"Ada waktu untuk menangis, tuk tertawa, tuk bertahan saja. Ada waktu untuk menunggu, tuk percaya bahwa semua akan indah pada waktunya"
Taylor pov
Sejak awal kau memang bukan ditakdirkan untuk bersamaku. Takdirku bukan bersamamu. Kau hanya dititipkan sementara waktu untuk bersama denganku. Tetapi, percayalah bahwa rasa cintaku padamu tidak untuk sementara waktu. Aku tulus mencintaimu walaupun aku tahu bahwa ada saatnya kau dan aku akan berpisah. Aku selalu mencintaimu sampai kapanpun. Kau akan selalu mengisi hatiku. Terimakasih untuk segalanya yang telah kau berikan padaku. Terimakasih karena kau sudah menjadi wanita terakhir dalam hidupku. Jika takdirku bukan untuk bersamamu, maka takdirku adalah untuk selalu mencintaimu. Aku mencintaimu Gabriella Rachel Leonardi.
--
David pov
Seketika aku lemas saat mendapat kabar bahwa Taylor sudah meninggal. Sebenarnya aku dan Taylor adalah sahabat sejak kecil, begitu pula dengan Ray. Tetapi karena aku dan Taylor memiliki masalah sewaktu sekolah, hubunganku dengannya sudah tidak sebaik dulu. Aku sangat menyesal karena belum sempat berterimakasih padanya. Pertemanan kami sudah mulai membaik akhir-akhir ini. Tetapi aku tidak menyangka kalau dia akan meninggalkanku secepat ini. Aku berhutang banyak padanya. Sebenarnya aku meminta tolong pada Taylor agar dia menjaga Rachel untukku. Aku bisa saja menyuruh Raymond, tetapi entah mengapa aku malah meminta tolong pada Taylor. Aku tahu bahwa selama ini Taylor selalu menjaga Rachel. Aku tidak pernah member kabar pada gadisku itu karena aku tahu bahwa Rachel akan baik-baik saja disana. Aku juga tahu kalau Taylor dan Rachel menjalin hubungan dan aku tidak memusingkannya. Aku menyayangi Taylor dan juga Rachel. Dan juga aku sudah tahu bahwa sejak awal Taylor memang tertarik pada gadis itu, dia yang memberitahuku.
Aku sangat menyayangi Taylor. Selama ini aku belum pernah bertemu dengannya lagi hanya untuk sekedar menyapanya. Aku sangat menyesal. Taylor maafkan aku.
Aku membuka e-mail-ku. Aku melihat baru saja ada pesan masuk untukku.
"Taylor?"
Aku membuka link yang telah dia kirimkan padaku.
"Taylor mengirimku sebuah video?"
Dengan cepat aku langsung memutar video tersebut.
"hai Dave. Lama tidak berjumpa. Mungkin pada saat kau melihat ini, aku sudah tidak ada di dunia ini" kata Taylor dengan senyumannya. Aku bisa melihat wajahnya pucat layaknya mayat hidup. Oh demi Tuhan apakah sangat menyakitkan?
"kau tahu, aku menjaga wanitamu dengan baik seperti yang kau katakan sebelum kau pergi. Aku selalu ada disampingnya. Disaat dia membutuhkanku, aku ada bersamanya. Kau tahu sewaktu kau pergi meninggalkannya, dia sangat sedih. Disaat dia mulai menyukaimu kau malah meninggalkannya begitu saja. Aku yakin waktu itu pun dia menerimaku dengan terpaksa karena ingin melupakanmu. Tetapi beruntunglah aku karena aku bisa membuat wanitamu jatuh cinta padaku. Cepatlah kembali padanya Dave. Dia membutuhkanmu. Aku yakin kalau Rachel masih menyimpan rasa padamu walaupun dia tidak menyadarinya. Waktu itu kau yang meminta tolong padaku untuk menjaganya. Aku sudah melakukan tugasku dengan baik dan sekarang waktunya kau harus membalasku Dave. Jaga Rachel untukku dan untukmu juga. Jangan pernah pergi meninggalkannya. Jangan biarkan dia menangis karenamu. Kau tahu, wanita menyukai pria yang bisa membuatnya tertawa. Aku tahu awalnya pasti kau merasa canggung melihat sifatmu yang sangat dingin terhadap wanita, tetapi kau harus mencobanya. Pujilah dia, dan hargai atas apa yang telah dia lakukan. Pandang matanya ketika kau berbicara dengannya, dan genggam tangannya saat kalian berjalan bersama. Dan ketika ia ingin masuk ke dalam mobilmu, bukakan pintu untuknya. Aku tahu pasti sulit untuk melakukannya. Tetapi bahkan pada saat yang paling sederhana, pastikan dia tahu bahwa kau peduli padanya dengan setiap gerakanmu. Aku yakin kau bisa melakukannya. Jangan pernah menyerah untuk mendapatkan kembali hatinya. Ini adalah permohonan terakhirku padamu. Buat dia bahagia. Aku menyayangi kalian semua, kau, Rachel dan Raymond"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Music Love Him (COMPLETED)
RomanceGabriella Rachel Leonardi adalah anak kelima dari lima bersaudara. Keluarganya sangat kaya tetapi Rachel tidak mau bergantung dengan itu, Rachel selalu bersikap layaknya seperti anak biasanya. Naik kendaraan umum, berpakaian yang tidak mencolok dan...