Jajan Cimol

7.1K 193 3
                                    

-💞-

Seorang remaja SMA dengan pipi bakpaonya sedang berjalan di trotoar sambil menenteng tempat kue yang isinya sudah kosong dia bahkan tersenyum tanpa henti karena kue yang ia bawa hari ini yang kemudian di titipkan di kantin sekolah laku habis, dia adalah Emilio Wiratama atau yang biasa di panggil lio seorang remaja yang hidup di panti asuhan.

Seorang remaja SMA dengan pipi bakpaonya sedang berjalan di trotoar sambil menenteng tempat kue yang isinya sudah kosong dia bahkan tersenyum tanpa henti karena kue yang ia bawa hari ini yang kemudian di titipkan di kantin sekolah laku habis, dia ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lio seorang anak yatim piatu, Orang tuanya tewas terlindas truk saat ia masih bayi sehingga ia dititipkan di panti asuhan harapan dan setiap paginya lio akan membawa kue yang telah dibuat oleh ibu panti untuk dititipkan di kantin sekolah dan dari hasil jualan kue itulah ia diberi uang jajan oleh ibu panti.
Lio berjalan sambil bersenandung ria dan sesekali berlombat kecil membuat pipinya ikut naik turun.

"Lio laper, tapi panti masih jauh banget lagi" sambil memegangi perut donatnya, " ehhh ada yang jual cimollll beli ah" ungkapnya sambil berlari ke gerobak cimol

"Bang beli 5 rebu" lio berbinar melihat cimol-cimol yang ada didepannya

"Oke bentar ta' bukusin dulu" ucap kang cimol "nah ini dek" menyerahkan bungkusan cimol ke lio

Lio menyerahkan uang 5 ribu ke kang cimol kemudian mulai memakan cimol dengan pipi yang melar sempurna, lalu ia melanjutkan perjalanan ke panti karna hari sudah mulai sore dan pasti jika ia pulang terlalu petang ibu panti akan kawatir

Panti Asuhan Harapan

"Kakak dali mana caja cih kok lama banet pulangna gala nungguin tauk" ungkap anak kecil yang bernama gara itu sambil berkacak pinggang di depan pintu

"Tadi kakak kerjain piket dulu baru pulang makanya telat" lio kemudian menciumi seluruh inci anak itu hingga tertawa karna merasa geli

"Yacudah kakak mandih cana baik acem tauk" kemudian gara berlari sambil tertawa keras, lio hanya menggelengkan kepala melihat tingkah anak itu

Keesokan harinya

Seperti biasanya lio menyiapkan kue yang akan di titipkan di kantin sekolah nanti, tidak lupa sarapan dan membawa bekal juga ... Ia tidak mampu jika harus jajan di kantin sekolah terlebih lagi harga makanan di kantin cukup sangatlah tidak bersahabat untuk uang sakunya.... setelah beres diapun berpamitan ke ibu panti

"Bu lio pamit yah, minta doanya semoga kuenya habis lagi kayak kemarin" lio menyalami ibu kos

"Iya nak kamu hati-hati yah, jangan kemaleman baliknya" ucap bu Janna (ibu panti yang mengasuh anak-anak)

"Iya Bu" balas Lio kemudian beralih menatap gara kemudian memeluk bocah Gempol itu....

" Kakak ke sekolah dulu yah, kamu jangan nakal... Jangan nyusahin ibu... OKE" Lio mengecup kening bocah itu

Sama Garvin Aja!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang