part 9

2.5K 147 2
                                    

Rachel pov

London 7.15 am

Pagi ini kami melakukan aktivitas kami sebagai bagian dari keluarga Leonardi, yaitu sarapan bersama. Seperti biasa kak Chris dan Ayah akan segera berangkat untuk bekerja. Ayah masih bekerja sampai saat ini karena dia belum menyerahkan seluruh perusahaannya kepada kak Chris. Dan kak Chris masih menjadi CEO disalah satu perusahaan ayah. Kak Orion? Mungkin dia akan menemui temannya atau dia akan menghabiskan waktu dirumah dengan membaca buku. Kak Steve? Mungkin dia akan pergi kuliah atau bertemu dengan teman dikomunitasnya atau juga dia akan tidur sepanjang hari. Ben? Mungkin dia akan pergi kuliah juga atau dia melakukan tugasnya seperti biasa. Aku? Hari ini aku tidak ada jam kuliah dan aku akan berlatih bersama climbing club.

"Rachel, bagaimana kuliahmu?" tanya ayah

"hmm cukup baik sampai sejauh ini" jawabku

"menurutku dia sangat menikmati kuliahnya yah setiap harinya. K au tahu, dia sangat mengagumi Royal University!" celetuk Ben

Anak ini benar-benar!

"benarkah? Bukankah kau sangat tidak menyukai kampusmu yang sekarang?" tanya kak Orion heran

"dia berbohong kak" ucap Ben lagi sambil menyengir

Ingin sekali aku melempar rotiku tepat di wajah Ben yang duduk di hadapanku

"bagus sekali mendengar kau menyukai kampus barumu. Aku sempat khawatir kau akan sering bolos kuliah karena kau membenci tempat itu" kata kak Chris

"sebenarnya aku tidak membenci tempat itu kak. Aku tidak mau masuk RU karena ada Ben disana. Hanya itu" ucapku kesal

"sepertinya Rachel juga sudah menemukan teman pria disana. Beberapa waktu lalu dia diantar oleh salah satu teman prianya. Disaat hujan turun" kata kak Steve tiba-tiba

Whaaaattt??? Dia tahu dari mana? Aku tidak pernah memberitahunya. Dan waktu itu juga Dave tidak mengantarku masuk kedalam.

Tanpa kusadari semua mata tertuju padaku. Kecuali kak Steven tentunya. Oh! Apa-apaan ini?!!!! Lihat kak Chris dan Ben yang paling bingung melihatku. Oh matilah aku! Gamaliell Steven Leonardi! Awas kau ya!

"apa? Kalian lihat apa? Memangnya tidak boleh kalau aku diantar oleh temanku?" ucapku jengkel

"bukannya tidak boleh Rac. Hanya saja ini cukup aneh. Kau tidak pernah mau diantar atau dijemput oleh kakak-kakakmu dan kau malah menerima diantar oleh teman lelakimu dibandingkan dengan kami" kata kak Chris penuh selidik

"waktu itu aku sudah menghubungi kak Orion dan Steve dan juga supirku! Tetapi aku tidak tahu mereka dimana! Dan juga sedang turun hujan. Karena hampir menjelang malam, aku takut sendirian menunggu dikampus. Sedangkan sudah tidak ada orang disana. Aku juga tidak membawa payung. So, aku terpaksa menerima tawarannya" jelasku

"siapa yang mengantarmu?" tanya Ben

"bukan urusanmu" cetusku

"ya sudah. Sampaikan kepada temanmu Ayah sangat berterimakasih karena dia sudah mau mengantarmu pulang" ucap ayah sambil tersenyum

"baik yah akan kusampaikan"

-

Setelah selesai sarapan, aku langsung meghampiri kak Steve di kamarnya. Aku ingin menanyakan semuanya tentang hari itu.

"kak Steve!" bentakku

"apa?"

"dari mana kau tahu kalau aku diantar oleh temanku?!"

"cctv" jawabnya asal

"bohong! Sejak kapan kau mulai memeriksa cctv dirumah ini?1! Memangnya kau Ben?!"

Love Music Love Him (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang