"Mengapa harus takut terhadap kegelapan jika banyak hal indah yang hanya bisa dilihat sewaktu gelap datang?"
Taylor pov
"sebenarnya kau akan membawaku kemana?" tanya Rachel yang sudah sangat penasaran
"tunggu saja aku akan membawamu ketempat yang kau suka" balasku dengan memberikannya senyuman. "jangan mencurigai kekasihmu sendiri, itu tidak baik" kataku lagi sambil terkekeh
Selama kami dimobil Rachel terus saja bercerita seperti biasanya. Dia sangat banyak bicara menurutku dan juga dia juga sangat lucu haha..
Tak lama kami sampai disebuah pegunungan yang biasa ku kunjungi setiap musim salju. Disini kami bisa melihat pemandangan yang indah tentunya. Aku tahu kalau gadisku ini sangat menyukai daerah pegunungan dan tentunya ini sudah ku rencanakan.
"pegunungan?" tanya Rachel dengan mata berbinar
"kau suka?"
"tentu saja! Aku sangat menyukainya" ucapnya dan mengecup pipiku
"hahaha.. ayo" ajakku sambil menuntunnya
Sebelum kami masuk kedalam, aku menemui Mr.Prescot untuk memberitahunya kalau aku akan memakai tempat ini untuk beberapa jam kedepan. Mr.Prescot adalah pengelola tempat yang sangat menakjubkan ini. Untungnya karena aku adalah pecinta alam, aku menemukan tempat ini dan aku sudah berkenalan langsung kepada pemiliknya, yaitu Mr.Prescot.
"bisakah aku menyewa tempat ini untuk beberapa jam kedepan?" tanyaku sopan pada lelaki yang cukup tua yang berada dihadapanku sekarang
"tentu Taylor. Kapan pun kau mau" balasnya dengan tersenyum ramah. "sepertinya kau membawa seorang wanita?" tanya Mr.Prescot
"ya aku membawa kekasihku"
"benarkah? Dia cantik" katanya dengan tersenyum
"tentu, dan dia beruntung bisa mendapatkan lelaki tampan sepertiku" ucapku sambil terkekeh
"ku rasa bukan dia, tetapi kau yang beruntung nak" kata lelaki tua ini. "selamat bersenang-senang anak muda. Nikmati waktumu" ucapnya dengan senyum penuh arti
"ya pak tua. Sekali lagi terimakasih atas bantuanmu" ucapku tulus padanya
Setelah berbicara dengan Mr.Prescot, aku mengajak Rachel masuk kedalam untuk dapat menikmati semua pemandangan yang bisa dilihat dari tempat ini.
Rachel terdiam dalam beberapa saat. Dia terpaku dengan seluruh pemandangan yang ada dihadapannya saat ini. Banyak sekali lampu-lampu yang menghiasi kota London dan kami dapat melihat seluruhnya dari tempat ini. Disebelah kanan kami terdapat danau yang sudah membeku akibat salju yang cukup tebal akhir-akhir ini. Dan kami bisa melihat danau tersebut dipenuhi dengan berbagai macam warna lampu. Sepertinya banyak orang yang datang untuk bermain disana.
Disebelah kiri kami terdapat London Land yaitu wahana bermain. Dari sini juga kami dapat melihat lampu-lampu indah yang berasal dari tempat itu.
"menakjubkan" ucap Rachel tanpa berkedip sedikit pun
"kau suka?"
"hemm" jawabnya sambil mengangguk
"syukurlah"
"kenapa baru sekarang kau mengajakku ketempat ini?!" tanyanya dengan kesal dan menatapku
"tidak setiap saat kita bisa mengunjungi tempat ini. Tempat ini hanya terbuka disaat musim dingin saja dear" jawabku sambil kembali menatapnya
"ah ya aku benar.. maaf hehe"
Aku hanya membalas ucapannya dengan senyuman dan Rachel kembali menikmati pemandangan dari sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Music Love Him (COMPLETED)
RomanceGabriella Rachel Leonardi adalah anak kelima dari lima bersaudara. Keluarganya sangat kaya tetapi Rachel tidak mau bergantung dengan itu, Rachel selalu bersikap layaknya seperti anak biasanya. Naik kendaraan umum, berpakaian yang tidak mencolok dan...