris karena dia memiliki hidup yang sangat lurus. Dan sekarang? Dia bertengkar? Sungguh melegakan" ucap Ben dengan senyumannya

"sudahlah tidak usah dipikirkan, ini bukan hal yang penting" kata Chris yang sudah mulai tidak enak

Rachel hanya memandangi Steve dan Ben dengan tatapan membunuh.

--

"kau tidak bekerja?" tanya Rachel bingung saat melihat Chris tidak berangkat ke kantor seperti biasanya

"tidak"

"kenapa? Kau sakit?"

"tidak"

"lalu?"

Love Music Love Him (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang